Drs, Iwan Setiawan, Kepala SMAN 24 Kota Bandung (kacamata) terjun langsung membersihkan genangan air di kampusnya
majalahsora.com, Kota Bandung – Banjir Bandang yang terjadi di kawasan Cicaheum dan sekitarnya Selasa (20/3/2018), membuat masyarakat Bandung reuwas kacida (geger). Berdampak pada terputusnya jalur arteri. Akibat luapan air dari sungai Cicabe dan Cipamokolan.
Kurang lebih ada 17 mobil dan beberapa motor yang mengalami rusak parah, dampat terseret derasnya banjir bandang. Malah ada satu unit mobil Daihatsu Xenia yang terbawa hayut sampai ke sungai Cipamokolan di daerah Jalan Kuningan, Antapani. Setelah diangkat dari sungai oleh petugas terkait, mobil tersebut sudah tidak berbentuk lagi.
Luapan air Jalan AH NAsution yang berada tepat di depan kampus SMAN 24 Kota Bandung
Akibat kejadian itu, SMAN 24 Kota Bandung pun terkena imbasnya. Seperti yang dituturkan Iwan Setiawan, kepala sekolahnya.
Ia mengatakan bahwa hari Senin (19/3/2018) Sore, sekolah yang berada di Jalan AH Nasution, Air sudah masuk ke lingkungan SMAN 24.
Merendam lapang SMAN 24 Kota Bandung
“Kejadian pertama hari Senin, sekitar pukul 14.30, sesudah siswa beres ujian USBN hari pertama. Air masuk sampai ke dua kelas, tingginya sekitar 5 cm. Paling parah lapang sekolah, terendam sampai 40 cm. Limpahan dari Jalan AH Nasution, tepat berada di depan sekolah yang terendam banjir, ditambah luapan dari sungai Cijalupang,” tutur Iwan, Kepala SMAN 24 Kota Bandung, di ruang kerjanya, Rabu (21/3/2018) sore.
“Pas banjir bandang di Cicaheum, sekolah kami kembali terendam, dua hari berturut-turut, kejadiannya selepas bubar ujian USBN,”terangnya.
Guru, tata usaha, satpam dan caraka SMAN 24 Kota Bandung bahu-membahu membersihkan luapan air akibat banjir bandang
“Alhamdulillah, air cepat surut, sehingga kami lebih mudah membersihkan leutak/lumpur yang terbawa oleh air. Hari itu juga, guru, tata usaha, caraka, satpam dan warga kami membersihkannya. Karena esoknya akan dipakai USBN lagi. Dalam tiga tahun terakhir, baru pertama kali kejadian parah seperti ini. Saya bersyukur, meskipun ada kejadian luar biasa, semua siswa kelas XII bisa mengikuti USBN,” tambah Iwan.
USBN Berbasis Komputer
Tahun ini SMAN 24 Kota Bandung melaksanakan kegiatan USBN menggunakan komputer untuk kali kedua. Berlangsung dari tanggal 19-27 Maret 2018. Diikuti oleh 379 siswa, dari jurusan IPA (7 rombel/rombongan belajar) dan IPS (4 rombel).
Arief, Pengawas Pembina SMAN 24 Kota Bandung, memantau kegiatan USBN
“Dari tahun lalu, sudah melaksanakan USBN berbasis komputer, sejak dipimpin H. Suparman, yang kini menjadi Kepala SMAN 5 Kota Bandung,” kata Iwan, Kepala SMAN 24 Kota Bandung.
Selain USBN, kegiatan ulangan harian pun sudah menggunakan teknologi IT, menggunakan hp android. Di dukung dengan sarana prasarana yang memadai. Di antaranya tersedianya puluhan colokan listri di dalam kelas.
“Di setiap kelas telah memiliki colokan listri yang memadai. Sengaja disediakan untuk keperluan siswa-siswi kami mengecas hp atau laptop, sehingga tidak berebut. USBN kali ini menggunakan 20 ruang kelas, di tambah 3 laboratorium komputer, sebagai ruangan cadangan,”terangnya.
307 siswa SMAN 24 Kota BAndung, membawa laptop sendiri
Dari jumlah 379 siswa, 309 siswa membawa laptop sendiri, sisanya diberi disediakan oleh pihak sekolah. “kami hanya menyediakan 70 komputer/laptop. Kebetulan dipakai oleh mereka yang belum memilikinya. Selebihnya siswa kami membawa sendiri, dan sudah di program untuk kegiatan UNBK,” jelas Iwan yang pernah menjadi Kepala SMAN 18 Kota Bandung.
Dirinya sangat berterima kasih kepada orang tua siswa yang berkenan meminjamkan laptonya, untuk kegiatan USBN tahun ini. “Orang tua siswa SMAN 24 Kota Bandung sangat baik hati dan mendukung semua program sekolah. Kami selalu diberi kemudahan. Saya haturkan terima kasih. Mudah-mudahan sampai hari terakhir pelaksanaan USBN ada dalam kelancaran dan dijauhi dari segala bala serta musibah,” pungkas Iwan. [SR]***