majalahsora.com, Kabupaten Bandung – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) siswa baru tahun ajaran 2022-2023, di SMKN 1 Soreang yang dipimpin H. Tatang, M. Pd., sengaja menghadirkan penyanyi Sunda terkenal, Yayan Jatnika.
Hal tersebut dikarenakan SMKN 1 Soreang memiliki perhatian tinggi terhadap kesenian dan budaya Sunda.
Di samping itu secara kebetulan putra Yayan Jatnika merupakan siswa di jurusan kuliner.
Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Kesiswaan SMKN 1 Soreang, Susan Novianti, M. Pd.
Tahun ini jumlah peserta didik baru SMKN 1 Soreang ada 504 orang.
Sehubungan dengan MPLS, Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Kesiswaan SMKN 1 Soreang, Susan Novianti, M. Pd., menerangkan bahwa kegiatannya mengusung tema “Melalui PLS Semangat Membangun Generasi Bangsa Yang Berkarakter Prestasi”.
Dilaksanakan selama tiga hari, dari tanggal 18-20 Juli 2021.
Ekskul Seni Sunda
“Prestasi mengandung arti Peduli, Religius, Tanggung Jawab, Aktif dan Disiplin,” kata Susan, di SMKN 1 Soreang, Jalan Bhayangkara No 1, Kamis (21/7/2022).
“Seperti biasa, demo ekskul (ekstrakurikuler) menjadi hal yang ditunggu-tunggu oleh para siswa baru di kegiatan MPLS,” imbuhnya.
Saat ditanya jumlah ekstrakurikuler (Ekskul) di SMKN 1 Soreang, dikatakan Susan ekskulnya terdiri dari Pramuka, Paskibra, PMR, pencak silat, taekwondo, irema, futsal, voli, basket dan lainnya.
Ekskul Pencak Silat
Masih kata Susan, banyak ekskul di SMKN 1 Soreang yang sudah menjuarai banyak lomba, di antaranya Paskibra. Di samping itu juga ada pencak silat yang menjuarai event tingkat nasional.
Dikatakannya, di SMKN 1 Soreang juga ada ekskul baru yakni Karate, karena siswanya setiap tahun ada yang mengikuti kegiatan KOSN.
“Karate adalah salah satu bidang KOSN. Di tahun 2021, ada siswa kami yang menjadi juara 1, 2 dan 3,” terang Susan.
Ekskul Voli
“Kebetulan siswa kami mengikuti kegiatan karatenya di luar sekolah, sehingga sekolah ingin mewadahi mereka di sekolah,” imbuhnya.
Saat ditanya mengenai minat siswa baru SMKN 1 Soreang tergabung di kegiatan ekskul mana? Jawab Susan siswa barunya ada yang memilih ekskul kasensor, Paskibra, Pramuka dan futsal.
“Kasensor merupakan ekskul kesenian. Terdiri dari tari tradisional, tari modern, paduan suara dan karawitan,” Susan menerangkan.
Ekskul Pramuka
Namun begitu setiap siswa baru SMKN 1 Soreang diwajibkan mengikuti satu kegiatan ekskul, maksimal aktif di dua ekskul.
“Tujuannya mempersiapkan peserta didik sebagai siswa SMK, di kelas XI lebih siap untuk Prakerin (Praktek Kerja Industri) dan kelas XII menjadi alumni yang juara,” kata Susan.
Dilaksanakan setiap hari (Senin-Sabtu), dimulai dari pukul 06.20 WIB. Pematerinya merupakan guru-guru SMKN 1 Soreang dengan materi yang berbeda-beda.
Ekskul Paskibra
“Kita kerja sama dengan guru mata pelajaran. Hari Senin dan Selasa diisi keagamaan (PAI), Rabu diisi Bimbingan Konseling, Kamis diisi Literasi (Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, berbeda tergantung jadwal), Jum’at diisi Jum’at Bersih dan Sabtu khusus untuk Kepramukaan. Sejumlah siswa setiap jam 06.20 WIB, dikumpulkan di lapangan” kata Susan.
Sedangkan materi dari luar sekolah ada dari kepolisian, sadar hukum (kemenkumham), kesehatan (dinas kesehatan) dan diakhiri kepramukaan.
“Setelah dua tahun kita melaksanakan MPLS secara daring, di tahun ini anak-anaknya antusias dari berbagai tingkat karena bisa luring. Karena kaka tingkatnya sebelumnya merasa sedih, MPLS di masa mereka tidak tatap muka” kata Susan.
Ekskul Futsal
(Pendaftaran Mahasiswa Baru Universitas Bale Bandung, klik http://pmb.unibba.ac.id/index.php/pendaftaran_pmb)
Pada kesempatan itu juga majalahsora.com juga menanyakan mengenai prestasi siswa di ajang Lomba Keterampilan Siswa (LKS) tahun2022, kata Susan siswa jurusan Perhotelan SMKN 1 Soreang menjadi juara ke 1 tingkat Kabupaten Bandung dan di LKS tingkat Provinsi Jawa Barat dan tingkat Kabupaten menjadi juara ke 3.
Di penghujung wawancara, Susan berharap peserta didik baru bisa peduli terhadap lingkungan sekitar dan lingkungan sekolah. Bertanggung jawab terhadap dirinya dan mayarakat. Juga aktif dalam berbagai kegiatan, seperti ekskul. Tidak kalah penting lebih disiplin, yang merupakan hasil dari kegiatan pembiasaan. [SR]***