Nunung Kuraesin, M.M.Pd., Kepala SMPN 28 Kota Bandung
majalahsora.com, Kota Bandung – Setiap sekolah memiliki program-program unggulan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas, baik itu akademik maupun non akademiknya. Seperti SMPN 28 Kota Bandung yang kini dipimpin Nunung Kuraesin, sedang melaksanakan kegiatan Lesson Study di sekolahnya.
Eti Rohayati Supratman, M.Pd., Pengawas Pembina SMPN 28 Kota Bandung
“Lesson Study merupakan tindak lanjut supervisi sim kuring salaku Kepala Sekolah dan Ibu Eti Rohayati Supratman, Pengawas Pembina SMPN 28 Kota Bandung, terhadap strategi mengajar guru-guru kami, agar siswa SMPN 28 (kelas VII & VIII) menjadi lebih aktif dalam pembelajaran di kelas,” kata Nunung Kepala SMPN 28 Kota Bandung, Kamis (8/2/2018) di ruang kerjanya.
Anna, M.Pd & Rida Indriawati, S.Pd., M.Si., Pengawas Mapel IPA, Disdik Kota Bandung
Nunung, menjelaskan Lesson Study di SMPN 28, dilangsungkan dari bulan Januari 2018 lalu. Rencananya berjalan selama satu tahun. “Insya Alloh akan dilaksanakan sebulan sekali. Pada bulan kemarin pelajaran Bahasa Indonesia, bulan Pebruari (Kamis, 8/2/2018) untuk pelajaran IPA, yang dihadiri oleh Pengawas IPA dari Disdik Kota Bandung yang berjumlah delapan orang. Bulan lalu Pengawas mapel (mata pelajaran) Bahasa Indonesia pun diundang,” ujar mantan Kepala SMPN 31 Kota Bandung.
Salah satu pengawas, sedang mengamati keaktifan siswa SMPN 28 Kota Bandung pada kegiatan Lesson Study
Masih menurut Nunung, setiap diadakan Lesson Study, guru mapel di SMPN 28 Kota Bandung harus hadir dan mengikuti setiap prosesnya. “Ada beberapa tahapan pada program Lesson Study, seperti memilih guru model setiap mapel yang siap untuk menjadi percontohan hasil musyawarah, menentukan guru yang menilai siswa, membuat perencanaan, memilih media pembelajaran, dan lainnya,” sambungnya.
Pembelajaran IPA menjadi lebih menarik
Dirinya menambahkan bahwa Lesson Study menjadikan strategi guru dalam mengajar menjadi lebih efektif. Karena setiap guru yang mengajar pada kegiatan itu harus memberikan materi yang sudah dimusyawarahkan sebelumnya. Sedangkan untuk guru lainnya melihat dan menilai reaksi siswa yang mengikuti pembelajaran.
“Tadi bisa dilihat model Guru IPA kami menyampaikan materi menggunakan audio visual, terlihat siswa SMPN 28 lebih tertarik. Pada sesi Tanya jawab pun lebih aktif. Itu merupakan salah satu metodenya. Siswa yang bisa menjawab pada sesi tanya jawab pun diberi reward,” jelas Nunung.
Guru IPA SMPN 28 Kota Bandung yang mengikuti kegiatan Lesson Study
Pada kesempatan yang sama, Eti Rohayati, Pengawas Pembina SMPN 28 Kota Bandung, menerangkan bahwa SMPN 28 dijadikan pilot projek kegiatan Lesson Study untuk semua mapel. “Ini merupakan satu metode penelitian dalam mengajar. Agar pembelajaran di dalam kelas nantinya tidak membosankan, dan lebih menarik,” kata Eti.
Guru dan pengawas sedang memberikan penilaian
Ia pun menambahkan, setelah guru model mapel memberikan materinya, nantinya akan dilakukan analisis, berdasarkan hasil dari observasi guru-guru lainnya, untuk menyempurnakan pembelajaran, yang meliputi strategi, media, penyampaian materi, pengelolaan kelas dan sebagainya.
SMPN 28 Kota Bandung menjadi pilot projek pembelajaran Lesson Study
“Ini merupakan salah satu metode penelitian dalam pengajaran. Nantinya diharapkan akan menghasilkan pembelajaran yang sesuai dengan tiap-tiap mapel. Karena setiap pelajaran memiliki karakteristik yang berbeda, dan terus dilakukan perbaikan-perbaikan yang optimal,” imbuh Eti. [SR]***