majalahsora.com, Kota Tangerang – Sekitar 442 peserta Festival & Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat nasional tahun 2019 dari 34 propinsi, ditunjuk menjadi duta seni di daerahnya.
Meskipun mereka berkompetisi dan berapresiasi, para peserta bisa menyatukan kebhinekaan bangsa Indonesia, melalui seni, bahasa dan literasi.
Para peserta pun diharapkan bisa menjadi tutor sebaya untuk teman-temannya, menceritakan dan membagikan pengalamannya.
Tercatat ada sekitar 148 ribu SD yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Pembinaan Sekolah Dasar, Kemendikbud, Dr. Khamim, M.Pd., kepada majalahsora.com usai membuka kegiatan FLS2N jenjang SD tingkat nasional, di aula Hotel Allium, Kota Tangerang, Propinsi Banten, Senin (16/9/2019) pagi.
Gelaran tahunan kali ini melombakan lima mata lomba, seperti menyanyi solo, gambar bercerita, pantomim, kriya anyam serta seni tari.
Lebih lanjut menurut Khamim pada ajang FLS2N ini, ada nilai karakter yang ditanamkan terhadap para siswa/peserta seperti religiusitas, nasionalisme, kemandirian, gotong royong dan integritas.
“Para guru telah mengajarkan kepada siswa kurikulum 2013. Mengintegrasikan pendidikan karakter siswa. Insya Alloh memiliki kontribusi untuk menyiapkan generasi penerus bangsa dalam menghadapi perubahan jaman yang dinamis,” tutur Khamim.
Kegiatan tersebut pun merupakan bagian dari upaya pemerintah membina potensi kreativitas yang dimiliki para siswa sehingga memiliki daya saing dalam menghadapi perkembangan jaman dan menyongsong Indonesia emas tahun 2045.
Penyelenggaraannya dimulai dari tanggal 15-21 September 2019, didua tempat berbeda, Hotel Allium untuk lomba menyanyi solo, seni tari dan gambar bercerita.
Sedangkan lomba pantomim dan kriya anyam di helat di Hotel Golden Tulip. [SR]***