majalahsora.com, Kota Bandung – Setiap sekolah memiliki program untuk memajukan semua aspek yang ada. Di antaranya melalui program-program unggulan, seperti yang dilakukan di SMA Nugraha Kota Bandung, salah satu sekolah swasta ternama di “Kota Kembang”.
Awak media majalahsora.com pun sengaja berkunjung ke sekolah yang dipimpin oleh Riki Suryadi, SH., M.Si. Dirinya menyambut hangat majalahsora.com dan menyampaikan perkembangan program unggulan SMA Nugraha Kota Bandung.
Kata Riki, SMA Nugraha berdiri sejak 13 Oktober 1979, dan saat ini sedang milad yang ke 44 tahun. Makanya Oktober 2023 merupakan bulan istimewa sebagai hari lahir SMA Nugraha.
“Sekolah kami mengikuti program yang dicanangkan Kementerian Pendidikan tentunya. Seperti PPDB dan LDKS (Latihan Dasar Kepeminpinan Siswa) sebelum pembelajaran berlangsung. Saat pembelajaran berlangsung ada Ujian Tengah Semester serta membuat KOSP (Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan),” kata Riki, di ruang kerjanya, Jalan PLN Dalam No.1, Ciseureuh, Kecamatan Regol.
“Kita juga mendapatkan BPMU (Bantuan Pendidikan Menengah Universal) dari pemerintah Provinsi Jabar yang mudah-mudahan tahun ini bisa kembali nominalnya sebesar 700 ribu rupiah. Lalu dari Disdik Kota Bandung kita mendapatkan RMP (Rawan Melanjutkan Pendidikan), dari pemerintah pusat kita mendapat BOS. Alhamdulillah itu semua sangat membantu,” imbuh Riki yang juga Ketua Perkumpulan Kepala Sekolah Swasta (PKSS) SMA Kota Bandung.
Secara berkesinambungan, Riki selalu mendukung setiap kegiatan sekolah, khususnya untuk bidang Kesiswaan dan Kurikulum.
Sementara itu, Ai Erawati, S.Pd., Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, menambahkan bahwa jumlah siswa SMA Nugraha Kota Bandung di tahun ajaran 2023/2024 ini ada 352 orang.
Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, Ai Erawati, S.Pd
Ia pun menjelaskan mengenai program-program kesiswaan yang sudah dan akan digulirkan.
“Di kesiswaan programnya dibagi menjadi tiga bagian. Yaitu kegiatan untuk kelas X, XI dan XII. Kelas X melaksanakan LDKS, kelas XI akan melaksanakan Study Tour dan kelas XII akan melaksanakan perpisahan,” kata Ai.
“Kalau program yang sudah dilaksanakannya, utamanya ada LDKS, Gerakan Memungut Sampah serta Kantin Kejujuran,” imbuhnya.
Dalam kegiatan LDKS, difokuskan bagi siswa kelas X dan XI. Kegiatan itu telah dilaksanakan pada Agustus 2023 lalu.
“Sebenarnya acara ini untuk kelas X saja. Namun karena dua tahun sebelumnya ada pandemi, jadi kelas XI belum ada LDKS. Alhamdulillah setiap kegiatan yang kami laksanakan ada support dari pihak sekolah termasuk program PIP,” ungkap Ai.
Acara LDKS nya dilaksanakan di Gunung Puntang selama dua hari satu malam. Diikuti oleh 250 siswa, diisi pemateri dari guru internal sekolah. Para siswa dibagi ke dalam kelompok dengan masing-masing berjumlah 10 orang.
Dalam kegiatan LDKS ini, sekaligus menjadi pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), dengan tema “Gaya Hidup Berkelanjutan”. Para siswa kelas X dan XI melakukan kegiatan reboisasi, dengan menanam pohon pucuk merah.
Kantin Kejujuran SMA Nugraha Kota Bandung
Masih dijelaskan Ai, khusus kelas XI, akan diadakan study tour, akan dilaksanakan sekitar bulan November 2023 mendatang.
“Opsi dari objek kunjungan industrinya yaitu Kampung Adat, Kampung Naga dan Sayang Heulang atau Santolo,” kata Ai.
Sambil menunggu kesepakatan dari para siswa, Ai menerka bahwa suara terbanyak lebih condong untuk pergi berkunjung ke Santolo. “Para siswa lebih antusias ke tempat yang bisa bermalam atau menginap. Mereka juga ingin lebih mengenal laut lebih jauh dan itu bagus. Saya rasa anak-anak Bandung banyak yang tertarik pergi ke laut,” kata Ai.
Sedangkan untuk siswa kelas XII, akan mengadakan acara perpisahan. Rencananya akan dilaksanakan usai hari raya Idul Fitri tahun 2024, bertempat di pantai Pangandaran dan dihadiri jumlah lulusannya sebanyak 108 orang.
Selanjutnya pada program kesiswaan yang sedang hangat, ada Gerakan Memungut Sampah (GMS).
Setiap hari Jum’at pada pukul 07.30 sebelum Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dimulai, GMS dilakukan di lingkungan sekitar sebagai bentuk pembiasaan siswa.
“Di setiap minggunya itu bergiliran. Berdasarkan kelompoknya yaitu ada anggota OSIS, siswa kelas X, siswa kelas XI dan siswa kelas XII. Mereka di rolling secara bertahap, tidak semuanya langsung di waktu yang sama. Setiap kelompoknya 50 siswa atau kurang,” kata Ai.
Kampus SMA Nugraha Kota Bandung, Jalan PLN Dalam No.1, Ciseureuh, Kecamatan Regol
GMS dilaksanakan di beberapa titik. Terdiri dari lingkungan sekolah, lingkungan kelas masing-masing, di gedung kampus satunya (Jalan PLN No 4) dan lingkungan sekitar. Masing-masing siswa membawa kantung sambah, yang sesudahnya disimpan di tempat yang ditentukan. Nanti petugas Dinas Kebersihan Kota Bandung akan mengambil sampah yang terkumpul.
“GMS kita itu bukan hanya sekedar memungut sampah di jalanan. Namun kita ajarkan siswa untuk memilah sampah. Ada yang organik dan non-organik. Sehingga pada yang organik, mereka bisa gunakan untuk membuat pupuk kompos berdasarkan hasil belajar P5 pada saat LDKS di Gunung Puntang,” kata Ai.
Lebih lanjut, program yang bertujuan agar siswa tidak keluar sekolah saat jam pelajaran, Ai hadirkan Kantin Kejujuran.
Kantin Kejujuran merupakan kios penyedia kebutuhan siswa terutama alat tulis, namun di dalamnya tidak ada penjaga sama sekali.
“Ini adalah bentuk penanganan agar siswa tidak keluar lingkungan sekolah saat jam pelajaran, dengan alasan membeli alat tulis khususnya. Kita tidak tahu mereka berbohong atau tidak. Dan sejauh ini para siswa sudah berlaku jujur di Kantin Kejujuran, sehingga program ini bisa dikatakan berjalan lancar walaupun baru berlangsung selama tiga minggu,” kata Ai.
Selain itu, program ini berguna agar melatih kejujuran dan tanggung jawab siswa dalam memenuhi kebutuhan alat tulisnya. Sehingga untuk pembayaran, hanya dengan memasukkan uang ke dalam sebuah kotak yang telah disediakan, sesuai harga barang.
Untuk jangka panjang, Ai berharap setiap siswa dapat mengikuti kegiatan di luar KBM yang dilaksanakan oleh sekolah tanpa hambatan, seperti biaya contohnya. Dirinya juga berharap program kesiswaan yang sudah tersusun dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya. [SR]***