majalahsora.com, Kota Bandung – Awak media cetak, radio, televisi dan online yang tergabung dalam Forum Wartawan Pendidikan (FWP) Provinsi Jawa Barat (Jabar), melakukan kegiatan buka bersama di Teras Cafe Front One Hotel Pasirkoja, Jalan Peta No 236-238, Kota Bandung, Sabtu (6/4/2024).
Suasana akrab dan syahdu pun tersaji menambah keberkahan bulan Ramadhan ini.
Universitas Bale Bandung (UNIBBA) Kampus Berkualitas di Bandung Raya, Lulusannya Mudah Bekerja, dengan Biaya Sangat Terjangkau ini link pendaftarannya pmb.unibba.ac.id
Sambil menunggu azan maghrib dan mencicipi sajian istimewa hasil olahan chef dari Front One Hotel Pasirkoja, awak media FWP Jabar, melakukan diskusi ringan namun serius.
Ahmad Mualif, Ketua Forum Wartawan Pendidikan Jabar bersama Dwi Arifin Koran Sinar Pagi Juara
Di antaranya mengenai maraknya sekolah yang “ditekan” oleh oknum yang mengatasnamakan media dan LSM, menjual berbagai produk dengan harga yang fantastis.
“Kami prihatin. Banyak kepala SMA dan SMK mengeluh kepada kami, pasalnya mereka dipaksa membeli produk seperti tenda yang harganya Rp 500 ribu dijual dengan harga Rp 4 jutaan. Ini keterlaluan,” kata Ahmad Mualif Ketua Forum Wartawan Pendidikan Jabar, mengawali diskusi.
“Kami akan mencoba melakukan komunikasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jabar, aparat penegak hukum dan Ketua MKKS, agar hal ini tidak terjadi lagi,” imbuhnya.
Rengga Marliawan rri.co.id., Dwi Arifin Koran Sinar Pagi Juara, Iman RMOL Jabar dan Jaenal Kapol.id, membahas isu serius
Lanjut Ahmad umumnya mereka berdalih memeriksa dana BOS, dan dianggap tidak transparan. Lalu ujung-ujungnya sekolah dipaksa untuk membeli produk yang mereka tawarkan.
Sedangkan Bagoes Rinthoadi dari Arcom-Media Bela Negara pun geram. Menurut Bagoes yang aktif juga pada peliputan Kodam III Siliwangi, hal ini harus segera ditindaklanjuti.
“Ini pemaksaan bisa dilaporkan ke pihak yang berwajib. Kalau memaksa sudah melanggar dan masuk tindak pidana dan bisa kena pasal,” kata Bagoes.
Bagoes Rinthoadi Arcom Media Bela Negara, Yudi Dirgantara PRSSNI Bandung, Denni madania.com dan Boby Roska Inspira TV, suasana akrab dan penuh kehangatan saat buka bersama
“Jika meresahkan dan ada banyak yang merasa menjadi korban dari pihak sekolah, sebaiknya mereka dilaporkan dan ditangkap,” imbuhnya.
Senada dengan Bagoes, Rengga Marliawan dari rri.co.id., menambahkan bahwa hal ini harus dikomunikasikan dan dipublikasikan secara masif, “Karena ini bisa mencoreng kami sebagai awak media yang betul-betul mencari berita dan melakukan kontrol sosial.”
**
Masih berkaitan dengan kegiatan buka bersama, Ahmad mengatakan bahwa FWP Jabar, akan istiqomah dan eksis sebagai perkumpulan awak media yang memberitakan dan kontrol sosial untuk kemajuan dunia pendidikan.
Denni madania.com, Shahadat Akbar Republikan.co dan Doni TVRI, berdiskusi sambil menikmati sajian Front One Hotel Pasirkoja Bandung
Dijelaskan Ahmad FWP Jabar, akan terus mengembangkan sayap ke berbagai pelosok di 27 kabupaten/kota.
“Makanya kami akan melakukan kerja sama positif secara berkesinambungan dengan Dinas Pendidikan Jabar, LLDIKTI Wilayah IV, Disdik kota/kabupaten, satuan pendidikan, perguruan tinggi, aparat penegak hukum dan pihak-pihak yang peduli dengan kemajuan pendidikan di Jabar khususnya. Namun jangan alergi kami pun tetap akan memberikan informasi yang sesuai fakta dan data di lapangan,” kata Ahmad.
“Pada kesempatan bulan penuh berkah ini pun semoga FWP Jabar semakin maju dan solid. Menjelang lebaran, kami pun mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H, mohon maaf lahir dan batin,” pungkasnya. [SR]***
