majalahsora.com, Kota Bandung – Kontingen Jawa Barat pada Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK tingkat nasional tahun 2023 berjumlah 44 orang, merupakan siswa dari berbagai SMK pemenang pada LKS tingkat Jabar. Mereka akan berlaga di 37 bidang lomba.
LKS SMK tingkat nasional 2023 sendiri diadakan di dua lokasi, yakni SMKN 5 Kota Surabaya dan SMKN 6 Kota Surabaya, mulai tanggal 25 Oktober hingga 28 Oktober 2023.
Meisya Salsabila siswa perempuan kelas XII TAV 2 dari SMKN 4 Kota Bandung menjadi salah satu wakil Jabar. Ia akan berkompetisi di bidang lomba Electronics, bersaing dengan peserta dari provinsi lain di tanah air.
“Alhamdulillah, kemarin Juara pertama LKS SMK tingkat Jabar (Mei 2023). Bersaing dengan 20 lebih peserta dari kabupaten/kota. Lawan saya cowok semua. Kebetulan kemarin pas lomba selama tiga hari berturut-turut bisa saling sharing juga sama peserta yang dari daerah lain,” kata Mei belum lama ini.
“Terus saya juga senang bisa mengikuti LKS karena selain bisa menambah kompetensi, pengalaman juga relasi dari beberapa daerah.”
Kepala SMKN 4 Kota Bandung, Dr. Agus Setiawan, S.Pd., M.Si
“Selain itu juga kemarin waktu lomba di tingkat provinsi soal-soalnya emang lumayan agak HOTS, tapi alhamdulillahnya bisa saya lewatin gitu,” imbuhnya.
Masih dijelaskan Mei untuk menghadapi LKS SMK tingkat nasional 2023, dirinya telah berlatih dengan keras selama berbulan-bulan. Dibimbing oleh guru pembimbingnya Ridwan Nurmatullah, S.Pd., Guru Teknik Elektronika.
Lanjutnya, dalam LKS SMK nasional ada beberapa soal yang diujikan dan dipraktekkan, seperti maintenance and repair, desain assembling PCB dan lainnya.
“Mohon do’anya, saya akan mengikuti lomba elektronics selama tiga hari berturut-turut,” kata Mei.
Sedangkan Ridwan Nurmatullah, S.Pd., Guru Teknik Elektronika merangkap Kaproli Teknik Elektronika SMK Negeri 4 Bandung menambahkan bahwa Mei sudah disiapkan sejak juara LKS SMK tingkat Jabar. Persiapannya dari mulai strategi, rencana, kebutuhan alat dan bahan dan lain sebagainya.
Ridwan Nurmatullah, S.Pd., Guru Teknik Elektronika saat membimbing Mei latihan untuk menghadapi LKS SMK nasional
“Mulai dari bulan Juni 2023 sampai Oktober ini, sekitar lima bulan. Yang pertama persiapan-persiapannya adalah mencari referensi mengenai soal-soal LKS tahun sebelumnya, baik itu soal LKS tingkat nasional maupun soal LKS tingkat provinsi dari provinsi yang lain,” kata Ridwan.
Kemudian melakukan penelaahan, mencari kemungkinan-kemungkinan soal LKS yang mungkin keluar pada tahun ini. Setelah itu melakukan rencana atau program kerja apa saja yang harus dipelajari oleh peserta.
“Mulai dari mata lomba pemrograman, mata lomba hardware desain, mata lomba fault finding dan teori-teori dasar tentang keelektronikaan,” jelasnya.
“Latihan sudah lima bulan, seperti praktik dan teori. Pertama kami kuatkan terlebih dahulu di teori dasarnya, seperti teori teknik digital, kemudian teori-teori tentang elektronika analog. Setelah itu baru kita masuk ke belajar aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan seperti pada saat lomba.”
“Seperti aplikasi untuk menggambar PCB menggunakan komputer. Aplikasi yang digunakannya adalah altium. Kemudian di situ peserta dilatih untuk pemrograman membangun logika dasar pemrograman,” kata Ridwan.
Meisya Salsabila, kelas XII TAV 2
Ia menambah Mei pun diberikan latihan-latihan dan soal-soal menggunakan modul yang relevan dan diperkirakan itu bisa menjadi modul yang menunjang pada saat lomba nanti.
Saat ditanya persentase kesiapan Mei, kata Ridwan sudah siap 90 persen. Hal tersebut pun tidak terlepas dari dukungan dari Kepala SMKN 4 Kota Bandung, Dr. Agus Setiawan, S.Pd., M.Si.
“Alhamdulillah kami mendapat berbagai macam dukungan. Pertama dukungan moril dari seluruh civitas akademi SMK Negeri 4 Bandung, dari rekan guru-guru umum maupun guru-guru produktif. Kemudian dari pihak provinsi juga datang kemari untuk memberikan dukungan dan semangat kepada peserta. Tidak lupa dukungan dari sekolah terutama Kepala Sekolah yang telah mensupport berbagai kebutuhan terutama pengadaan alat dan bahan,” kata Ridwan.
“Ya tentu harapannya kami bisa memberikan yang terbaik, setelah kurang lebih berlatih selama lima bulan,” kata Ridwan.
Di kesempatan berbeda Kepala SMKN 4 Kota Bandung, Dr. Agus Setiawan, S.Pd., M.Si., optimis dengan kerja keras dan latihan yang dilakukan oleh Mei, bisa meraih hasil terbaik.
“Insya Allah dengan doa dan usaha yang telah dilakukan kami optimis, Mei akan mendapatkan juara pertama. Minta doanya dari seluruh warga Jawa Barat,” pungkas Agus seraya tersenyum. [SR]***