majalahsora.com, Kota Bandung – Informasi di era teknologi menjadi peranan penting dalam mengedukasi setiap orang, khususnya siswa SMA untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, terlebih di masa pandemi. Seperti yang dilakukan oleh SMAN 14 Bandung yang melaksanakan acara Virtual Education Expo, pada tanggal 17-18 Februari 2021.
Acara Virtual Education Expo SMAN 14, dibuka pada tanggal 17 Februari 2021 dengan dihadiri oleh pemangku kebijakan pendidikan antara lain, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Hj. Endang Susilastuti, S.E. M.Pd., (saat berita ini naik ke ruang redaksi, pada tanggal 18 Februari 2021, dilantik menjadi Kepala Cadisdik Wilayah VI), Kepala SMAN 14 Bandung Dedi Mulyawan S.Pd., Ketua Pelaksana Acara Drs. Bambang Sugianto, M.M., dan Ketua Komite SMAN 14 Bandung Ir. H. Imam Haryono, M.Bat.
(Universitas Widyatama, kampus berkualitas di Kota Bandung. Info penerimaan mahasiswa baru klik pmb.widyatama.ac.id)
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Hj. Endang Susilastuti, S.E., M.Pd.
Dedi Mulyawan, S.Pd., Kepala SMAN 14 Bandung mengakui, bahwa informasi menjadi landasan dasar acara Education Expo terus berjalan sampai tahun ini. Pada tahun ke-5 Education Expo ini ada hal yang sangat berbeda, yaitu acara berjalan secara Virtual. Wabah COVID-19 tidak menjadi halangan untuk melakukan acara Virtual Education Expo 2021.
“Kami ingin siswa difasilitasi ke perguruan tinggi dengan informasi yang didapatkan akurat dan tepat,” kata Dedi Mulyawan, Kepala SMAN 14 Bandung, di kantornya, Jalan Yudhawastu Pramuka I no.IV, Cicadas, Bandung, Rabu (17/2/2021).
Agar diketahui, Virtual Education Expo ini diikuti oleh enam Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terdiridari, ITB, UNPAD, IPB, POLBAN, UPI, dan IPDN. Termasuk 22 PTS yang turut serta, yaitu Telkom-U, POLTEKPOS-STIMLOG, STIE Pasundan, STMIKAMIK Bandung, UNPASS FISS, STBH YAPARI, Universitas Maranata, Asmariyanti, Universitas Sangga Buana, STIKES Darma Husada, Universitas Widyatama, UNISBA Universitas Nasional PASIM, UNPAR, UNPAS Teknik, ITHB, Binus, STKIP Cimahi, ASMTB, Fakultas Keislaman UMB, UNIBI, dan IKOPIN. Ditambah dengan dua Bimbel yaitu, Ganesha Operation dan EduLab.
Pada tahun-tahun sebelumnya, Education Expo SMAN 14 dilangsungkan dengan cara tatap muka langsung, peserta perguruan tinggi membuka stan. Karena wabah COVID-19, tidak menjadi hambatan untuk melakukan acara serupa, meskipun dihelat secara virtual dengan mengoptimalkan segala kendala.
Adapun untuk menanggulangi hal itu SMAN 14 Bandung menggunakan tiga cara, yaitu penggunaan aplikasi Zoom Premium yang bisa diakses untuk 1000 peserta, Zoom Premium 100 untuk PTN dan PTS, dan Live menggunakan platform Youtube. Dengan waktu yang diberikan untuk melakukan presentasi selama 25 menit, dan diberikan akses kepada setiap siswa untuk dapat mengunjungi PTN atau PTS secara virtual, dengan pembagian empat link Zoom untuk masing-masing Perguruan Tinggi dan siswa mendapatkan satu link Zoom.
“Kalau sebelumnya hanya mendatangi stan-stan yang tersedia, sekarang digantikan secara virtual dengan Zoom dengan fungsi yang sama,” kata Dedi.
Acara ini dibagi menjadi dua hari pada tanggal 17 Februari dan 18 Februari 2021, dengan waktu yang telah diberikan kepada masing-masing PTN dan PTS untuk melakukan presentasi. Kemudian siswa akan dibantu oleh walikelasnya masing-masing, untuk mendapatkan informasi terkait perguruan tinggi yang di inginkan. Peserta yang mengikuti lebih dari 1000 peserta.
Kegiatannya ditargetkan khusus bagi siswa kelas XII, akan tetapi dapat membekali siswa kelas XI dan X untuk gambaran ketika memilih perguruan tinggi yang diinginkan.
Selanjutnya Dedi menjelaskan, upaya SMAN 14 Bandung dalam memberikan informasi terkait perguruan tinggi tidak hanya melalui Virtual Education Expo saja, tetapi melalui pemantapan materi untuk SNMPTN, SBMPTN, UTBK dan seleksi mandiri. Khususnya pemantapan UTBK kepada siswa, dengan program prestasi unggul pada minggu ke-2 dan ke-4 setiap bulannya dengan konten materi.
“Dengan adanya Virtual Education Expo ini setiap anak didik khususnya siswa SMAN 14 Bandung, mendapatkan stimulus informasi tentang Perguruan Tinggi yang ada baik di kota Bandung maupun di luar kota Bandung. Dan berharap depannya acara Virtual Eduction Expo terus ada,” pungkas Dedi. [SR]***