Kegiatan MPLS SMAN 3 Kota Bandung saat menampilkan ekskul, Kamis 19 Juli 2018
majalahsora.com, Kota Bandung – MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) peserta didik baru SMAN 3 Kota Bandung, dikenalkan dengan penerapan sistem SKS (Satuan Kredit Semester). Sistem tersebut telah diterapkan sejak tahun 2009/2010 lalu.
Aan Hendrawati, Wakasek Kesiswaan merangkap sebagai Ketua Pelaksana PPDB SMAN 3 Kota Bandung
Hal itu merupakan salah satu materi MPLS dari bidang kurikulum SMAN 3 Kota Bandung. Disampaikan oleh tiga orang staf kurikulumnya.
“Siswa baru yang diterima di SMAN 3, tentu masih asing dengan sistem SKS ini. Karena biasanya kalau sistem SKS, adanya di perguruan tinggi. Maka dari itu, tim kami harus sejelas mungkin menerangkan kepada mereka saat MPLS kemarin,” ujar Taman, Wakasek Kurikulumnya, di ruang kerjanya, Kamis (19/7/2018). Karena menurutnya, penerapan sistem SKS tahun ini pun, berbeda dengan sistem SKS yang dilaksanakan pada dua tahun ke belakang.
Een Rohaeni, Kasubag Tata Usaha SMAN 3 Kota Bandung
“Kalau SKS yang lama, siswa bisa mengambil mata pelajaran ke atas. Contohnya, kalau siswanya sanggup, pelajaran PKN dua yang ada di semester dua (pelajaran di kelas X) dan PKN empat (pelajaran di kelas XI) bisa diambil sekaligus modulnya (pembelajarannya) pada saat mereka duduk di kelas X. Nah untuk tahun ini setiap siswa baru, sama start pembelanjarannya. Pada awal pembelajaran, mereka tidak ada yang mengambil ke atas (mata pelajaran di kelas XI), terangnya. Namun seiring dengan waktu apabila ada siswa yang memiliki kecepatan belajar tidak usah menunggu siswa yang lain, untuk melakukan ujian akhir semester di bulan keenam, tapi bisa juga di bulan keempat. Hal itu bisa dilakukan apabila siswanya, telah menyelesaikan pembelajaran yang ada dalam modul, untuk semua mata pelajaran (16 mata pelajaran),” imbuhnya.
Taman, Wakasek Kurikulum SMAN 3 Kota Bandung
Untuk kurikulumnya sendiri menggunakan kurikulum 13, struktur, dan beban pembelajarannya sama dengan sekolah yang lain. Namun yang membedakan itu hanya modelnya. “SKS yang baru ini memberi peluang kepada setiap siswa lebih leluasa untuk menyelesaikan pembelajarannya di SMAN 3 Bandung, bisa lebih cepat dari tahun,” ujar Wakasek Kurikulum SMAN 3 Kota Bandung.
Sapto, S.Pd., Wakasek Humas SMAN 3 Kota Bandung
Untuk pesertanya ada 320 siswa baru
Aan Wakasek Kesiswaannya, saat di temui majalahsora.com menjelaskan bahwa, materi MPLS yang disampaikan kepada para siswa kelas X yang baru, merujuk pada pedoman dan Juknis (petunjuk teknis) yang telah diberikan oleh Disdik Propinsi Jawa Barat.
Agus, karyawan Tata Usaha SMAN 3 Kota Bandung
“Ya umumnya materi MPLS yang diberikan kepada peserta didik baru umumnya sama se-Jawa Barat, sesuai juknis dari Disdik Jabar. Seperti tertib berlalu lintas yang disampaikan oleh Polrestabes Bandung, dari guru-guru tentang pengenalan kuriklum karena berbeda dengan sekolah lain, menggunakan penerapan SKS (satuan kredit semester), sekolah ramah anak, etika, Wawasan Wiyata Mandala, kesadaran hukum, yaitu bagaimana menerapkan aturan di sekolah dan di rumah sama, dan lainnya,” kata Aan. [SR]***