majalahsora.com, Yogyakarta – Jawa Barat berhasil mempertahankan dan memboyong gelar Juara Umum Pekan Olahraga Nasional (Pornas) XIV Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri), Yogyakarta 2017. Jabar yang juga juara umum di Pornas XIII Manado ini berhasil mengumpulkan tujuh emas, enam perak dan lima perunggu.
Enam emas di antaranya berasal dari cabang bulutangkis. Satu lainnya sumbangan tenis lapangan beregu putra. Hasil itu juga membuat Piala Presiden Pornas Korpri tetap berada di Jawa Barat.
Ketua DPP Korpri Provinsi Jawa Barat yang juga Ketua Kontingen Jawa Barat, M Guntoro bersyukur dan mengapresiasi pencapaian tim. “Alhamdulillah atlet kami yang berasal dari PNS di Jabar dapat mempertahankan tradisi juara dalam berbagai event olah raga nasional, ini membuktikan investasi Pemprov Jabar dalam membangun sarana olah raga di kabupaten/kota di Jabar, juga dukungan pemerintah untuk kegiatan keolahragaan menunjukkan korelasi yang kuat yaitu dengan diraihnya kembali prestasi juara umum,” katanya di Yogyakarta, Kamis (9/11/17).
Pornas Korpri tahun ini Jawa Barat menerjunkan 120 atlet dalam tujuh cabang olahraga, yaitu bulutangkis, tenis meja, tenis lapangan, futsal, senam, catur dan voli.
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur yang menutup perhelatan itu mengungkapkan sedang membuat aturan untuk ASN yang mendapat emas di Pornas.
“Saya sedang menyiapkan aturan agar ASN yang mendapat emas di Pornas kenaikan pangkatnya dipercepat,” kata Asman yang disambut tepuk riuh seluruh kontingen pada penutupan Pornas di GOR Among Rogo Yogyakarta, Rabu (8/11/2017).
Selain penyerahan Piala Presiden kepada Kontingen Jawa Barat acara itu juga diwarnai pemberian medali di cabang bola voli. Tuan rumah Daerah Istimewa Yogyakarta berhak mendapat emas sumbangan tim putra karena mengalahkan DKI Jakarta 3-0.
Sedangkan emas untuk voli putri menjadi hak tim Jawa Tengah yang mengalahkan Jawa Barat 3 – 1.
Pada kesempatan lain, Sekda Papua Barat Nathaniel Mandacan menerima secara simbolis santunan jaminan kematian dari Taspen senilai Rp264 juta.
Sekda Papua saat itu mewakili ahli waris pegawai Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama Papua Barat Idul Pitri yang meninggal dunia usai bertanding tenis lapangan Pornas XIV Korpri di GOR Tenis Lapangan Universitas Negeri Yogyakarta. Dananya sudah ditransfer ke rekening keluarga ahli waris Idul Pitri di Manokwari.
Adapun Pornas Korpri dua tahun mendatang diselenggarakan di Provinsi Bangka Belitung. [SR]***
