majalahsora.com, Kota Bandung – Tidak sedikit sekolah swasta di Jabar khawatir akan kekurangan siswa pada pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran baru 2020/2021. Apalagi situasinya kini di tengah pandemi COVID-19 yang masih belum kondusif.
Hal itu pun dipengaruhi oleh proses PPDB sekolah negeri, baik itu jenjang SD, SMP, SMA, maupun SMK.
Di mana para orangtua siswa masih menaruh harapan anaknya bisa diterima di sekolah negeri. Padahal kuota sekolah negeri umumnya, setiap tahun hanya bisa menampung sekitar 45 persen lulusan yang ada. Sisanya, yang tidak diterima oleh pemerintah sudah disosialisasikan agar melanjutkan ke sekolah swasta.
Seperti saat ini, pengumuman SMA, SMK negeri sudah berlangsung, pada hari Rabu, tanggal 8 Juli 2020. Mereka yang diterima harus daftar ulang tanggal 9-10 Juli 2020.
Terkait hal itu majalahsora.com, hari Kamis 9 Juli 2020, mengunjungi SMA Pasundan 1 Kota Bandung, salah satu sekolah ternama di Kota Bandung yang berada di Jalan Balonggede No.28, Kel. Balonggede, Kec. Regol.
Suasana PPDB di sekolah yang dipimpin oleh H. Sobandi itu terlihat ramai oleh para orangtua yang mendaftarkan putra-putrinya.
Kamal Wakil Ketua Pelaksana PPDB SMA Pasundan 1 Kota Bandung, memaparkan bahwa sesudah pengumuman SMA dan SMK negeri di Jabar dibuka oleh Disdik Jabar, hari Rabu, 8 Juli 2020, para pendaftar yang tidak diterima di sekolah negeri berdatangan daftar ke SMA Pasundan 1.
Kamal Jamal, S. Pd., Wakasek Kesiswaan Wakil Ketua PPDB
“Sejak kemarin sekitar pukul 14.00 sampai dengan menjelang magrib, para orangtua siswa berdatangan mendaftar sampai dengan saat ini,” kata Kamal kepada majalahsora.com, Kamis (9/7/2020) di sekolahnya.
Ia pun mengungkapkan sebelum-sebelumnya tidak seramai ini malah sepi. Menurut Kamal hal itu disebabkan oleh kondisi COVID-19. Tidak banyak yang ke luar rumah. Dan juga menunggu hasil pengumuman di negeri.
Saat ditanya pendaftar, sampai berita ini naik ke ruang redaksi sudah ada sekitar 250 orang pendaftar. Mereka umumnya datang langsung ke SMA Pasundan 1 Kota Bandung.
“Insya Alloh, saat pelaksanaan pendaftaran di kami, menerapkan protokol kesehatan. Mengikuti anjuran dari pemerintah,” kata Kamal.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa tahun ini pihaknya akan menerima sekitar 420 siswa baru, untuk 12 rombongan belajar (Rombel) jurusan IPA dan IPS.
Membludaknya pendaftar ke SMA Pasundan 1 Kota Bandung, menurut Kamal salah satunya karena sekolahnya memiliki kualitas yang baik dan ikatan emosional dengan para alumninya.
“Tidak sedikit alumni kami yang telah berumah tangga dan memiliki anak, menyekolahkan ke kami. Karena mereka dulunya juga sekolah di SMA Pasundan 1 Kota Bandung,” terangnya.
Di samping itu kualitas lulusan SMA Pasundan 1 Kota Bandung, bisa bersaing dengan lulusan sekolah lainnya termasuk SMA negeri. Seperti banyaknya siswa SMA Pasundan 1 Kota Bandung yang diterima di perguruan tinggi negeri (PTN) melalui jalur undangan atau seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN).
“Tahun ini ada sekitar 39 orang lulusan kami yang direrima di PTN melalui jalur undangan. Mereka tersebar di kampus-kamlus ternama,” kata Kamal.
Bahkan lulusan yang diterima di PTN bisa bertambah lagi, kala pengumuman SBMPTN diumumkan
“Kalau secara persentase ada sekitar 80 persen lulusan kami yang melanjutkan ke perguruan tinggi negeri temasuk swasta. Sisanya ada yang bekerja dan berwirausaha,” kata Kamal.
Secara fasilitas SMA Pasundan juga
tidak kalah dengan sekolah swasta lainnya termasuk sekolah negeri.
Setiap ruangan dibuat nyaman untuk proses belajar mengajar, dilengkapi dengan fasilitas it dan teknologi pembelajaran 4.0 dan lainnya.
SMA Pasundan 1 juga terkenal dengan sering melahirkan atlet voli nasional. Ada juga siswanya yang studi di mancanegara, Amerika Serikat.
Saat ditanya mengenai biaya sekolah di SMA Pasundan 1, ia pun menjelaskan tidak murah tetapi juga tidak mahal.
Untuk para calon siswa baru yang belum mendapatkan sekolah, SMA Pasundan 1 merupakan salah satu tempat yang representatif dalam mencerdaskan anak bangsa, baik itu ahlaq, karakter, keilmuan, budaya (Sunda), kemajuan teknologi dan lainnya.
“Secepatnya bagi para orangtua untuk mendaftarkan putranya ke kami. Karena kalau sudah memenuhi kuota, kami akan segera menutup pendaftarannya,” pungkas Kamal.
Para pendaftar bisa datang langsung ke SMA Pasundan 1 atau daftar via online di ppdb.smapasundan1bandung.sch.id.
Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi telpon di 022-4235729. [SR]***