majalahsora.com, Kota Bandung – Baru-baru ini Pemerintah Kota Bandung menggelontorkan bantuan operasional dan personal bagi siswa Rawan Melanjutkan Sekolah (RMP), khususnya bagi yang bersekolah di sekolah swasta, termasuk siswa SMP Muhammadiyah 7 Kota Bandung.
Atas bantuan tersebut Kepala SMP Muhamadiyah 7 Kota Bandung, Saadudin, S.Pd.I, menyampaikan terima kasihnya kepada Pemkot Bandung. “Alhamdulillah terkait RMP kita sudah sampaikan secara maksimal. Selain untuk bantuan operasional, kita ingin untuk personal. Terutama personal, suka tidak suka dan mau tidak mau, personal itu harus,” kata Saad menjelaskan.
Masih dikatakan Saad, dirinya bersyukur, karena bantuan RMP sangat terasa manfaatnya. Terutama bagi para orangtua siswa kelas VIII dan IX. Dirinya mengajukan bantuan RMP untuk 113 orang siswa.
Kemudian, untuk bantuan personal terdapat tujuh jenis berupa barang. Hanya saja tinggal satu jenis lagi yang masih menunggu.
“Untuk sekarang difokuskan ke baju khas Muhammadiyah, baju muslim itu yang satu jenis lagi belum turun,” ujar Saad.
Lalu, tujuh jenis barang bantuan tersebut terdiri dari baju HW (Hizbul Wathan) atau Pramuka, tapak suci, sepatu, tas, tumbler, kotak makan dan baju muslim. Tumbler dan kotak makan adalah hasil dari program presiden saat ini.
Dirinya ingin mendistribusikan bantuan tersebut secepatnya kepada siswa RMP SMP Muhammadiyah 7. Rencananya, bantuan tersebut akan dibagikan pada tanggal 21 Desember 2024.
Selain itu, Saad berharap untuk ke depannya agar bantuan RMP, hadir saat tahun ajaran baru, bukan di akhir tahun atau pertengahan tahun ajaran. Dengan begitu pihaknya lebih mudah dalam mensosialisasikan RMP kepada orangtua siswa.
Saat awak media majalahsora.com melakukan peliputan ini, berbarengan dengan kegiatan pembagian raport.
Pada kesempatan ini, saat Saad memberikan sambutan kepada para orangtua, dia menyampaikan banyak terima kasih.
“Terima kasih kepada orangtua atas kerja samanya dalam mengkondisikan anak-anaknya. Dengan tekad bismillah apapun itu kurikulumnya, kita hadapi. Itu resiko tantangan satuan pendidikan bagi kami dalam mencerdaskan anak-anak. Mudah-mudahan para siswa bisa masuk ke SMA/SMK Negeri,” tandasnya. [SR]***