Kompas (Komunitas Sahabat Prabowo Sandi) salah satu relawan pendukung Prabowo-Sandi di Pilpres 2019
majalahsora.com, Kota Bandung – Kompas (Komunitas Sahabat Prabowo Sandi) salah satu relawan pendukung Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 deklarasikan dukungan terhadap pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2. Berlangsung Sabtu (8/12/2018) siang di RichField Camp Dago, Jalan Dago Resort Raya Bandung. Dihadiri oleh 500-an relawan.
Pada kesempatan tersebut Sodik Akhmad Ketua Umum Kompas Bandung yang membawahi Kompas Jabar memaparkan, alasan Kompas mendukung Prabowo-Sandi karena Capres-Cawapres no 2 tersebut memiliki ketegasan untuk merubah Indonesia ke arah yang lebih baik.
“Sudah saatnya bangsa Indonesia memiliki presiden yang tegas, adil dan mencintai rakyatnya sendiri,” kata Sodik.
Dengan hadirnya Kompas dalam barisan relawan pendukung Prabowo-Sandi, dirinya optimis hal itu bisa memenangkan pasangan Prabowo-Sandi di pilpres 2019. Dengan raihan suara 70% dari jumlah pemilih di Jabar.
“Insya Alloh nanti kita masuk (sosialisasi) ke daerah-daerah dengan cara memberikan kesehatan gratis dan lainnya. Di samping itu terus memberikan sosialisasi mengenai pasangan Prabowo-Sandi ke masyarakat luas,” imbuh Sodik.
Kompas sendiri anggotanya terdiri dari ibu-ibu, mahasiswa, generasi muda milenial, temen-temen dari komunitas otomotif baik motor maupun mobil, pengusaha dan lainnya yang tidak terafiliasi dengan partai dan non caleg.
“Komunitas Prabowo-Sandi murni relawan semua tidak ada yang berpartai maupun nyaleg. Namun melihat ini, banyak teman-teman dari partai dan caleg yang ingin bergabung. Di deklarasi ini mereka pun kami undang,” jelas Sodik.
Agar optimal dirinya menjelaskan Kompas akan secepatnya bergerak untuk mensosialisasikan pasangan Prabowo-Sandi, salah satunya menyasar pasar-pasar yang ada.
Saat majalahsora.com menanyakan apakah Kompas yakin bisa mendongkrak jumlah suara Prabowo-Sandi di pilpres 2019, ia pun optimis menjawab bahwa hal itu bisa saja terealisasi.
“Insya Alloh Kompas bisa meningkatkan jumlah pemilih/suara terhadap Pak Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Bandung dan Jabar umumnya, untuk pemenangan menjadi presiden dan wakil presiden 2019,” kata Sodik.
Sementara itu Sudrajat yang hadir di kesempatan itu mengatakan terhadap yang hadir, bahwa sudah saatnya bangsa Indonesia memiliki kedaulatan dan bisa menentukan nasib sendiri.
“Makanya kita harus ganti presiden untuk tahun 2019. Pak Prabowo-Sandi tidak ada cukong semua kontribusi dari kita semua. Kalau Pak Prabowo-Sandi menang, kita (Kompas) kawal sampai lima tahun ke depan,” kata Sudrajat, disambut tepukan tangan para hadirin.
Neno Warisman tidak ketinggalan hadir di acara tersebut. Pada sambutannya dirinya mengatakan bahwa dari awal sampai sekarang ia istiqomah menyerukan ganti presiden 2019. Kini ia pun dengan semangat membela, sekuat tenaga menyerukan agar masyarakat Indonesia memilih Prabowo-Sandi.
“Kita harus bersama-sama serukan ganti presiden 2019. Saya ini ibarat marbotnya ganti presiden 2019. Saya sengaja menyempatan hadir di deklarasi Kompas ini. Ini penting meskipun sebenarnya saya sudah memiliki jadwal ke Pontianak. Pokoknya spirit ganti presiden 2019 harus menyentuh hati masyarakat yang paling dalam,” kata Neno, Wakil Ketua Umum Nasional Pemenangan Prabowo-Sandi. [SR]***