majalahsora.com, Kota Bandung – Jauh-jauh datang dari sebrang pulau Wakil Gubernur Provinsi Riau, Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution menyempatkan diri hadir bersama istri pada acara wisuda putranya Muhammad Tangguh.
Putranya lulusan S1 manajemen Universitas Islam Nusantara (UNINUS) tahun akademik 2022/2023, mengikuti wisuda di Aula UNINUS Lantai 3, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Rabu (9/11/2022).
Edy pun mengungkapkan alasan dirinya menguliahkan anak keduanya di kampus Ahlussunnah wal Jama’ah An-Nahdliyah yang kini dipimpin oleh Dr. H. Sayid Muhammad Rifki Noval, S.H., M.H, karena UNINUS merupakan salah satu kampus yang cukup berkualitas.
“Di UNINUS juga banyak orang-orang hebat, seperti Rektornya yang sekarang dan juga Rektor sebelumnya satu angkatan sama saya, beliau lulusan akademi angkatan udara, saya lulusan akademi angkatan darat tahun 1984. Wakil Rektornya yang sekarang Brigjen TNI (Purn) Yusuf, satu angkatan dengan Kepala Staff Angkatan Darat yang sekarang Pak Dudung,” kata Edy.
Wakil Gubernur Provinsi Riau, Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution bersama istri jauh-jauh datang dari sebrang pulau
“UNINUS juga menurut saya salah satu universitas yang cukup diperhitungkan,” imbuhnya.
Di samping itu selama ini ketiga anak Edy juga tinggal di “Kota Kembang” Bandung.
“Sebetulnya saya sudah jauh-jauh hari mempersiapkan diri akan pensiun di Bandung, karena saya seorang TNI. Tiga anak saya juga kini tinggal di Bandung dan lama di Bandung. Sebelum mengakhiri karir militer, saya pernah menjadi Komandan Korem 031 Wira Bima di Pekanbaru,” terang Edy.
“Lalu ada Pilkada, Pak Gubernur yang menjabat sekarang, sebelumnya menjadi Bupati di Kabupaten Siak, mengajak saya untuk berpasangan maju pada Pilkada 2018 saya menjadi wakilnya dan terpilih. Kebetulan saya lahir dan besar di Riau juga,” imbuhnya.
Rektor UNINUS, Dr. H. Sayid Muhammad Rifki Noval, S.H., M.H., Prof. Dr. Hj. Ade Tutty Rokhayati Rosa, M.M.Pd., yang baru dikukuhkan menjadi guru besar dan Prof. Dr. H. Obsatar Sinaga, M.Si., Wakil Ketua Yayasan Pembina UNINUS (kiri ke kanan)
Saat disinggung mengenai perasaan anaknya tuntas menyelesaikan pendidikan S1 di UNINUS, Edy tidak bisa menutupi kegembiraannya. Dirinya sangat bangga dengan perjuangan anaknya sampai lulus dan diwisuda dengan 1426 lulusan lainnya dari jenjang S1, S2 dan S3.
Edy berpesan kepada anaknya, jangan pernah merasa sombong dengan ilmu yang didapat.
“Tadi dikatakan oleh Rektor, Wakil Ketua Yayasan dan Ketua Ikatan Alumni UNINUS bahwa ilmu yang bermanfaat itu apabila diimplementasikan untuk kemaslahatan orang banyak,” kata Edy.
Dirinya juga mengucapkan selamat kepada anaknya yang telah berjuang begitu keras sampai bisa lulus kuliah dan mendoakan yang terbaik.
Wakil Ketua Yayasan Pembina UNINUS, Prof. Dr. H. Obsatar Sinaga dalam sambutannya memberikan pesan menyentuh, agar para wisudawan wisudawati tidak lupa kepada kedua orangtua sesudah meraih gelar akademik
Sementara itu Muhammad Tangguh, mengungkapkan perasaan senangnya karena lulus dan diwisuda.
“Alhamdulillah, seneng banget akhirnya bisa terselesaikan tugas saya sebagai mahasiswa,” kata Tangguh yang ingin menjadi pengusaha.
Tangguh pun sangat berterima kasih atas dukungan kedua orangtuanya selama dirinya berkuliah di UNINUS.
Sekitar 1426 mahasiswa UNINUS diwisuda, dibagi tiga sesi
Meskipun begitu dirinya tidak bisa menutupi rasa kecewanya, karena selama ini jauh dari kedua orangtuanya. Namun terobati dengan raihan kesusksesan awal lulus sebagai mahasiswa UNINUS salah satu kampus unggul di Jabar.
Diketahui dalam kesempatan itu ada sekitar 1426 lulusan UNINUS yang diwisuda dari Fakultas Ilmu Komunikasi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian, Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, Fakultas Agama Islam dan Sekolah Pasca Sarjana.
Di samping itu dilakukan pengukuhan Guru Besar dan Orasi Ilmiah Prof. Dr. Hj. Ade Tutty Rokhayati Rosa, M.M.Pd., Bidang Ilmu Pendidikan. [SR]***