majalahsora.com, Kota Bandung – Semester genap tahun ajaran 2022-2023 di bulan Januari 2023 ini sudah berjalan beberapa pekan. Setiap satuan pendidikan pun menyiapkan program terbaiknya untuk meningkatkan kualitas siswanya.
Di antaranya SMK ICB Cinta Teknika Kota Bandung, sekolah swasta top di “Kota Kembang” dan memiliki banyak keunggulan seperti Kelas Khusus Yamaha.
Kepala SMK ICB Cinta Teknika Kota Bandung, Sugiyo, S.Sos., M.M., terus melakukannya terobosan dan berinovasi dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka di sekolah yang dipimpinnya.
SMK ICB Cinta Teknika pun kata Giyo akrab disapa, berbenah dalam pemenuhan sarana dan prasarana serta peningkatan mutu guru, yang akan berdampak pada peningkatan kompetensi siswanya.
Kepala SMK ICB Cinta Teknika Kota Bandung, Sugiyo, S.Sos., M.M
“Kurikulum sekarang kan kurkulum merdeka, berbeda dengan sebelumnya. Untuk kelas X sekarang kita inginnya mereka merasakan pembelajaran yang berbeda yang lebih baik yang belum pernah mereka rasakan tentunya,” kata Sugiyo, Selasa (10/1/2023).
“Pada topik pertama, perbedaan di semester genap ini dengan sebelum-sebelumnya, salah satunya ada di jurusan Keperawatan, yang dipersempit standarnya menjadi standar kategori Caregiver.”
“Caregiver sekarang permintaannya juga sedang banyak. Kebutuhan akan tenaga Caregiver di luar negeri atau pun di Indonesia sedang banyak-banyaknya. Kita kerja sama dengan salah satu Caretaker yang memang salah satu perusahaan penyedia Homecare yang ada di Jawa Barat. Dia akan membuka cabang di sekolah kami, sehingga apabila mencari Homecare untuk perwakilan Bandung bisa dari kita,” imbuhnya.
Di bidang ini sudah dibagi menjadi empat jenis pekerjaan dalam dunia kerja. Pertama ada Asisten Keperawatan untuk rumah sakit, klinik dan lain-lain. Kedua adalah Homecare. Ketiga ada Skincare. Keempat tenaga keperawatan yang menggunakan alat-alat refleksi (tanpa menggunakan obat-obatan).
SMK ICB Cinta Teknika salah satu sekolah vokasi top di Kota Bandung
Masih dijelaskan Giyo, fasilitas untuk jurusan kesehatan terdapat laboratorium farmasi dan laboratorium asisten keperawatan.
“Yang masih kurang menurut Sugiyo adalah laboratorium untuk Caregiver dan Skincare. Tidak hanya itu, sarana dan prasarana yang sudah menunjang juga telah membuat sekolahnya berkembang cukup pesat. Apalagi jika bukan Kelas Khusus Yamaha,” kata Giyo.
“Kelas Khusus Yamaha sekarang berkembang menjadi lebih besar dalam satu kelasnya, yang sebelumnya satu kelas itu muridnya terbatas. Efek dari kelas khusus ini memang membuat masyarakat menambah banyak peminatnya. Karena memang standarnya dari Yamaha langsung, kita menjadi rujukan untuk pembukaan lab standar Yamaha” kata Sugiyo memaparkan.
Selanjutnya, di teknis kegiatan ada pada kelas X yang pembelajarannya lebih banyak berbasis projek. Sehingga belajarnya tidak monoton seperti pada umumnya. Kemudian siswa kelas XI akan melaksanakan PKL (Praktek Kerja Lapangan) di bulan Juli selama enam bulan.
Wakil Kepala Sekolah Humas Hubin, Ella Komala Dewi, S.Pd
Sugiyo menargetkan agar siswanya memilki standar kompetensi keahlian yang mumpuni. Sehingga perusahaan industri lebih bangga pada siswa PKL.
“Siswa kelas XII yang baru selesai PKL banyak yang langsung terserap kerja. Inovasi kita adalah akan melakukan pembelajaran secara 2 in 1 (two in one). Jadi mereka bekerja sambil melakukan aktifitas sekolah juga. Jadi pada prakteknya nanti akan ada olah hybrid bagi siswa yang langsung direkrut oleh perusahaan. Karena banyak siswa yang diminta langsung oleh perusahaannya itu sendiri untuk bekerja” kata Sugiyo menjelaskan.
Sugiyo pun berharap masyarakat Bandung tidak salah dalam memilih sekolah yang berkualitas dengan sarana yang sangat mendukung.
“Pintu sekolah terbuka lebar untuk masyarakat yang ingin bergabung dalam SMK ICB Cinta Teknika untuk jurusan-jurusan yang diminati,” pungkasnya.
Suasana pembelajaran di SMK ICB Cinta Teknika
Wakil Kepala Sekolah Humas Hubin,Lalu, Ella Komala Dewi, S. Pd., menambahkan mengenai program semester genap di ICB Cinta Teknika.
“Target kami untuk ke depan, untuk setiap jurusan akan memperbanyak kerjasama melalui MoU dengan DuDi (Dunia Industri). Memperbanyak rekrutmen, teknisnya mengenai bagaimana para siswa yang selesai PKL bisa bekerja sebelum waktunya. Dan untuk kelas XI khususnya, dipersiapkan untuk PKL di instansi-instansi yang relevan dengan jurusannya” kata Ella.
Ella menekankan agar siswa yang Praktek Kerja Lapangan dapat melakukan PKL berdasarkan ketentuan sekolah.
Sedangkan saat ditanya mengenai persentase daya serap lulusan, Ella menuturkan bahwa jurusan farmasi adalah yang terbesar. Mereka sudah digandeng oleh apotik-apotik juga lembaga tertentu. Sehingga lulusan farmasi begitu lulus sudah langsung bekerja.
Iman Rusmandi, S.T
“Saya berharap untuk siswa yang sudah lulus, yang mau bekerja silakan lanjutkan bekerja. Yang berwirausaha ya lanjutkan ke hal itu. Jangan sampai terlalu lama dalam memutuskan,” kata Ella.
Sekedar diketahui Jumlah siswa di SMK ICB Cinta Teknika secara keseluruhan ada 481 orang.
Mereka diwadahi dapam tiga program, yaitu otomotif, informatika dan kesehatan. Otomotif terdiri dari Teknik Kendaraan Ringan dan Teknik Sepeda Motor. Informatika terdiri dari Teknik Komputer Jaringan dan Rekayasa Perangkat Lunak. Kesehatan terdiri dari Farmasi dan Keperawatan.
Alamat jelas SMK ICB Cinta Teknika, Jalan Atlas Tengah No.2, Kelurahan Babakan Surabaya, Kecamata Kiaracondong, Kota Bandung. [SR]***
