majalahsora.com, Kota Cirebon – Masjid Nur Rohim SMAN 7 Kota Cirebon, salah satu masjid terbesar di lingkungan satuan pendidikan di Jabar, akhirnya rampung dibangun.
Diresmikan oleh Dedi Supandi, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat (Kadisdik Jabar), pada Kamis 25 Februari 2021. Turut hadir dalam peresmian masjid tersebut Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Irawan Wahono, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X, Ester Miory Dewayani, berserta pejabat Cadisdik wilayah X lainnya.
Agar diketahui pembangunan Masjid Nur Rohim SMAN 7, telah dilakukan sejak tujuh tahun ke belakang, tepatnya tanggal 21 April 2015. Namun di tengah perjalanan, menemui kendala pendanaan.
Ety Nur Rochaeni, Kepala SMAN 7 Kota Cirebon yang belum genap memimpin, konsen untuk menyelesaikannya.
Pembangunan masjid dua lantai dengan luas 600 meter persegi dan memiliki daya tampung 1200 jamaah ini, telah menelan dana sebesar Rp 3,3 miliar.
Panitia pembangunan masjid berusaha keras selama tujuh tahun mengumpulkan dana untuk menyelesaikan proses pembangunan masjid ini.
Adapun sumber pendanaannya, berasal dari bantuan Pemerintah Kota Cirebon, orangtua siswa, para alumni dan keluarga besar SMAN 7 Cirebon.
Peran Ety sangat besar dalam memotivasi para orangtua siswa, guru dan warga sekolah lainnya, untuk bahu-membahu merampungkan pembangunan Masjid Nur Rohim.
(Universitas Widyatama, kampus berkualitas di Kota Bandung. Info penerimaan mahasiswa baru klik pmb.widyatama.ac.id)
Ety yang juga Ketua MKKS, dikenal sebagai sosok kepala sekolah yang berdedikasi tinggi dan pekerja keras. Sehingga pembangunan masjid yang megah ini dapat dikebut dan diselesaikan dalam kurun waktu tujuh bulan.
Sementara itu Dedi Supandi, Kadisdik Jabar saat meresmikan Masjid kebanggaan warga SMAN 7 Kota Cirebon yang berada di Jalan Perjuangan, Karyamulya, Kec. Kesambi, mengatakan bahwa keberadaan masjid di lembaga pendidikan memiliki peran strategis.
(Poto istimewa)
“Masjid dapat dijadikan wahana pengembangan Ekstrakurikelur khusus yang terkait dengan rohani Islam (Rohis) Lebih lanjut beliau mengatakan Masjid juga berperan dalam pembentukan karakter dan penumbuhan budi pekerti para siswa,” kata Dedi, Kamis (25/2/2021).
Menurutnya pada dasarnya fungsi masjid selain sebagai tempat ibadah, juga mempunyai fungsi sebagai tempat menuntut ilmu dan lembaga sosial, yang dapat menumbuhkan jiwa dan kesholehan sosial. Termasuk menjadi wahana dan pusat kegiatan remaja masjid
Di samping itu Dedi pun memberikan arahannya, ia memaparkan bahwa para guru akan mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan vaksin pertama pada minggu ke-3 bulan Maret. Sedangkan pemberian vaksin kedua akan dilakukan pada bulan Juni.
“Hal ini dilakukan agar pada bulan Juli di tahun ajaran baru (2021-2022) dapat dilakukan proses pembelajaran tatap muka,” kata Dedi.
Pada kesempatan yang sama Ester Miory, Kepala Cabang Dinas Pendidikan X yang baru dilantik, Kamis (18/2/2021) membacakan laporan panitia, mengatakan bahwa Masjid Nur Rohim mengandung arti cahaya kasih sayang.
Lebih lanjut ia menjelaskan, saat awal pembangunan masjid SMAN 7 belum alih kelola ke Pemprov Jabar. Kala itu SMAN 7 Cirebon masih berada di bawah naungan Dinas Pendidikan Kota Cirebon.
Pembangunan Masjid Nur Rohim dimulai ketika kepala SMAN 7 Cirebon dijabat oleh Nendi. Sedangkan peletakan batu pertama masjid ini dilakukan oleh Wahyo, yang kala itu menjabat Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon.
Selama tujuh tahun seluruh civitas academica SMA Negeri 7, sangat merindukan kehadiran masjid yang representatif.
Ety Nur Rochaeni Kepala SMAN 7 Kota Cirebon, sangat terharu atas selesainya pembangunan masjid Nur Rohim.
“Alhamdulillah berkat doa dan dukungan semua pihak khususnya keluarga besar SMAN 7 Kota Cirebon, Masjid Nur Rohim akhirnya bisa rampung. Bisa diresmikan oleh Pak Dedi Supandi Kadisdik Jabar yang menyempatkan hadir, di tengah kesibukannya, dan dihadiri Bu Ester, Kepala Cadisdik X yang baru,” kata Ety.
Perampungan pembangunan masjid tersebut merupakan salah satu target utama Ety, salah satunya untuk pembentukan siswa SMAN 7 Kota Cirebon yang memiliki akhlak yang unggul.
Di samping Ety juga menargetkan peningkatan prestasi akademik dan akademiknya. Termasuk meningkat sarana prasarana dan SDM-nya.
“Sekali lagi saya haturkan terima kasih, kepada semua pihak, panitia pembangunan, guru, orangtua siswa, dan lainya. Semoga kebaikan ini dicatat sebagai amal kebaikan dan dibalas oleh Alloh SWT,” pungkasnya. [SR]***