majalahsora.com, Kota Bandung – Menjelang pengoperasian Bandara Kertajati pada akhir Mei 2018 nanti, PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) meluncurkan aplikasi ‘BIJB Mobile Apps’. Layanan terbaik ini dipersembahkan pada masyarakat untuk mempermudah segala bentuk akses informasi di dalamnya terkait Bandara Kertajati.
PT BIJB, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Pemerintah Provinsi Jawa Barat meluncurkan aplikasi layanan konsumen untuk ponsel pintar ini di Aula Dinas Perhubungan Jawa Barat, Kota Bandung, Selasa 15 Mei 2018. Peluncuran secara simbol dilakukan dengan penekanan tombol digital oleh Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra, Komisaris PT BIJB M Ihsan Tatang, Kepala Divisi ICT dan Pendukung PT BIJB A Dadan Hadiana, Kepala Bagian Sarana Perekonomian Setda Pemerintah Provinsi Jawa Barat Andrie Kustria Wardana dan Kepala Bidang Transportasi Udara Dinas Perhubungan Jawa Barat Nining Yuliastiani.
“Launching ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan kita di mana 24 Mei kita akan menyambut soft launching Bandara Kertajati,” kata Virda Dimas Ekaputra dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan hadirin.
Virda menjelaskan latar belakang adanya peluncuran aplikasi ini lebih dikarenakan untuk mempermudah dan memberikan kenyamanan pada calon penumpang yang akan menggunakan fasilitas Bandara Kertajati. Sebab dalam satu sentuhan di ponsel pintar, segala bentuk informasi terkait layanan bandara seperti pembelian tiket, ‘alarm’ pengingat penumpang soal keberangkatan, mengarahkan penumpang jalan menuju bandara, pemesanan transportasi menuju bandara, pemesanan tempat parkir kendaraan, hingga belanja secara online.
“Karena memang hal yang dibutuhkan konsumen seperti ini sehingga kami coba masukan dalam aplikasi. Dengan adanya aplikasi ini semoga para pengguna layanan udara khususnya Bandara Kertajati bisa banyak bermanfaat,” ucap Virda yang menargetkan aplikasi bisa diunduh satu juta orang.
Dia mengatakan, Bandara Kertajati yang memiliki label internasional selalu ingin memberikan layanan terbaik dengan sejumlah terobosan di dalamnya. Hal ini dilakukan agar kehadirannya bisa menjadi bandara berkelas layaknya Bandara Changi di Singapura. Apalagi Bandara Kertajati juga tengah menatap penerbangan internasional dengan melayani Haji dan Umroh pada tahun ini.
“Sebagai langkah awal aplikasi ini memang didesain untuk meningkatkan engagment antara penumpang dan bandara Kertajati ini,” ucapnya.
Sampai pertengahan Mei 2018 ini pembangunan Bandara Kertajati sudah mencapai tahap akhir atau 96 persen. Seiring dengan soft launching yang digelar 24 Mei nanti Virda memastikan secara keseluruhan semua fasilitas Bandara pemiliki Three Letter Code KJT bisa rampung. Saat ini verivikasi ketiga oleh Kemenhub tengah dilakukan sebelum benar benar melayani penerbangan reguler.
“Bandara sudah tahap akhir. Saat ini tinggal interior atau sudah mencapai 96 persen pembangunan,” ujarnya.
Dadan mengatakan, aplikasi BIJB Mobile Apps saat ini baru tersedia di platform Android. Untuk mendapatkannya, cukup hanya mendownload secara gratis di layanan Play Store. Pengembangan terus dilakukan agar seluruh Platform bisa mendukung aplikasi ini seperti halnya IOS.
Dalam peluncuran tersebut PT BIJB sendiri mengajak semua tamu yang hadir mendownload BIJB Mobile Apps dan melakukan registrasi untuk mendapatkan share ID.
Share ID itulah yang akan memengaruhi poin yang kemudian bisa diikut sertakan dalam rangkaian #MudikDibayarinBIJB. Sekadar diketahui, diawal pengoperasian, Bandara Kertajati akan melayani mudik dari dan ke lima daerah ; Medan, Surabaya, Bali, Makasar dan Balikpapan atau Samarinda.
“Pemenang nantinya akan dipilih berdasarkan poin terbanyak, kesesuaian dengan syarat dan ketentuan yang berlaku berdasarkan keputusan team panitia program Mudik Dibayarin BIJB,” tandasnya. [SR]***