majalahsora.com, Kota Bandung – Tepat tanggal 2 Agustus 2020 Universitas Widyatama (UTama) Bandung, Jawa Barat, menginjak usia ke-19 tahun.
Pihak kampus pun tahun ini menargetkan bisa masuk ranking 50 atau 60 besar universitas terbaik se-Indonesia. Optimisme tersebut didasari dari berbagai torehan yang telah diraih oleh kampus yang dipimpin oleh Prof. Dr. H. Obsatar Sinaga, M. Si., dimana capaian UTama di tahun 2019 berhasil masuk peringkat ke-95 perguruan tinggi top negeri/swasta di Indonesia.
Perayaan sederhana pun digelar, Senin 3 Agustus 2020, di Gedung Rektorat Universitas Widyatama Lantai 2, Jalan Cikutra No. 204-A, Kota Bandung.
Prof. Dr. H. Obsatar Sinaga, M. Si., Rektor Universitas Widyatama
Pada kesempatan itu Ketua Yayasan Widyatama, Djoko S Roespinoedji, SE., Pg.Dip., mengungkapkan rasa syukurnya terlebih pada tahun 2019 lalu, kampus UTama berhasil menduduki peringkat 95 universitas terbaik se-Indonesia.
Pada momentum ulang tahun ke-19 UTama kembali menargetkan masuk ranking 50 atau 60 universitas terbaik se-Indonesia. Target tersebut diyakini Djoko, bisa diraih dengan kerjasama tim, mulai dari prodi, biro-biro, unsur pimpinan dan rektorat semua bersatu untuk merealisasikannya.
“Peringkat ke-95 universitas terbaik secara nasional memang capaian baik dan patut dipertahankan, dan harus ditingkatkan lagi. Kita tentu punya strategi dan mudah-mudahan progres yang saat ini kita lakukan mampu merealisasikan target tersebut,” kata Djoko di hadapan awak media.
Di samping itu menurut Djoko, UTama juga memiliki target lain, di antaranya konsisten berkontribusi dalam mencerdaskan anak bangsa melalui pendidikan berkualitas baik untuk skala Jawa Barat maupun nasional. Sebab, hanya melalui pendidikan berkualitas dan mumpunilah sebuah negara bisa maju, dan mampu bersaing dengan negara lain.
“Insya Alloh Universitas Widyatama akan terus berupaya semakin baik, dan kita sudah menunjukkannya salah satunya pandangan-pandangan atau pikiran dari (Prof. Dr. H. Obsatar Sianaga, M. Si.) Rektor Universitas Widyatama menjadi rujukan pemerintah dalam membuat kebijakan. Artinya pikiran kita selama ini sejalan dengan pemerintah, strategi kita untuk meningkatkan pendidikan tinggi sama dengan pemerintah atau Univeritas Widyatama on the right trackd dalam meningkatkan kualitas pendidikan,” terangnya.
Djoko menambahkan, sebagai bentuk rasa syukur di ulang tahun ke-19 ini UTama akan melakukan berbagai kegiatan salah satunya orasi ilmiah. Konsepnya tentu saja akan disesuaikan dengan kondisi pandemi COVID-19. Kemudian, akan melakukan webinar dengan topik yang akan diangkat ihwal peningkatan kualitas pendidikan dan evaluasi kurikulum di tengah pandemi COVID-19.
Pada kesempatan yang sama Prof. Dr. H. Obsatar Sinaga, M. Si., Rektor UTama, mengamini apa yang dipaparkan oleh Djoko. Terlebih untuk bisa masuk ranking 50 atau 60 universitas terbaik se-Indonesia di 2020, salah satunya dari syarat seperti banyaknya jumlah artikel yang dipublikasikan di jurnal internasional terindek Scopus.
Menurutnya UTama sampai saat ini sudah mampu mempublikasikan dokumen artikel atau jurnal internasional sekitar 914 buah. Jumlah tersebut jauh lebih besar dibandingkan Universitas Islam Negeri (UIN) yang hanya 700 artikel atau jurnal internasional.
Prof. H. Obi sapaan akrab Rektor UTama berharap di usia 19 tahun ini UTama masuk 50 atau 60 universitas terbaik se-Indonesia. Rencananya akan diumumkan sekitar tanggal16 Agustus 2020.
“Saat ini kita sudah melakukan proses peringkat tersebut yang diikuti lebih dari 4.800 universitas (negeri/swasta),” pungkas Prof. H. Obi.