Yudhi Hendrayadi, S.Pd., M.Pd., Kepala SMA Nasional Kota Bandung berfoto dengan salah satu tim peserta lomba Rukibra
majalahsora.com, Kota Bandung – SMA Nasional Kota Bandung sukses menggelar lomba Rukibra (Regu Pengibar Bendera) tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/SM/MA se-Jabar Banten. Berlangsung hari Sabtu dan Minggu tanggal 23-24 Pebruari 2019 di lapang sekolahnya Jalan Sadang Serang No.17, Kelurahan Sekeloa, Kecamatan Coblong.
Lombanya sendiri diikuti oleh tim peserta dari berbagai sekolah. Memperebutkan puluhan piala dan piala Kepala SMA Nasional Kota Bandung.
Yudhi Kepala SMA Nasional menuturkan kepada majalahsora.com, lomba Rukibra merupakan perlombaan jilid kedua. Sebelumnya di bulan Januari 2019 mengadakan lomba baris-berbaris.
“Alhamdulillah pesertanya banyak dari mulai SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA. Tujuannya sesuai dengan visi dan misi SMA Nasional mewujudkan insan akademik yang jujur, unggul, amanah, rajin, agamis serta berwawasan kebangsaan dan cinta tanah air,” terang Yudhi di sela-sela kegiatan, Sabtu (23/2/2019).
Lebih lanjut kata Yudhi yang juga merupakan ketua FKSS (Forum Kepala Sekolah Swasta) Kota Bandung dan Sekretaris Jendral FKSS Jawa Barat menegaskan, seluruh kegiatan di sekolahnya selalu berhubungan dengan kebangsaan dan cinta tanah air.
“Untuk lomba kali ini kami berkolaborasi dengan EO (event organizer) Beureun Bodas Organizer/ Alhamdulillah dari pertama sampai sekarang berjalan lanjar. Untuk peserta SD dan SMA berlangsung Sabtu (23/2/2019). Sedangkan SMP berlangsung Minggu (24/2/2019), ” ujar Yudhi.
“Tidak dipungkiri ajang ini merupaka momentum SMA Nasional untuk berpromosi dan mengiformasikan ke khalayak, bahwa SMA Nasional exist dan ada. Maka dari itu ke depan sekolah kami semakin meningkat kualitas dan kuantitas siswanya. Ke depan kami pun akan bekerjasama dalam mengadakan ajang futsal tingkat SMA dengan Beureum Bodas Organizer (BEO),” sambungnya.
Pada kesempatan yang sama Dewi staf kesiswaannya menjelaskan, bahwa lomba Rukibra untuk tingkat SD diikuti oleh 15 tim, SMP 48 tim dan SMA 33 tim. Kategori pemenangnya yaitu Danton Terbaik, Kostum Terbaik, dan lainnya dengan mengibarkan benderanya harus tepat, tidak goyang, pas dengan ritme lagu Indonesia Raya, dsb.
“Untuk penilaiannya dinilai oleh juri dari PPI (Purna Paskibraka Indonesia), kerjasama dengan Kang Sendy dari Beureum Bodas Organizer. Capaiannya kita ingin agar sekolah kita lebih dikenal oleh anak-anak SMP khususnya, baik dari sarana prasarana dan lainnya. Insya Alloh untuk pemenang tingkat SMP kalau mau masuk SMA Nasional ada potongan atau beasiswa,” kata Dewi.
Sementara itu Sendy sebagai Ketua Pelaksana dan Owner Event memaparkan kepada majalahsora.com, pihaknya membuat lomba tersebut ingin menyebarkan (ke berbagai sekolah) sebagai lahan untuk para aktivis Paskibra dan Pramuka di sekolah-sekolah sehingga bisa menggeliat.
Suasana lomba Rukibra di SMA Nasional Kota Bandung
“Karena kalau tidak ada lomba terkadang anak-anak (ekskul Paskibra) jenuh di sekolah. Lomba ini sebagai ajang rekreasi dan evaluasi. Rekreasinya karena para peserta ke luar dari lingkungan sekolah bertemu dengan teman-teman lainnya,” kata Sendy.
Berikutnya kata Sendy pihaknya ingin menjalin silaturahmi dengan berbagai sekolah dan pihak lain baik swasta maupun negeri.
“Kebetulan SMA Nasional sering mengikuti lomba dari BEO. Kalau kami ada lomba SMA Nasional selalu ikutan. Saya selalu berpromosi ke setiap sekolah apabila ingin mengadakan event tanpa repot dan biaya maka bisa menghubungi kami. Makanya waktu itu banyak yang menghubungi kami. Insya Alloh akan keliling se-Jabar,” terang Sendy.
Berkaitang dengan penyelenggaranan lomba tersebut, Sendy menuturkan secara umum berjalan lancar dan berharap bisa memberikan dampak yang positif bagi SMA Nasional.
“Mudah-mudahan ke depan siswa-siswi SMA Nasional bisa menyelenggarakan lomba ini secara mandiri,” pungkasnya. [SR]***