majalahsora.com, Kota Bandung – SMPN 5 Kota Bandung mulai melaksanakan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) tahun ajaran baru 2024/2025. Sebanyak 387 peserta didik baru kelas VII antusias mengikuti kegiatan tersebut.
MPLS di SMPN 5 Kota Bandung berlangsung tiga hari mulai Senin tangan 15 Juli hingga Rabu 19 Juli 2024. Sejumlah materi disiapkan untuk dipaparkan kepada para siswa baru.
Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMPN 5 Kota Bandung, Juhaeti mengatakan, pihaknya menyiapkan beberapa materi seperti pengenalan sarana prasarana hingga cara belajar.
Kepala SMPN 5 Kota Bandung, Asep Hidayat, S.Pd
“Sementara untuk hari Kamis itu ada demo ekskul. Jadi kita kenalkan berbagai macam ekskul di SMPN 5,” ujar Juju akrab disapa, di sela-sela kegiatan MPLS, di Jalan Sumatera No 40, Senin (15/7/2024).
Pada MPLS tahun ini, SMPN 5 Kota Bandung juga telah menyiapkan dua materi baru. Yakni edukasi terkait napza dan mitigasi bencana alam.
SMPN 5 Kota Bandung menghadirkan pemateri dari Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Dinas Pemadam Kebarakan dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB).
MPLS siswa baru SMPN 5 Kota Bandung, diadakan dari tanggal 15 Juli 2024 sampai 19 Juli 2024
“Pemateri ada dari sekolah dan luar sekolah. Materi napza pematerinya dari BNN, dan mitigasi bencana dari Damkar,” terangnya.
Juju menekankan, materi terkait napza penting diberikan untuk menekan peredaran narkoba. Sebab, saat ini mulai banyak jenis narkoba yang beredar di masyarakat.
“Masalah narkotika ini sudah merambah usia sekolah, apalagi sekarang sudah beredar dalam bentuk permen. Anak-anak harus paham dan hati-hati,” beber Juju.
MPLS 2024: Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, Dra. Juhaeti, M.M., bersama OSIS-PK SMPN 5 Kota Bandung
Sementara Kepala SMPN 5 Kota Bandung, Asep Hidayat memastikan tidak akan ada perpeloncoan selama MPLS di sekolahnya.
“Kita mengacu Permendikbud No 46 tahun 2023 tentang pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan. Itu yang lebih difokuskan,” kata Asep.
Di samping itu, Asep berharap para peserta didik baru bangga menjadi bagian SMPN 5 Kota Bandung. Ia ingin mereka punya semangat untuk meningkatkan proses pembelajaran.
“Setelah masuk di SMPN 5 berarti kalian harus semangat. Menjaga mentalitas dan berkarakter baik sesuai tujuan dari pemerintah. Bukan hanya proses belajar yang baik tapi karakternya juga harus baik,” pungkasnya. [SR]***