majalahsora.com, Kota Bandung – Momentum masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) dimanfaatkan SMK Al Hadi Kota Bandung untuk mengedukasi peserta didik baru terkait kesadaran hukum hingga pencegahan judi online.
Pihak sekolah bahkan menghadirkan pemateri dari instansi yang kompeten di bidangnya.
Kepala SMK AL Hadi Kota Bandung, Haris Royani menyebut, pelaksanaan MPLS tidak terlalu berbeda dari tahun lalu. Materi-materi seperti Kurikulum Merdeka, projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5), tata tertib sekolah, anti bullying, dan anti kekerasan, menjadi penekanan dalam MPLS.
Universitas Pasundan (UNPAS) Kampus unggul di Kota Bandung ayo daftar sekarang ke Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Uang Kuliah Bisa Dicicil
https://pmb.unpas.ac.id/
Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan juga Ketua MPLS SMK Al Hadi, Veri Gustiawan, S.Kom
“Bedanya sekarang kita undang empat instansi. Kepolisian materinya tentang tata tertib berlalu lintas, Kemenkumham tentang sadar hukum, BNN tentang penanggulangan narkotika, dan kita juga undang OJK terkait maraknya judi online. Kita edukasi para siswa,” ujar Haris Royani, di Jalan A.H. Nasution No 5, Selasa (16/7/2024).
Selain menghadirkan pemateri berkompeten untuk mengedukasi peserta didik, terang Haris, SMK Al Hadi Bandung juga memiliki beberapa kegiatan dan tata tertib berbasis poin untuk mencegah bullying serta kekerasan. Tata tertib tersebut telah berjalan dan menjadi kesepakatan orangtua siswa dengan sekolah.
“Ini dari awal sudah kita sampaikan ke orangtua dengan tandatangan di atas meterai. Ketika ada bullying, narkotika, tindakan kekerasan dan sebagainya, ada poin, orangtua kita dipanggil, sehingga ketika kita harus mengembalikan (siswa) ke orangtua, mereka sudah paham,” terang Haris.
420 siswa baru kelas X SMK Al Hadi, antusias mengikuti materi bahaya napza dari BNN Kota Bandung
Di sisi lain, Haris juga menyampaikan terima kasih kepada orangtua siswa yang telah memberikan kepercayaan dengan menyekolahkan anak-anaknya di SMK Al Hadi Bandung.
Pihaknya memastikan akan berupaya maksimal untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para peserta didik.
“Insya Allah kita akan berikan layanan terbaik. Dengan dukungan orangtua siswa, pihak-pihak terkait, terutama industri karena SMK bagaimana pun harus siap menciptakan siswa yang siap bekerja dan siap diserap di dunia kerja,” pungkas Haris.
Berfoto bersama dengan para pemateri MPLS, dari Kepolisian dan Kemenhumkam
Sementara Ketua MPLS SMK Al Hadi Bandung, Veri Gustiawan menerangkan, pelaksanaan MPLS berlangsung selama empat hari sejak Senin tanggal 15 Juli hingga Kamis 18 Juli 2024. Sesuai susunan acara dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, MPLS dilaksanakan mulai pukul 12.30–16.00 WIB.
Pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ini, Veri menyebut animo masyarakat untuk menyekolahkan anak-anaknya di SMK Al Hadi Bandung cukup tinggi. Terbukti dari banyaknya peserta didik yang mengikuti MPLS, yakni mencapai lebih dari 420 siswa baru kelas X.
“Alhamdulillah kepercayaan masyarakat tinggi. Dari jumlah pendaftar (PPDB) sekira 450, yang masuk ke kita ada 420 siswa dan ikut MPLS,” terang Veri.
Untuk diketahui, SMK Al Hadi Bandung memilik empat kompetensi keahlian yang bisa dipelajari siswa, yakni Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKL), Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis (MPLB), Teknik Otomotif, serta Akuntasi dan Keuangan Lembaga (AKL). [SR]***