majalahsora.com, Kabupaten Berkasi – SMKN 1 Cikarang Selatan melaksanakan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) tahun ajaran 2024, pada tanggal 15-17 Juli. Diikuti oleh 540 orang siswa baru kelas X dari lima kompetensi keahlian, yakni Teknik Elektronika Industri, Teknik Permesinan, Teknik Komputer Jaringan, Akuntansi dan Teknik Instalasi Listrik.
Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan sekaligus Ketua Pelaksana MPLS 2024 David Royani, S.T., menyampaikan bahwa kegiatannya berjalan baik dan lancar sesuai arahan Disdik Jabar.
“Selama tiga hari, materi kami berikan kepada para siswa baru sesuai arahan Disdik Jabar. Keluhannya, kami tidak memiliki aula. Sehingga siswanya kami langsung bagi jadi 15 rombel,” kata David, di Jalan Ciantra, Kelurahan Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Kamis (18/7/2024).
Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan David Royani, S.T., Ketua Pelaksana MPLS SMKN 1 Cikarang Selatan
Dikarenakan lahan yang terbatas, sebagian pemberian materi dilaksanakan di lapangan, dan sebagian lagi materi diberikan di kelas.
Panitia dari guru yang terlibat sebanyak sepuluh orang. Terdiri dari wakil kepala sekolah dan stafnya.
“Kegiatan yang sekarang hampir sama dengan tahun sebelumnya. Karena utamanya MPLS itu pengenalan lingkungan sekolah. Intinya itu mengenal kurikulum, sarpras, tata tertib hingga pencegahan bullying dan tindakan kekerasan,” ungkap David.
Kepala SMKN 1 Cikarang Selatan Nopriandi, ST., M.Kom., MM., saat manjadi inspektur upacara MPLS 2024
Sedangkan pemateri dari luar sekolah, mengundang pihak Polsek Cikarang Selatan yang memberikan materi tentang anti perundungan dan anti kekerasan.
Dia pun menjelaskan lebih detail mengenai susunan acara MPLS. Pada hari pertama ada upacara bendera dan pembukaan MPLS, pemberian materi oleh guru, pembiasaan karakter baik dan apel pulang.
Sedangkan dari sisi materi mengenai Wawasan Wiyata Mandala: sekolah ramah anak (anti perundungan, anti intoleransi, Anti Kekerasan dan Anti radikalisme), pendidikan karakter (tata krama/tata tertib peserta didik) dan pengenalan Hubin atau Praktek Kerja Lapangan.
Pihak Kepolisian sedang memberikan materi mengenai anti perundungan dan anti kekerasan dari Polsek Cikarang Selatan
Berikutnya pada hari kedua terdapat deklarasi anti kekerasan, pemberian materi, pembiasaan karakter baik dan pengenalan jurusan/bengkel.
Di samping itu tentang pengenalan Kurikulum Merdeka dan pengenalan sarana prasarana sekolah berikut aturannya.
Lanjutnya pada hari ketiga ada pengenalan kegiatan ekstrakurikuler dan pengarahan teknis pemilihan ekstrakurikuler oleh siswa baru.
Guru SMKN 1 Cikarang Selatan, bagian tak terpisahkan dalam memberikan bimbingan kepada siswa baru
Masih dijelaskan David, diharapakan siswa baru kelas X yang telah mengikuti berbagai rangkaian kegiatan MPLS, memiliki karakter dan etika sesuai harapan para orangtua.
“Etika dan karakter sangat penting di SMKN 1 Cikarang Selatan karena nantinya di dunia industri hal tersebut juga diperhatikan selain daripada hard skill,” kata David
Sementara Nur Khaeril Al Fachri yang akrab disapa Eril, Ketua Pelaksana MPLS 2024 dari Osis juga siswa kelas XII TJKT A, menyampaikan bahwa kegiatannya berjalan cukup baik dan kondusif.
Nur Khaeril Al Fachri, OSIS SMKN 1 Cikarang Selatan
“Kegiatannya berjalan baik dan kondusif. Walaupun ada beberapa konsep yang harus diubah atau ditetapkan, mengharuskan kita untuk berpikir dan mengambil keputusan secara cepat. Itu menurut saya tantangannya,” ujar Eril.
Dalam kegiatan ini jumlah panitia OSIS, yang terlibat ada sebanyak 120 orang. Terdiri dari divisi acara, peralatan, konsumsi, registrasi, koordinasi lapangan dan keamanan.
Kemudian, tugas Eril adalah menhubungkan komunikasi dari atasan (Ibu Bapak Guru) ke masing-masing divisi sesuai tugas-tugasnya.
Dirinya berharap MPLS dapat membuahkan hasil dengan terbentuknya karakter pada para siswa baru. Dapat memberikan kesan dari pengenalan lingkungan sekolah. [SR]***