majalahsora.com, Kota Bandung – Momentun kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SMA tingkat Jabar tahun 2023, menurut Kepala Bidang PSMA (Kabid ) Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat (Jabar), Awan Suparwana, merupakan awal kebangkitan prestasi pelajar di Jabar.
Pasalnya selama tiga tahun ini penyelenggaraan O2SN, tidak bisa dilaksanakan secara luring (luar jaringan) akibat terpuruk di masa Pandemi Covid-19, dan dilaksanakan secara online.
“Sekarang diharapakan sudah bisa kembali normal dan bisa melahirkan anak-anak berprestasi di bidang olahraga khususnya,” kata Awan di GOR Padjadjaran Kota Bandung, kepada perwakilan Forum Wartawan Pendidikan (FWP) Jabar, Rabu (26/7/2023).
Awan pun mengatakan bahwa total pesertanya ada sekitar 270 atlet pelajar dari 27 kabupaten/kota.
Melombakan lima cabang olahraga, yakni atletik, karate, silat, renang dan bulutangkis, putra-putri
Lompat jauh
“Masing-masing kabupaten kota diwakili oleh sepuluh orang,” kata Awan.
Masih dikatakan Awan, kegiatan O2SN tahun ini pembukaannya digabung dengan PSMK. Apabila ditotalkan ada 540 peserta.
Dibuka langsung oleh Sekretaris Disdik Jabar, Yesa Sarwedi Hamiseno, di tempat yang sama, Selasa (25/7/2023).
Sedangkan untuk tempat pelaksanaan O2SN SMA, dilangsungkan di GOR Padjadjaran untuk atletik dan karate, GOR Lodaya untuk Cabor bulutangkis serta di UPI untuk Cabor pencak silat dan renang, dari tanggal 25-27 Juli 2023.
Saat disinggung apakah kegiatan ini ada kerjasama dengan instansi lain, ia menjelaskan bahwa O2SN ini ada di bawah Bina Prestasi dan Talenta Indonesia (BPTI). Karena O2SN merupakan kejuaraan berjenjang.
Tolak peluru
“Di mulai dari seleksi di satuan pendidikan, kabupaten kota dan sekarang di tingkat provinsi Jabar,” kata Awan.
“Sekarang yang hadir (peserta) merupakan juara di kabupaten kota dan nanti yang juara, akan mewakili Jabar di tingkat nasional,” imbuhnya.
Masih dikatakan Awan, ajang O2SN biasanya melahirkan atlet-atlet yang potensial, berkat pembinaan-pembinaan di satuan pendidikan, KONI di masing-masing kabupaten kota nya.
“Diharapkan ajang ini menjadi cikal bakal melahirkan atlet nasional kita,” tutur Awan.
Sedangkan untuk pelaksanaan O2SN tingkat nasional akan digelar sekitar bulan September 2023, namun tempat penyelenggaraannya belum ditentukan.
Masih berkaitan dengan O2SN ini, Awan berharap kegiatannya bisa berjalan secara lancar dan aman. Menghasilkan juara yang sesuai dengan potensinya, jurinya pun bekerja secara profesional. [SR]***
