majalahsora.com, Kota Bandung – Kepala SMK Medikacom, Dr. Dokmen Lubis, SE., M.M., merasa terhormat sekaligus tersanjung sekolah yang dipimpinnya dijadikan untuk studi tiru Musyawarah Kerja Kepala (MKK) SMK Swasta Kota Surabaya, pada hari Jum’at (22/12/2023).
Kepada awak media dan perwakilan Forum Wartawan Pendidikan Jabar yang datang meliput mengatakan, bahwa dalam pendidikan vokasi, yang diimplementasikan di SMK Medikacom sebagai sekolah Pusat Keunggulan (PK) harus berbasis inovasi.
Pasalnya ke depan ada banyak kesempatan dan peluang yang bisa dimanfaatkan melalui kemajuan teknologi khususnya digital.
Dr. Siti Sadiah Yuningsih, M.M.Pd., Analis Ahli Muda Cadisdik VII, Dinas Pendidikan Jawa Barat
Lebih lanjut kata Lubis, guru dan siswa di SMK Medikacom mau tidak mau harus bertransformasi dan akrab dengan teknologi itu sendiri.
Dalam kesempatan ini Guru SMK Medikacom, menjelaskan mengenai pengembangan teknologi metaverse yang bisa dimanfaatkan di bidang pariwisata, kedokteran, perdagangan dan lainnya.
Juga ditampilkan mengenai pembuatan game yang bisa diaplikasikan pada komputer, laptop serta telepon pintar.
Kepala SMK Medikacom, Dr. Dokmen Lubis, SE., M.M., sedang memberikan paparan keunggulan SMK Medikacom yang berada di Jalan Rancabolang No 10 B
Guru SMK Medikacom pun terus bertransformasi dalam melakukan loncatan-loncatan untuk menggali kompetensi dan kreativitas para siswa.
“Kelak mereka menjadi human capital investment, bagi industri,” kata Lubis, yang sudah melanglang buana ke berbagai perusahaan kelas dunia.
Human capital investment sendiri memiliki arti investasi jangka panjang pada pengembangan sumberdaya manusia untuk meningkatkan produktivitas.
Guru-guru handal SMK Medikacom Bandung
Makanya kerja sama dengan industri pun terus ditingkatkan. “Karena tanpa kemitraan dengan industri maka program-program pada pendidikan akan kurang efektif. Makanya kami berterima kasih sekali untuk rekan-rekan di industri, dalam menyerap tenaga kerja yang siap pakai,” imbuhnya.
Salah satu yang mendukung kemajuan program Pendidikan di SMK Medikacom, yakni PT Telkom Indonesia yang terus mendorong inovasi dalam bidang teknologi.
“Guru dan anak-anak kami sudah banyak yang dilatih oleh PT Telkom,” kata Lubis.
MKK SMK Kota Surabaya, sedang menyaksikan siswa jurusan Teknik Komputer dan Jaringan, terkait fiber optik
Masih berkaitan dengan kedatangan MKK SMK Swasta Kota Surabaya, kata Lubis sangat positif untuk kemajuan bersama.
“Kami pikir maju sendiri itu sudah biasa, namun untuk maju secara bersama merupakan hal luar biasa. Kami ingin pendidikan vokasi sama-sama membangun sumber daya manusia pada pendidikan SMK.”
“Rekan-rekan dari SMK Surabaya sebenarnya hebat-hebat, tapi di sinilah kami ingin berbagi bersama, supaya kita bisa sama-sama maju bersama,” pungkasnya.
Ruang Praktek Siswa yang didukung oleh Samsung
Sementara itu Yusuf, M.Pd., Ketua MKK SMK Swasta Kota Surabaya, sangat terkesan dengan program-program yang dipaparkan Lubis.
“Saya pikir ini sudah mengacu kepada pembelajaran pada kurikulum merdeka belajar. Saya tadi sudah mendengar, bahwa SMK Medikacom ini sebagai sekolah PK, artinya sudah berbasis pembelajaran teaching factory,” kata Yusuf.
“Salah satu indikatornya para siswa dididik tidak hanya terkait dengan teori, tetapi justru praktikum menjadi dasar yang utama,” imbuhnya.
Ketua MKK SMK Kota Surabaya, sedang mencoba simulasi bencana kebakaran, menggunakan teknologi metaverse buatan SMK Medikacom
Sehingga peran SMK telah sedemikian rupa mempersiapkan SDM, tidak hanya pandai dalam teori tapi siap berwirausaha bahkan bekerja di perusahaan yang dituju.
“Patut kami ambil nanti, utamanya di dunia digital. Bagaimana pun juga dunia digital sudah menjadi sesuatu yang menjadi keseharian termasuk di industri, seperti metaverse. Ini dunia yang baru dan harus digiatkan di seluruh Nusantara. Sukses, hebat SMK Medikacom Bandung,” kata Yusuf.
Dalam kesempatan yang sama pihak PT Telkom Indonesia yang hadir mengatakan bahwa SMK Medikacom sangat luar biasa sekali.
“BUMN (PT Telkom), akan menjaga sinergitas, kolaborasi industri dengan SMK. Seperti diketahui bersama dunia teknologi transformasinya sangat cepat,” kata Alfian Fadli, Assisten Manager BS Witel Surabaya Utara.
Foto bersama, di ruangan yang disokong PT Telkom Indonesia
“Ini juga harus inline sesuai kebutuhan dan juga kemampuan teman-teman di SMK,” imbuhnya.
Sehingga siswa SMK bisa terhubung dan sesuai dengan kebutuhan industri.
“Tadi disampaikan juga sudah ada metaverse, internet of thinkings, AR dan sebagainya itu sejalan dengan program dari Telkom.”
“Telkom juga saat ini sedang betransformasi organisasi, perusahaan yang berkaitan dengan data center, hiper skill, dan sebagainya. Saya berharap kolaborasi dan sinergi ini akan terus berjalan antara SMK Medikacom dan SMK di Surabaya, juga lulusan selalu berkolaborasi dengan Telkom,” kata Alfian. [SR]***