majalahsora.com, Kota Bandung – Tari jaipong yang diciptakan oleh almarhum Gugum Gumbira yang juga pendiri sanggar seni Jugala telah diakui sebagai kesenian Sunda, rakyat Jawa Barat yang terus berkembang.
Hadirnya tari jaipong pun diketahui untuk melawan gempuran budaya barat.
Berkaitan dengan tari jaipong, SMK ICB Cinta Niaga Kota Bandung, salah satu sekolah vokasi yang memiliki kepedulian terhadap pemeliharaan seni tari tradisional kebanggaan masyarakat Jawa Barat dan Indonesia ini.
Ketua Yayasan Cinta Insan Bakti, Bonur Parlindungan S.H, M.H., memuji para peserta karena sudah cinta dengan budaya Sunda, Jawa Barat. Kata Bonur mereka semua merupakan pemenang
Menggelar Pasanggiri Jaipong SMP se-Jawa Barat, Vol 2. Dilaksanakan dalam satu hari, pada Sabtu tanggal 9 Maret 2024, di kampus yang berada di Jalan Pahlawan No19 B.
Kepala SMK ICB Cinta Niaga Kota Bandung, Galih Arifandi, S.Pd., mengatakan bahwa sekolah yang dipimpinnya ingin agar tari jaipong tidak kalah oleh budaya asing, seperti K-Pop yang akhir-akhir ini digandrungi oleh para remaja.
“Pertama target saya juga agar SMK ICB Cinta Niaga di Kota Bandung, ataupun Jawa Barat, menjadi sekolah yang konsen terhadap tari jaipongan,” kata Galih di sela-sela kegiatan.
Kepala SMK ICB Cinta Niaga Bandung, Galih Arifandi. S.Pd
Berikutnya ingin meningkatkan minat, khususnya pembinaan tari jaipong kepada para siswa.
“Tahun kemarin kami membuka sanggar tari jaipong di sekolah. Untuk mewadahi siswa yang juara dan calon siswa kami yang berminat tinggi terhadap tari jaipong,” kata Galih.
“Jadi kami sengaja sediakan wahananya. Ajang ini juga sebagai ajang promosi sekolah kami yang merupakan sekolah kejuruan yang melahirkan lulusan mudah bekerja.”
Juri kompeten menjadikan ajang ini semakin berkualitas
Pelaksanaan tahun kedua ini pun diakui Galih semakin baik dari tahun sebelumnya, di antaranya, lebih tertata serta para peserta sudah melalui tahap seleksi.
“Pada tahun Pertama, karena awal, takut tidak ada peserta, malah pesertanya membludak lebih dari 60 peserta. Penyelenggaraan pun sampai sore hari. Dan pengumumannya sampai malam.”
Tahun ini dibatasi, diikuti oleh 53 peserta. untuk pasanggiri jaipong tunggal ada 40 peserta dan rampak ada 13 grup.
Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan Taufik Hardiansyah, S.Pd
“Nah sekarang lebih pede, lebih nyaman. Segala sesuatunya lebih tertata. Kalau nggak dibatasi mungkin bisa sampai sore lagi. Khawatir takut mengganggu, karena sekolah kami berada di tengah-tengah pemukiman,” kata Galih.
Bisa terlaksananya kegiatan tersebut pun tidak terlepas dari dukungan Yayasan Cinta Insan Bakti, yang diketuai oleh Bonur Parlindungan S.H, M.H., “Kami juga didukung oleh para sponsor untuk semua kegiatan kami,” kata Galih.
Lanjutnya, Pasanggiri Jaipong akan terus diadakan menjadi event tahunan. “Kami memiliki tiga kegiatan besar yang dilaksanakan setiap tahunnya, yakni lomba Rukibra, Pensi dan Pasanggiri Jaipong,” kata Galih.
Penampilan salah satu peserta yang memukau juri
Semua kegiatan itu menjadikan SMK ICB Cinta Niaga, sebagai sekolah yang mengarahkan siswanya bertalenta sekaligus kreatif.
Dalam kesempatan yang sama Wakil Kepala sekolah bidang Kesiswaan Taufik Hardiansyah, S.Pd., menambahkan bahwa tujuannya untuk melestarikan budaya dan tidak tertelan jaman.
“Ini tahun kedua, tahun pertama pada bulan Februari 2023. Alhamdulillah untuk tahun yang sekarang pesertanya dibatasi. Ada yang paling jauh dari SMP di Kabupaten Banjar.”
Pasanggiri Jaipong SMK ICB Cinta Niaga antar SMP Vol 2 se-Jabar, diikuti banyak peserta
Para peserta dinilai oleh juri yang kompeten, sehingga menghasilkan para juara yang telah dinilai secara fair.
Jurinya merupakan praktisi dan akademisi seperti dari ISBI Bandung.
Berikut daftar juara kategori tunggal:
Juara ke-1, Gendis Hilmi Okta Putri, SMPN 1 Baleendah, Kabupaten Bandung.
Juara ke-2, Arya Varlianti, SMPN 44 Kota Bandung.
Juara ke-3, Gita Adinda Putri, SMPN 28 Kota Bandung.
Juara harapan 1, Nayla Nisa Amalia, SMPN 7 Kota Bandung.
Juara harapan 2, Afpriliani Rizky Nurnilan, SMPN 40 Kota Bandung.
Panitia kegiatan menjadi unsur penting dalam menyukseskan kegiatan Pasanggiri Jaipong antar SMP se-Jabar Vol 2
Juara harapan 3, Alya Kairunisa Ramadhani, SMPN 13 Kota Bandung.
The Best Performance, Ghifari Arizan Putra Arifin, SMPN 7 Kota Bandung.
Berikut daftar juara kategori rampak:
Juara ke-1, Bentang Putri Ayu.
Juara ke-2, Monaka.
Juara ke-3, Batari Amarta.
Juara harapan 1, Nawang Wulan.
Juara harapan 2, Mustika Adiraja.
Juara harapan 3, SMPN 30 Kota Bandung.
Juara favorit 1, Rampak Putri Berlian.
Juara favorit 2, Rampak Gebot.
Juara favorit 3, Wanoja Arum. [SR]***