Launching dan pengukuhan Asep Maung sebagai Ketua Sehati
majalahsora.com, Kota Bandung – Launching Sehati (Sehat Tanpa Narkotika) lembaga masyarakat yang peduli terhadap pemberantasan dan pencegahan narkotika, di hadiri oleh Tjetje Hidayat Padmadinata sesepuh Jawa Barat.
Selain itu hadir Ayi Vivananda, mantan Wakil Walikota Bandung, Dewi Sartika Kadisdik Jabar, Ahmad Hadadi, mantan Kepala Dinas Pendidikan Jabar, Kapolrestabes Bandung, Prof Obi, BNN, tokoh pendidikan, ormas (organisasi kemasyarakatan), LSM (lembaga Swadaya Masayarakat) kepala SMA, SMK, SMP, dan lainnya. Digelar di Ballroom Hotel Grand Asrilia Bandung, Jumat (8/2/2019) malam.
Pada acara tersebut Asep Maung dikukuhkan sebagai ketua Sehati. Sebelum berlangsungnya kegiatan, kepada awak media dirinya mengatakan bahwa Sehati akan mensosialisasikan bahaya narkotika dikolaborasikan dengan unsur budaya Sunda (penca, rampak kendang, wayang golek dan lainnya).
Poto kanan ke kiri: Mugi Sudjana, Ketua BBC, Nuri, Ketua AMS (Angkatan Muda Siliwangi), Adil, Ketua PPSI, Tjetje Hidayat, Sesepuh Jabar, dan lainnya.
“Tagline kami, Masyarakat Dan Pelajar Benar (Bersih Narkotika). Akan mensosialisasikan ke sekolah-sekolah yang ada di Kota Bandung khususnya dan Jabar umumnya. Selain sosialisasi kami juga memelihara serta memperkenalkan budaya Sunda ke masyarakat dan pelajar,” katanya.
Dr. Ir Hj. Dewi Sartika Kadisdik Jabar (keempat dari kanan)
Sehati berupaya memberi informasi mengenai bahaya narkotika dengan perpaduan budaya Sunda dengan tujuan agar lebih menarik dan cepat diserap oleh audien.
“Kita bergerak di DPD-DPD yang berada di 27 kota/kabupaten. Kita juga menjalin silaturahmi dengan PPSI (Persatuan Pencak Silat Indonesia) ormas, LSM yang ada bersama-sama mensosialisasikan dampak dari bahaya narkotika. Kami pun mendukung Jabar Masagi, dengan mengenalkan budaya bangsa sebagai ciri khas daerah (Sunda),” papar Asep.
Prof. Obi (tengah) Calon Rektor Unpad
Lebih lanjut menurut Asep setelah dihelat launching Sehati, pihaknya akan melakukan deklarasi Masyarakat dan Pelajar Benar di SMKN 4 Kota Bandung.
Ia pun menjelaskan bahwa yang terlibat di Sehati terdiri dari akademisi, seniman, tokoh masyarakat, aktivis ormas dan LSM.
Drs. Suryana, (tengah) Kepala SMAN 8 Kota Bandung
Pada kesempatan yang sama Suryana Kepala SMAN 8 Kota Bandung, saat diwawancara majalahsora.com mengatakan pihaknya akan mendukung segala bentuk upaya dalam memberantas narkotika di masyarakat khususnya kalangan pelajar.
“Sehati sebagai lembaga yang mensosialisasikan bahaya narkotika kepada masyarakat akan kami dukung penuh. Apalagi dampak narkotika bisa merusak generasi muda. Kalau tidak dicegah dan diberi informasi mengenai akibatnya, ke depan generasi emas yang akan kita nikmati akan hilang. Makanya agar generasi emas kita bersih dari narkotika perlu ada sosialisasi yang masif, seperti yang dilakukan dan akan dilakukan oleh Sehati,” jelas Suryana, disela-sela kegiatan. [SR]***