majalahsora.com, Kota Bandung – SMAN 25 Kota Bandung, salah satu sekolah buruan masyarakat saat pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Begitu juga pada PPDB tahun ajaran 2024/2025 yang dilangsungkan secara online atau dalam jaringan (daring). Tahap pertama dibuka tanggal 3-7 Juni 2024, untuk jalur zonasi dengan kuota 50 persen dan afirmasi-KETM 15 persen.
Hari keempat PPDB, tanggal 5 Juni 2024, majalahsora.com sengaja melakukan peliputan di sekolah yang dipimpin oleh Hj. Siti Nurmala, S.Pd., M.Pd., di Jalan Baturaden VIII No 21.
Wakil Kepala Sekolah bidang Humas SMAN 25 Kota Bandung, Iwan Ridwan, S.Ag., S.Pd., M.Pd
Mewakili kepala SMAN 25, Iwan Ridwan, S.Ag., S.Pd., M.Pd., Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaam, menjelaskan bahwa PPDB di sekolahnya hingga saat ini berjalan lancar walaupun ada sedikit kendala.
“Alhamdulillah hingga hari keempat ini berjalan lancar. Sesuai timeline dan juknis dari arahan Disdik Jabar. Dari persiapan, perencanaan hingga pelaksanaan, kalau dari pihak kita sudah memaksimalkan ikhtiar kita,” kata Iwan.
Memang ada saja kendala yang tidak dapat diprediksi kata Iwan. Dan itu di luar ranah kewenangan sekolah. Misalnya pada keterlambatan proses verifikasi.
Suasana hari keempat PPDB tahap pertama di SMAN 25 Kota Bandung, Kamis 6 Juni 2024
Kendalanya ada gangguan dari server pusat. Bahkan di awal pelaksanaan PPDB, sempat tidak dapat menggunakan aplikasi sama sekali. “Hal tersebut karena masih ada perbaikan dari aplikasi beserta fiturnya,” kata Iwan.
Namun pihaknya tetap mengikuti alur sesuai arahan Disdik.
Iwan pun mengungkapkan jumlah kuota, SMAN 25 Bandung yang akan menerima calon peserta didik (CPD) 432 orang siswa. Jalur zonasi sebanyak 216 CPD. Sedangkan jalur Afirmasi KETM (ditambah KETM ekstra) sebanyak 65 CPD.
Sedangkan mengenai jalur afirmasi-KETM, ada tiga CPD yang dikategorikan sebagai KETM Ekstrim. Dan yang sudah yakin mendaftar hanya dua CPD saja.
Erna Marlina, bersama putrinya
Sedangkan pendaftar sampai hari keempat sudah mencapai 280 orang pendaftar. Sebagian pendaftar sudah diverifikasi dan sisanya masih dalam proses.
“Tidak berbeda jauh dengan tahun ini. Untuk jalur zonasi di tahun kemarin ada sekitar 300 lebih. Sedangkan untuk KETM nya sekitar 80 atau 90. Kemudian kalau perbedaan, di tahun ini ada pengalihan jalur. Di tahun sebelumnya zonasi itu di tahap kedua berdiri sendiri. Sedangkan untuk tahun sekarang, itu zonasi dan KETM di tahap pertama,” kata Iwan.
Dalam PPDB ini, dia berharap dapat berjalan sukses tanpa ekses.
Sementara itu, Erna Marlina, orangtua dari Rassya Aulia Putri yang mendaftar ke SMAN 25, berterima kasih kepada pihak panitia dengan pelayanannya yang baik.
Pelayanan optimal oleh panitia PPDB SMAN 25 Kota Bandung
“Pelayanan lancar alhamdulillah dan sangat baik. Tidak ada kendala sama sekali. Semua jelas, teliti dan sangat detail dari tim panitia dari 25 ini. Anak saya memilih 25 karena memang sudah diniatkan dari awal. Tidak ingin ada pilihan lain, 25 terbaik. Dan tetap semangat kepada para Emak-emak dalam mengikuti PPDB!,” kata Erna.
Dirinya mendaftar melalui jalur afirmasi-KETM. Ia berharap SMAN 25 semakin baik. Anaknya pun semakin baik, baik saat diterima di SMAN 25 Bandung maupun di sekolah lain.
Kemudian Irma Laelatus Saadah, salah satu pendaftar, menyampaikan kesulitan saat mendaftar, yakni saat penentuan titik koordinat.
Kata Irma saat pendaftaran puas dilayani oleh panitia PPDB di SMAN 25 Kota Bandung
Irma dan anaknya, Putri Azzahra Sopandi dari MTs Cipasung, Tasikmalaya memilih SMAN 25 karena memang dekat dengan domisilinya saat ini. Terlebih, anak kedua Irma bersekolah di SMPN 48 Bandung. Sehingga lebih mudah terpantau.
Ia mendaftar melalui jalur zonasi. “Agak deg-degan juga sih. Anaknya memang mau ke sini (SMAN 25). Kesulitannya itu di titik koordinat. Alamat sebelumnya terdaftar di situ, padahal saya dan keluarga sudah pindah ke alamat baru dan terdaftar juga di Disdukcapil. Sudah tiga tahun malah. Alhamdulillah sudah dibetulkan oleh operatornya,” ungkap Irma.
Irma pun merasa puas akan pelayanan SMAN 25 Bandung. Ia berharap PPDB 2024 ini lancar tanpa ada hambatan. [SR]***