majalahsora.com. Kota Bandung – Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2019-2020 di SMP Al Hadi Kota Bandung berjalan lancar dan memenuhi target.
Dari jadwal pendaftaran yang telah ditentukan, yakni dari pertengahan April sampai 17 Juli 2019, tercatat 320 siswa baru terdaftar ke dalam 10 rombongan belajar yang tersedia.
Ditemui di ruang kerjanya, Wakasek Kesiswaan, Suheri S.Pd.I Rabu (31/7/2019) di Jalan A.H.Nasution No.25 Bandung menjelaskan, untuk PPDB di SMP Al Hadi peminatnya cukup banyak. Bahkan sejak tiga tahun terakhir terdapat daftar tunggu sebanyak hampir tiga kelas.
Wakasek Kesiswaan, Suheri S.Pd.I
“Berkat do’a dan upaya dari semua pihak semakin hari kepercayaan masyarakat kepada SMP Al Hadi semakin bertambah. Kami terus berupaya melalui kerja keras untuk senantiasa meningkatkan kualitas metode pembelajaran dan memperbaiki sarana prasarana sekolah,” katanya.
“Visi SMP Al Hadi adalah PASTI (Pelopor, Akhlakul Karimah, Sukses, Tanggap dan Islami). Ini menjadi pedoman bagi kami dalam mendidik siswa-siswi untuk terus meningkatkan prestasi. Yang tidak kalah penting juga membentuk pribadi yang Akhlakul karimah,” ia menambahkan.
Dalam prakteknya setiap hari, masuk sekolah pukul 06.30 wib. Sebelum melakukan KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) siswa dibiasakan mengaji.
Kegiatan rutin lainya yakni melaksanakan upacara bendera di hari Senin setiap awal bulan.
Minggu kedua diadakan pembinaan wali kelas untuk mengetahui lebih pasti kondisi yang menjadi kendala terhadap anak didiknya. Senin minggu ketiga dilaksanakan pembiasaan sholat Dhuha berjamaah, sedangkan pada minggu keempat dilaksanakan apel pagi.
SMP Al Hadi sebagai sekolah umum yang mengedepankan nilai-nilai keagamaan, mendukung pembentukan karakter dan prestasi sekolah.
Hal ini selaras dengan program pemerintah melalui Dinas Pendidikan Kota Bandung yakni mendidik siswa yang berprestasi dan berkarakter dengan metode pembiasaan.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Sekolah Haris Royani, M.M., menambahkan, bahwa penerapan zonasi di PPDB tahun ini memberikan dampak perubahan. Khusus untuk SMP Al Hadi dampaknya positif.
Dari daya tampung SMP Al Hadi sebanyak 10 rombongan belajar, pendaftar yang terdata sudah jauh melebihi kuota.
Generasi emas yang bersekolah di SMP Al Hadi Kota Bandung
Di samping itu Haris yang juga Ketua MKKS SMP swasta wilayah Bandung Timur mengatakan, umumnya kuota siswa baru SMP swasta di wilayah Bandung Timur meningkat.
“Dari data yang kami miliki, PPDB di 34 sekolah di daerah Bandung Timur relatif naik,” kata Haris.
Bagaimanapun juga sekolah swasta tetap membutuhkan dukungan pemerintah.
“Alhamdullilah dengan animo masyarakat cukup tinggi, sementara faktanya kami masih kekurangan ruang kelas. Keseluruhan kami memiliki 24 ruang kelas, sedangkan jumlah siswa yang terdata sebanyak 950 siswa,” tambahnya.
Siswa di SMP Al Hadi umumnya dari kalangan menengah ke bawah. Lewat jalur EKTM, pihak sekolah telah membebaskan biaya kepada hampir 30 persen siswa.
Itulah sebabnya sekolah memerlukan dukungan pemerintah baik untuk operasional maupun pengadaan ruang kelas baru. [SR]***