majalahsora.com, Kota Cimahi – Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Mohammad Fadjar, MPICT., mendampingi Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., menghadiri acara silaturahmi Milangkala Ka-5 Paguyuban Baraya Maung Parahyangan (BMP) yang digelar di Aula M. Toha Disjasad Jalan HMS Mintaredja, S.H., Kota Cimahi, Minggu (14/4/2024).
Acaranya diawali dengan foto bersama Panglima TNI beserta seluruh anggota paguyuban BMP dilanjutkan dengan pentas budaya Sunda, berupa tarian Ibing Penca dan Rampak Kendang dari Art Bound Indonesia Raya Bandung.
Dalam sambutannya,.Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., mengatakan bahwa kegiatan Milangkala Ka-5 Paguyuban BMP sangat positif dan dapat mempererat tali silaturahmi, antara perwira yang masih aktif maupun yang sudah purna bhakti.
Universitas Bale Bandung (UNIBBA) Kampus Berkualitas di Bandung Raya, Lulusannya Mudah Bekerja, dengan Biaya Sangat Terjangkau ini link pendaftarannya pmb.unibba.ac.id
“Saya mengajak seluruh perwira di Paguyuban BMP untuk bersama-sama menata dan memberdayakan potensi yang dimiliki oleh seluruh anggota BMP, untuk membesarkan organisasi dengan semangat kebersamaan sebagai saudara, yang tidak akan lepas dalam kondisi apapun,” kata Panglima TNI.
Ia juga berpesan kepada perwira senior yang sudah purna bhakti agar selalu solid dalam membina hubungan dan kerukunan di antara semua anggota paguyuban.
“Saya berharap tauladan yang diberikan oleh para senior dapat menjadi energi positif dalam melanjutkan perjuangan. Saya berpesan kepada yang perwira yang masih aktif agar senantiasa bekerja dengan niat ibadah, loyal, tulus dan ikhlas diiringi dengan harapan agar dapat mewujudkan TNI yang Prima,” pungkasnya.
Sedangkan Letjen TNI (Purn) Tatang Sulaeman, S.Sos., M.Si., selaku Ketua Dewan Pembina BMP memaparkan tentang sejarah terbentuknya paguyuban BMP. Dimana para perwira dari bumi Parahyangan berkumpul dan mengikrarkan diri untuk berkomitmen, dalam membentuk komunitas perwira unggulan dari tanah parahyangan yang cerdas dan berakhlak mulia.
“Kita ingin mengembangkan sumber daya manusia dari tanah parahyangan agar bisa mengusung kearifan lokal budaya Sunda dan pengabdian kepada masyarakat Jawa Barat,” kata Letjen TNI (Purn) Tatang Sulaeman.
Sementara itu Ustadz Dr. H. Adi Hidayat, Lc., MA., menjelaskan mengenai makna Parahyangan pada Paguyuban BMP yang mesti dipahami oleh semua karena memiliki nilai spiritualitas, sebagai pembimbing yang berazaskan ketuhanan.
“Jadi terdapat korelasi yang beirisan antara BMP dengan kenegaraan Indonesia. Hal itu bertemu dari fondasi asal Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa dengan nilai-nilai spiritual di dalamnya,” kata Ustadz Adi Hidayat.
Diakhir kegiatan, Panglima TNI di dampingi Ketua Dewan Pembina BMP memberikan tali asih kepada anak-anak yatim dari Pesantren Nurul Huda Ranca Bentang Kota Bandung. Kegiatan dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng serta pagelaran kesenian sunda Tarawangsa, tari Jaipongan, Ronggeng Gunung, Topeng Cirebon dan Kesenian Gembyung serta Rampak Kendang. [SR-Pengdam III/Siliwangi]***