majalahsora.com, Kota Bandung – Lima orang lulusan SMKN 3 Kota Bandung tahun ini, akan kerja magang di Jepang selama lima tahun. Selain itu ada delapan lulusan lainnya yang akan magang di Taiwan dan Malaysia.
“Kita buka di web melalui google form (kerja magang) ternyata anak-anak ada yang mengisi ke Jepang, Taiwan dan Malaysia,” kata Euis Purnama, Kepala SMKN 3 Kota Bandung, saat di temui di ruang kerjanya, Kamis, (16/5/2019).
Labih lanjut dirinya mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan Mou (membuat nota kesepahaman) dengan beberapa perusahaan di Jepang.
Masih menurut Euis hal itu dilaksanakan dalam menyongsong era revolusi industri 4.0, karena lulusan SMKN 3 Bandung sudah siap berkompetisi secara regional tidak hanya di Indonesia.
“Kini lulusan kami ada perintis yang magang ke luar negeri tidak kurung batok,” katanya.
Sebelum berangkat ke Jepang mereka akan dilatih dan kursus bahasa Jepang selama enam bulan di UPI Bandung.
“Selama di Jepang anak-anak kami akan mendapat gaji kurang lebih sebesar Rp 24 juta. Kalau hidup hemat dan apik mereka bisa menabung untuk modal masa depan mereka, baik untuk kuliah ataupun membuka usaha,” papar Euis.
Hj. Euis Purnama, M.M.Pd., Kepala SMKN 3 Kota Bandung
“Saya terus memberi motivasi kepada mereka sebagai pioner magang ke mancanegara, sehingga dapat menyemangati adik kelasnya untuk mengikuti hal serupa dan lebih banyak lagi,” tambah Euis.
Pada kesempatan yang sama majalahsora.com pun melakukan wawancara dengan beberapa lulusannya yang akan magang di Jepang. Nurdianayah serta Hasna dari kompetensi keahlian akuntansi dan Olivia dari kompetensi keahlian usaha perjalanan wisata.
Kepada majalahsora.com Nurdiansyah menjelaskan bahwa motivasi dirinya berangkat ke Jepang adalah karena sudah mejadi impian sejak lama dan kini impian itu menjadi kenyataan.
“Saya sangat tertarik terhadap kedisiplinan dan kemajuan negara Jepang, sehingga ingin bekerja di sana,” kata Nurdiansyah.
Begitu pula dengan Hasna dan Allivia, pesona negara tersebut membuat mereka berani mengambil keputusan untuk bisa bekerja di negara Jepang.
Mereka sangat bersyukur dan berterima kasih atas kesempatan yang mereka miliki, menyadari tidak semua orang punya kesempatan seperti mereka.
“Kami sangat berterima kasih kepada ibu kepala sekolah dan para guru di SMKN 3 Bandung, atas bimbingannya selama kami di sini (SMKN 3), sehingga kami bisa mengapai impian kami bekerja di Jepang,” kata mereka.
Lulusan SMKN 3 Kota Bandung
Berkaitan dengan lulusan SMKN 3 Kota Bandung tahun ini, ada 692 siswa kelas XII dari kompetensi keahlian akuntansi, administrasi perkantoran, pemasaran, multimedia, serta urusan perjalanan wisata dinyatakan lulus semuanya.
Hal itu berdasarkan hasil rapat pleno yang dilangsungkan tanggal 10 Mei 2019 lalu.
Untuk pengumuman kelulusannya (tanggal 13 Mei 2019) sehari sebelumnya pihak SMKN 3 Bandung bekerjasama dengan PT POS mendistribusikan surat kelulusannnya.
“Ada kegembiraan tersendiri dengan nilai UN (ujian nasional) tahun ini, karena dua siswa kami masuk lima besar terbaik UN se-Jawa Barat, Khofifah dan Siti Nur Anisa dari kompetensi keahlian akuntasansi, meraih nilai UN 369,” katanya.
Euis memaparkan lebih lanjut bahwa umumnya lulusan SMKN 3 Kota Bandung sudah memiliki pilihan arah ke depan yang jelas, seperti bekerja, melanjutkan dan berwirausaha.
Tercatat tahun ini ada 19 siswanya yang diterima di UPI (Universitas Pendidikan Indonesia) melalui jalur undangan/SNMPTN, di samping itu ada yang melanjutkan ke perguruan tinggi lainnya, baik negeri maupun swasta melalui jalur tes.
Namun begitu lulusan SMKN 3 Kota Bandung secara umum dipersiapkan untuk siap bekerja di berbagai perusahaan yang ada di Kota Bandung serta kota/kabupaten lainnya di Jawa Barat dan Indonesia.
“Alhamdulillah kita sudah memiliki LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) 1. Selain menguji siswa sendiri kita juga menguji siswa dari sekolah lain yaitu untuk kompetensi keahlian multimedia. Nanti sekitar bulan November dan Desember akan terdata mengenai keterserapan lulusan SMKN 3 di BMW,” terang Euis.
Dirinya berharap lulusan SMKN 3 bisa menjadi orang yang bermanfaat serta banyak yang terserap di Dudi (dunia usaha).
“Alhamdulillah kita selalu sukses dalam mengaplikasikan BMW. Untuk jumlah pastinya bisa terdata di bulan November dan Desember. Saya doakan lulusan kami agar cepat diterima kerja, yang kuliah cepat kuliah dan yang berwirausaha cepat sukses,” do’a Euis. [SR]***