majalahsora.com, Kota Bandung – Universitas Widyatama kembali memberikan solusi bagi perguruan tinggi di lingkup Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV Jabar dan Banten. Kali ini untuk Universitas Al Ghifari Kota Bandung.
Dilangsungkan dalam bentuk penandatanganan memorandum of understanding (MoU).
Merupakan pengejawantahan dari tri dharma perguruan tinggi, yaitu pengajaran/pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Di antaranya mengenai penelitian dosen Al Ghifari dalam bentuk jurnal internasional yang dipublikasikan dan terindeks Scopus.
MoU-nya ditandatangani langsung oleh Rektor Universitas Al Ghifari Dr. H. Didin Muhafidin, dan Rektor Universitas Widyatama, Prof. H. Obsatar Sinaga.
Berlangsung Rabu, tanggal 29 Januari 2020, di Kampus III Universitas Al Ghifari, Jalan A.H Nasution No. 247.
Achdiat, Pembantu Rektor I Universitas Al Ghifari, Bidang Akademik dan Kemahasiswaan kepada majalahsora.com mengatakan, Universitas Widyatama sudah tidak asing lagi bagi kampusnya. Karena sedari dulu sudah menjalin tali silaturahmi.
Terlebih kini untuk kepentingan akreditasi maupun reakreditasi Universitas Al Ghifari yang penilaiannya menggunakan standar Permenristekdikti Nomor 9 tahun 2018 (mengenai jurnal ilmiah). Di mana hal tersebut memerlukan ‘outcomenya’.
“Kami mewujudkannya dalam bentuk penelitian, yaitu publikasi jurnal internasional terindeks Scopus. Apalagi untuk menaikkan rengking Universitas Al-Ghifari,” kata Achdijat PR I Al Ghifari, Rabu (29/1/2020) usai kegiatan.
Rencananya Universitas Al-Ghifari akan memberikan peluang kepada 30 dosennya.
Masing-masing menulis satu jurnal internasional yang diterbitkan terindeks Scopus. Karena dosen itu, menurut Achdijat memiliki tugas sesuai dengan tri dharma perguruan tinggi.
Hal itu pun menjadi nilai penghitungan angka kredit jabatan akademik bagi dosen. Termasuk dalam pengimplementasian kepada para mahasiswanya.
“Kami hari ini mengundang 30 dosen, diprioritaskan untuk menulis jurnal internasional terindeks scopus,” katanya.
“Namun ada juga beberapa dosen di Al Ghifari yang jurnalnya sudah terindeks Scopus. Dengan kegiatan ini berharap jurnal ilmiahnya bisa bertambah dan berkembang lagi,” imbuh Achdijat.
Pada kesempatan itu mereka mengikuti pelatihan. Materinya diberikan langsung oleh Prof. H. Obi, sapaan akrab Rektor Widyatama. Mengenai penulisan jurnal kolaborasi dosen di lingkungan Universitas Al Ghifari.
Intinya menurut Achdijat pertemuan tersebut untuk menstimulus para dosennya agar giat dan semangat dalam menulis artikel penelitian jurnal internasional.
Di tambah untuk memberikan pencerahan serta mengatasi kesulitan menulis yang mereka hadapi dan solusi mempublikasikannya.
Perlu diketahui Universitas Widyatama khususnya Prof. H. Obi memiliki garansi personal dalam mempublikasikan jurnal internasional terindeks Scopus.
Rektor muda yang berhasil membawa Widyatama masuk 100 besar terbaik perguruan tinggi di Indonesia itu pun, memiliki rekanan editor inchief di Eropa dan Amerika.
Di Al Ghifari sendiri kini memiliki dosen tetap ada 50 orang ditambah dosen luar biasa.
Mereka mengajar di Fakultas MIPA, yang terdiri dari empat prodi: kimia, farmasi, biologi dan matematika; Fakultas Ekonomi prodi manajemen; Fakultas Ilmu Sosial Politik, prodi, hubungan internasional dan administrasi negara; Fakultas Sastra, prodi sastra Inggris; Fakultas Teknologi Pertanian terdiri dari prodi teknologi industri pertanian dan teknologi pangan. Dengan Jumlah total mahasiswa ada sekitar 2100 orang.
Sementara itu Prof. H. Obi kepada majalahsora.com mengatakan, bahwa pihaknya ingin menjadi solusi bagi banyak perguruan tinggi.
Termasuk dengan Universitas Al Ghifari, dalam mempublikasikan jurnal internasional.
Menurutnya menjadi narasumber pada pelatihan menulis jurnal internasional di Al Ghifari, merupakan lanjutan dari kolaborasi kerjasama antara kedua kampus itu.
“Tujuan kami berkolaborasi dengan berbagai perguruan tinggi tetap sama, yaitu membantu menebar kebaikan. Di sini kami ingin membantu teman-teman dosen di Universitas Al-Ghifari. Terutama untuk meningkatkan kepangkatan fungsional melalui jurnal internasional,” katanya.
Universitas Widyatama sendiri di tahun 2020 ini, memiliki slot publikasi jurnal internasional sebanyak 12.000.
Maka dari itu pihaknya ingin berbagi dan berkolaborasi dengan banyak perguruan tinggi termasuk dengan Universitas Al-Ghifari. [SR]***