majalahsora.com, Kota Bandung – Universitas Widyatama (UTama) sudah siap menyelenggarakan kegiatan perkuliahan tatap muka atau pembelajaran tatap muka langsung terbatas. Hal tersebut diungkapkan oleh Prof Obsatar Sinaga, Rektor UTama, di ruang kerjanya, Jalan Cikutra No 204-A, Kota Bandung, Senin (13/9/2021) siang.
Menurut Prof Obi, Rektor UTama biasa disapa, kampus yang dipimpinnya secara instrumen sudah siap.
“Dosen dan karyawan UTama seluruh nya sudah divaksin. Begitu juga dengan mahasiswa kami. Sedangkan secara protokol kesehatan, saat akan masuk ke kampus oleh petugas keamanan diperiksa suhu tubuh, apabila suhu tubuhnya normal diberi tanda (sriker khusus), sebaliknya apabila suhu tubuhnya tinggi tidak diperbolehkan masuk. Kelengkapan lainnya disediakan hand sanitizer, wastafel, setiap ruangan secara rutin disemprot disinfektan oleh petugas satgas COVID 19 Universitas Widyatama,” kata Prof Obi.
(Universitas Widyatama, Perguruan Tinggi Swasta No 1 di Kota Bandung. Info Penerimaan Mahasiswa Baru, klik https://pmb.widyatama.ac.id/)
Ia menambahkan saat perkuliahan dibuka nanti, akan menerapkan adaptasi kebiasaan baru, pihaknya hanya mengijinkan 50 persen mahasiswanya yang datang ke kampus.
“Kami juga akan melakukan tes genose bagi mahasiswa apabila diperlukan. Kampus kami juga memiliki luas lahan lima hektar sehingga sirkulasi udara juga terjaga dengan baik,” kata Prof Obi.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa sebelum pandemi perkuliahan di UTama, dalam seminggu mahasiswa masuk selama dua hari. Sisanya sudah melakukan perkuliahan di luar kampus.
Saat ditanya apakah UTama siap melakukan perkuliahan tatap muka, dirinya dengan tegas mengatakan tinggal menunggu ijin prinsip dari pemerintah daerah. [SR]***