majalahsora.com, Kabupaten Cianjur – Bencana banjir bandang dan longsor baru-baru ini melanda kawasan Cianjur Selatan. Terjadi setelah empat kecamatan diguyur hujan lebat kurang lebih selama lima jam. Menyebabkan sungai Cisokan dan Cibuni meluap, Sabtu (3/10/2020) dini hari.
Keempat kecamatan itu adalah Leles, Cijati, Agrabinta, dan Sindangbarang.
Melihat kejadian itu kepedulian warga SMAN 2 Kabupaten Cianjur pun tergerak, tidak tinggal untuk membantu meringankan beban warga yang terkena musibah.
Mereka menyalurkan bantuan berupa pakaian dalam, sembako serta sepatu bot untuk warga Leles Kabupaten Cianjur.
Haruman Kepala SMAN 2 Kabupaten Cianjur memaparkan bahwa bantuan tersebut terkumpul secara sukarela dari para guru, tenaga kependidikan, siswa, alumni dan masyarakat yang peduli.
Kamis, tanggal 15 Oktober 2020 bantuan tersebut pun langsung didistribusikan oleh anggota ekstrakurikuler pecinta alam Batarapala dan Papuket Perkussion, didampingi para guru SMANDA Cianjur.
Sementara itu Rahmat Kurniadi menambahkan bahwa selama kurang lebih lima hari anggota ekskul Batarapala dan Papuket Perkussion bahu membahu, bergerak mencari donasi, dan akhirnya terkumpul sesuai target.
Sebelum menyalurkan bantuan itu, kata Rahmat ada tim survey yang datang ke lokasi banjir bandang di Leles. Hal tersebut untuk mengecek keperluan yang memang sangat dibutuhkan oleh warga terdampak.
“Setelah dilakukan survei tenyata warga di sana memerlukan pakaian dalam, baik untuk anak, dewasa dan orang tua, termasuk sembako dan sepatu bot. Kalau baju malah sudah menumpuk,” kata Rahmat, Kamis (15/10/2020) di kampus SMANDA Cianjur, Jalan Pangeran Hidayatullah No. 121, Limbangansari.
Sedangkan untuk jarak dari sekolah ke lokasi kurang lebih ditempuh selama 5 jam menggunakan kendaraan roda empat.
“Kita juga kebetulan dikawal oleh komunitas Jeep Cheef Chapter Cianjur. Yaitu komunitas Jeep roda tinggi,” kata Rahmat.
“Pernah juga menyalurkan bantuan saat terjadi bencana alam di Banten, Bogor dan lainnya. Sudah biasa karena tidak semua kendaraan bisa melewati daerah bencana,” imbuhnya. [SR]***