majalahsora.com, Kota Bandung – Lomba Keterampilan Baris Berbaris (LKBB) Bison II antar SD dan SMP se-Jawa Barat (Jabar) tahun 2023 yang dilaksanakan oleh SMPN 27 Kota Bandung, dibuka langsung oleh Komandan Pussenif, Letjen TNI, Dr. Anton Nugroho, M.M.D.S., M.A., Sabtu (18/3/2023).
Dalam kegiatan ini menyiapkan dua piala bergilir untuk SMP dan SD.
Pelaksanaannya dilangsungkan selama dua hari tanggal 18-19 Maret 2023. Diikuti oleh 39 regu dari jenjang SMP dan 18 regu jenjang SD.
(Pendaftaran mahasiswa baru Universitas Bale Bandung tahun akademik 2023-2024, Kampus Berkualitas klik di pmb.unibba.ac.id)
Nita Hidawati, S.Pd., M.M.Pd., mendampingi Komandan Pussenif
Letjen TNI Dr. Anton Nugroho, M.M.D.S., M.A., sangat senang sekaligus bangga dengan kegiatan LKBB Bison SMPN 27 Kota Bandung.
“Ini kegiatan yang positif untuk meningkatkan rasa cinta terhadap tanah air,” kata Komandan Pussenif, usai membuka kegiatan, di Jalan Yudhawastu Pramuka I.
Lanjutnya kegiatan ini juga bisa meningkatkan jiwa patriotisme, melatih disiplin, mental tahan uji, bagi generasi saat ini.
Komandan Pussenif, Letjen TNI, Dr. Anton Nugroho, M.M.D.S., M.A., saat diwawancarai oleh awak media
Dirinya juga berpesan, para generasi muda ini sudah harus dikenalkan dengan gerakan cinta tanah air.
“Mereka calon pemimpin bangsa, maka harus memberikan yang terbaik biar mereka belajar dengan maksimal, banyak ide, banyak inovasi dan prestasi, untuk membangun bangsa dan negara ini di masa depan,” kata Letjen TNI. Dr. Anton Nugroho, M.M.D.S., M.A.
Nita Kepala SMPN 27 Kota Bandung, tidak bisa menutupi rasa bangganya.
Saat memberikan pesan untuk kegiatan LKBB Bison 2023
“Kebanggaan sekaligus apresiasi dari beliau kepada SMP 27 yang berada di wilayah Pussenif. Saya berharap dengan hadirnya beliau di sekolah, bisa menjadi role model bagi anak-anak,” kata Nita di ruang kerjanya.
“Bahwa seorang Jenderal itu mau turun ke bawah melihat kegiatan anak-anak, buat saya beliau pemimpin yang luar biasa padahal Jenderal,” imbuhnya.
Masih dikatakan Nita, disela-sela kesibukan Komandan Pussenif hari ini Letjen TNI Anton Nugroho, menyempatkan hadir.
Tampilan peserta
“Itu buat saya masya Allah, menggerakan hati beliau untuk datang ke-27 itu luar biasa,” kata Nita.
Masih terkait dengan lomba LKBB Bison 2023, kata Nita bisa terselenggaranya kegiatan ini, tidak terlepas dari kolaboratif, pihak sekolah, Pussenif, Dinas Pendidikan Kota Bandung, orangtua siswa, aparat kewilayahan dan sponsor.
“Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung tadinya mau hadir hari ini. Namun jadwal beliau padat juga. Ada yang harus lebih diselesaikan oleh beliau. Tadi beliau mohon maaf tidak bisa hadir bersama-sama kita dan mengutus Ibu Titin Pengawas Pembina, untuk hadir di SMP 27,” jelas Nita.
Salah satu tim dengan tema Senam Kesegaran Jasmani
Masih dikatakan Nita, bahwa bentuk kolaborasi tersebut merupakan bentuk dari pendidikan, yang memang harus dibangun secara bersama-sama.
Nita pun berharap dengan kegiatan ini bisa menelurkan anak-anak yang berjiwa patriot, disiplin. Kemudian punya dedikasi dan loyalitas untuk negara. jadi lebih cinta pada tanah air Indonesia.
