majalahsora.com. Kota Bandung – Puncak kegiatan Smart Tren Ramadhan/pesantren kilat SMAN 13 Bandung ditutup dengan memberi santunan kepada anak yatim piatu.
Di bulan penuh berkah, kebaikan dan ampunan ini, pihak SMAN 13 mengundang 50 anak yatim piatu dari Yayasan Rojatul Jannah Al Qolidah.
Dana santunannya berasal dari hasil infak dan shodakoh para alumnus SMAN 13 Bandung (Ikatan Alumni), para siswa, guru serta dari sekolah.
Udin Saehudin, S. Pd., M. Pd., Kepala SMAN 13 Bandung
SMAN 13 Bandung sendiri mengadakan kegiatan Smart Tren Ramadhan 1440 H/pesantren kilat selama tiga hari di sekolahnya.
Dimulai dari tanggal 20 Mei 2019, mengusung tema “Dengan Kegiatan Smart Tren Ramadhan Kita Tingkatkan Akhlakul Kharimah Guna Membentuk Manusia Pancasila Yang Bertaqwa”.
Pesertanya terdiri dari siswa/i kelas X sejumlah 324 orang dan kelas XI 326 orang.
Terkait hal itu Kepala SMAN 13 Bandung, Udin Saehudin menyampaikan, bahwa kegiatan Smart Tren Ramadhan merupakan salah satu program Disdik Provinsi Jawa Barat yang dilaksanakan oleh setiap satuan sekolah (SMA/SMK) dengan waktu yang berbeda-beda.
“Salah satu tujuannya untuk meningkatkan akhlakul kharimah peserta didik yang menjadi harapan kami pihak sekolah, juga tentunya para orang tua,” kata Udin kepada majalahsora.com, Rabu (22/5/2019) siang.
Dede Nurhayati Wakasek Humas saat menyantuni anak yatim
Udin menambahkan, bahwa kegiatan Smart Tren Ramadhan yang dihelat di sekolahnya condong mengenai Amaliah Ramadhan.
Di antaranya melaksanakan sholat Dhuha berjamaah, sholat Dzuhur berjamaah dan lainnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Drs. H. Aseful Anwas, M.M. menambahkan bahwasanya pelaksanaan Smart Tren Ramadhan tanggal 22 Mei 2019 merupakan acara puncak dari kegiatan.
Diisi dengan ceramah, mendatangkan ustad dari luar sekolah dan diakhiri dengan pemberian santunan kepada anak yatim.
“Pelaksanaan kegiatan ini dilangsungkan selama 3 hari, dimulai sejak hari Senin tanggal 20 Mei, diperuntukan untuk siswa kelas X. Besoknya diikuti oleh siswa kelas XI,” katanya.
Ceramah
Pada kegiatan Smart Tren tahun ini materi yang disampaikan yaitu mengenai aqidah, akhlak, kajian Al Quran, fiqih yang kaitanya menerangkan bahwa Islam itu adalah agama Rahmatan Lilalamin, agama yang membawa rahmat bagi segenap alam.
“Sengaja kita padatkan kegiatannya selama satu hari penuh. Saat kelas X melaksanakan kegiatan Smart Tren, maka di waktu bersamaan untuk siswa/i kelas XI melakukan remedial. Begitu juga sebaliknya. Dan khusus hari ini kelas X dan XI (22 Mei 2019) mereka bergabung untuk bersama-sama menjalani kegiatan puncak. Sekaligus penutupan dari rangkaian kegiatan Smart Tren yang dilangsungkan di SMAN 13 Bandung,” jelas Aseful.
Berkaitan dengan telah usainya Smart Tren Ramadhan 1440 H di SMAN 13, Udin berharap akhlak siswa/i-nya bisa mewujud seperti akhlakul kharimah serta menjadi anak-anak yang sholeh/sholehah. [SR]***