majalahsora.com, Kota Bandung – PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) tahun ajaran 2019-2020 di SMP Al Falah Kota Bandung, sudah memenuhi kuota.
Terlebih ada 300 lulusan SD mendaftar ke SMP Al Falah Kota Bandung yang berada di Jalan Cisitu Baru No.52, Kec. Coblong Bandung.
Ditemui di lokasi sekolah, Yudha Umbara, SE. sebagai Ketua Panitian PPDB SMP Al Falah, Kamis (27/6/2019) siang menyatakan, “Berbeda dengan tahun lalu SMP Al falah menutup pendaftaran di tanggal 14 Juni 2018, di tahun ini penutupan pendaftaran menjadi lebih cepat yakni sebelum Lebaran di tanggal 3 Juni 2019.”
Namun karena keterbatasan ruang kelas, Yudha Umbara kepada majalahsora.com menjelaskan, bahwa dari sekian pendaftar pihaknya hanya menerima 224 siswa untuk 7 rombel (rombongan belajar).
Yudha Umbara, SE bersama Arnaldy Akbar, M.M.Pd., Wakasek Kurikulum
Saat ditanya mengenai sistem PPDB (khusus untuk SMP Negeri) tahun ini yang menerapkan sistem zonasi, menurut Yudha khusus di SMP Al Falah hal itu bernilai strategis.
Yudha menambahkan bahwa dengan adanya pola zonasi ini membuat perubahan yang besar sekali, khususnya secara aturan regulasi ada sekolah yang diuntungkan dan ada juga yang sebaliknya.
Secara sosialisasi dari pemerintah telah dilaksanakan jauh-jauh hari, tetapi ada saja orangtua yang mungkin kurang informasi menjadi sedikit kecewa.
Tetapi secara khusus bagi SMP Al Falah menjadi diuntungkan, sebab sekolah umum berbasis agama Islam di sini (sekitarnya) menjadi lebih bersaing.
“Di daerah kami terdapat 3 sekolah berbasis agama yakni SMP Darul Hikam, SMP Salman Al Farisi dan SMP Al Falah sendiri. Secara pembiayaan di kami jauh lebih di bawah mereka. Ini salah satu faktor yang menjadikan kami lebih kompetitif. Sedangkan di lingkungan kami terdapat 16 SD Negeri,” jelas Yudha.
Selanjutnya di tanggal 17 Juni para CPD (Calon Pesrta Didik) yang terdaftar di databese akan dikumpulkan di sekolah.
Mereka akan diberi pengarahan dari Kepala Sekolah. Selain itu ada pengukuran seragam sebanyak 6 stel, kemudian akan diadakan tes akademik dan keagaman.
Para CPD akan diberikan tes kembali dan ini wajib diikuti oleh para siswa. Sebab berguna untuk menentukan kelas yang akan dimasukinya, berkenaan dengan pola pembinaan kepada para siswa itu sendiri.
“Dalam teknisnya, untuk anak yang telah mahir baca tulis Al Quran akan kita tempatkan di 5 kelas pertama dan sisanya kita akan tempatkan di 2 kelas terakhir, maksudanya agar memudahkan dalam membimbingnya,” terang Yudha.
Kegiatan Di SMP Al Falah
Di SMP Al Falah memiliki agenda tahunan yang diselenggarakan rutin, yaitu penyelenggaraan event futsal “Pass Bintang” tingkat SD se-Kota Bandung yang memperebutkan Piala Wali Kota Bandung.
Tahun lalu ajang tersebut diikuti oleh 42 tim SD, yang keluar sebagai pemenangnya yaitu MI Al Muklis, juara kedua diraih oleh SD Cisitu dan ketiganya SDN Neglasari.
Di samping itu mengadakan Lomba Keterampilan Pramuka dan Paskibra (LKPP). Dua event tersebut rutin dihelat setiap tahun secara bergantian.
“Ketika gelaran kita memberikan semacam voucher kepada seluruh peserta, sebagai potongan biaya pendaftaran bila dari mereka ada yang akan melanjutkan ke sekolah SMP Alfalah. Hal ini menjadi upaya promosi dari kita untuk lebih mengenalkan SMP Alfalah kepada para stockholder,” ujar Yudha.
“Kami pihak sekolah berharap atas program-program bantuan pemerintah khususnya akan keterbatan kami akan kelas baru dan juga perawatan bangunan, agar sekolah kami bisa lebih maksimal dalam mendidik putra putri bangsa sebagai calon pemimpin yang berakhlak mulia,” imbuhnya.
Baca Tulis Quran (BTQ) Menjadi Salah Satu Faktor Penentu Dalam Kenaikan Kelas
Dari awal penerimaan siswa baru di SMP Al Falah, BTQ adalah salah satu keahlian yang wajib bagi seluruh siswa.
Dapat dilihat dari pengklasifikasian siswa dalam setiap kelompok, menilik dari kemampuan mereka akan membaca tulis Al Quran serta Tahfidz.
Pengelompokan ini dimaksudkan agar pembinaan kepada siswa dapat lebih tepat sasaran. Di mana siswa yang masih kurang (dalam BTQ) akan diberikan pelajaran lebih.
Tujuannya agar mereka cepat bisa. Sedangkan yang telah mampu akan diberikan target lebih.
Kegiatan itu menjadi ke-khas-an siswa siswi SMP Al Falah, selain memiliki nilai akademisi yang baik tetapi juga diharapkan mereka memiliki pengetahuan keagamaan yang kuat.
Hal ini sesuai dengan harapan dari yayasan tempat SMP Al Falah bernaung dan juga cita-cita dari pendiri yang ingin mengisi kemerdekaan lewat dunia pendidikan.
Di samping itu sebagai ladang dakwah dalam bidang agama Islam, yang dicetuskan oleh pendiri Pondok Pesantren Al Falah Dago K.H Saefuddin Ahmad. [SR]***