majalahsora.com, Kota Bandung – Terpujilah wahai engkau Ibu Bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku
Sebagai prasasti terima kasihku
Tuk pengabdianmu.
Itu merupakan petikan Hymne Guru ciptaan Sartono yang begitu syahdu dinyanyikan oleh para siswa SMPN 28, kala memperingati Hari Guru Nasional tahun 2019, Senin (25/11)
Peringatan Hari Guru Nasional di SMPN 28 Kota Bandung tahun ini begitu istimewa.
Boy Taga komite SMPN 28 Kota Bandung bersama pengurus komite dan mitra kelas memberikan kejutan kepada para gurunya.
Ia bersama rekan komite sekolah dan mitra kelas memberikan ‘kadeudeuh’ salah satu bentuk perhatiannya. Dihadiri Lurah Turangga.
“Ini momentum spesial setahun sekali. Sebagai hari besar bagi para guru, pahlawan tanpa tanda jasa,” kata Boy panggilan akrabnya, kepada majalahsora.com, Senin (25 November 2019).
Nunung Kuraesin, Kepala SMPN 28 Kota Bandung (kiri) mendapat kadeudeuh dari Boy Taga Komite SMPN 28 Kota Bandung (kanan) pada peringatan Hari Guru Nasional di SMPN 28. (Poto)
Lebih lanjut ia mengatakan, para guru mendedikasikan tenaga dan pikirannya untuk mencerdaskan anak bangsa, termasuk siswa di SMPN 28 Kota Bandung.
“Kalau tidak ada guru tidak mungkin bangsa kita bisa seperti sekarang,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, di lapang sekolah para siswa SMPN 28 memberikan karangan bunga kepada para gurunya.
Terkait dengan peringatan Hari Guru Nasional tahun 2019 ini, mudah-mudahan para guru bisa lebih sejahtera terutama untuk para guru honorer yang belum diangkat menjadi Aparat Sipil Negara (ASN).
Di samping itu harus banyak kebijakan pemerintah daerah yang lebih memperhatikan nasib guru yang tugas utamanya mendidik dan mengajar. Selamat Hari Guru Nasional ke-74 tahun. [SR]***