“Jadi harapannya ya berjuang untuk kebaikan Indonesia dalam bentuk apapun, salah satunya dengan Lomba LKBB Bison 2023,” kata Nita.
Memakai pakaian Pramuka dengan riasan zombie
Titin Agustini, S.Pd., M.M.Pd., Pengawas Pembina SMP Negeri 27 kota Bandung, memuji kegiatan hari ini dan kegiatan-kegiatan lainnya.
Ini sudah mengimplementasikan kurikulum Merdeka. lomba ini adalah salah satu kegiatan untuk Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
“Alhamdulillah ini pesertanya juga sudah level Jawa Barat itu menunjukkan bahwa SMP Negeri 27 Kota Bandung itu tidak hanya eksis khususnya di kota Bandung tapi secara global di provinsi pun bisa melaksanakan event seperti,” kata Titin.
Ketua Pelaksana kegiatan, Masrifah, S.Pd., M.M.Pd
Bahkan dirinya sangat bersyukur dan bangga dengan hadirnya Komandan Pussenif di acara. Itu artinya seluruh peserta didik SMP Negeri 27 Kota Bandung mudah-mudahan bisa meneladani kehebatan Komandan Pussenif.
“Mudah-mudahan itu bisa menciptakan atau create future, supaya mereka bisa berkompetisi secara fair dalam segala bidang. Itu sesuai dengan dimensi Profil Pelajar Pancasila, kurikulum merdeka. Tanpa kita melupakan kurikulum 2013 yaitu kurikulum sebelumnya,” kata Titin.
“Lanjutnya kegiatan-kegiatan di SMP Negeri 27 Kota Bandung sudah mengimplementasikan kurikulum nasional sehingga SMP Negeri 27 Kota Bandung ini bisa dijadikan salah satu center of excellent atau sekolah model. Khususnya di Bandung Timur dan umumnya di kota Bandung,” imbuh Titin
Dukungan guru dan tenaga kependidikan SMPN 27 Kota Bandung
“Saya berharap agar seluruh peserta didik di manapun berada tidak hanya di sini tapi seluruh peserta didik di Indonesia, bisa selalu berkompetisi secara fair. Jadi mereka itu jangan hanya jago kandang tapi mereka cobalah untuk kreatif, kemudian Mandiri. Dimensi Pelajar Pancasila bisa diimplementasikan secara optimal,” kata Titin.
Masrifah, S.Pd., M.M.Pd., Ketua Pelaksana kegiatan yang juga Pembina OSIS SMPN 27 menjelaskan, bahwa kegiatan LKBB Bison 2023 kali ini berbeda dengan tahun 2021.
“Dulu hanya memperebutkan piala bergilir dari Komandan Pussenif sekarang ada dari Dinas Pendidikan,” kata Masrifah.
Di samping itu, tahun 2021 hanya untuk jenjang SMP, tahun 2023 ini ada bagi jenjang SD dan kali pertama diadakan.
Lanjutnya SMPN 27 mencoba lagi mengadakan kegiatan LKBB, setelah masa pandemi.
Peserta ada yang dari Kabupaten Garut, Kabupaten Subang, Kota Cimahi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bandung dan lainnya
“Kami sangat bangga sekali, karena kegiatan ini dilindungi atau di bawah pembina Komandan Pussenif,” kata Masrifah.
Masih dikatakan Masrifah, para peserta akan mendapatkan sertifikat, yang ditandatangani oleh Komandan Pussenif dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung.
“Itu berarti piagam kejuaraan ini, bisa dipergunakan oleh peserta digunakan untuk melanjutkan pendidikan di tingkat yang lebih tinggi. SD ke SMP yang SMP ke SMA melalui jalur prestasi,” kata Masrifah.
Saat disinggung jurinya darimana saja? Dikatakan Masrifah untuk juri PBB dari Kodiklat TNI, PPI atau Purna Paskibra Indonesia. Kemudian ada juga juri kostum dari PPI juga dari guru kesenian. [SR]***