Konfrensi pers UNBK Disdik Jabar di SMKN 12 Kota Bandung
majalahsora.com, Kota Bandung – Kadisdik Jabar Ahmad Hadadi optimis Ujian Nasional Berbasis Komputer(UNBK) khususnya di Jawa Barat, 100% berjalan lancar. Sabab menurut dia Disdik Jabar jauh sebelumnya sudah mempersiapkan segala fasilitas dan menyiapkan solusi untuk menjaga segala kemungkinan yang terjadi.
Di antaranya menyiapkan SDM yang jujur, terpercaya, bertanggung jawab dan terikat perjanjian, juga telah menyiapkan 260.956 unit komputer dengan 8.816 server demi kelancaran UNBK yang total diikuti 638.045 siswa dari 6.457 sekolah yang ada di Jawa Barat.
Ahmad Hadadi, KAdisdik Jabar saat konfrensi pers mengenai pelaksanaan UNBK SMK se-Jabar
“Insya Alloh untuk UNBK 2018 di Jabar sudah siap 100%. Secara teknis kami sudah menyiapkan komputer, SDM dan fasilitas lainnya demi lancarnya UNBK. Tiap detik kami pantau untuk menjaga segala kemungkinan, kalau aliran listrik terhenti kami ganti dengan genset dan seperti tahun sebelumnya insya Alloh tahun ini pun dijamin tidak akan ada kebocoran soal karena sudah dibuat fakta integritas, mendownloadnya juga di server sekolah oleh orang yang yang terpercaya dan terikat perjanjian, jadi kalau sampai bocor keluar pasti akan ketahuan sekolah dan operator mana yang berbuat curang. Selain itu sangsinya juga berat, sangsi nasional, karena ini menyangkut marwah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan”, begitu papar kadisdik Jabar ketika meninjau pelaksanaan UNBK hari pertama untuk SMK di SMKN 12 Bandung, Jalan Pajajaran, Senin (2/4/2018).
Ahmad Hadadi Kadisdik Jabar melihat pelaksanaan UNBK di SMKN 12 Kota Bandung
Kata Hadadi yang dalam kesempatan itu didampingi Kepala Sekolah SMKN 12 Bandung H. M. Lukman dan Kapala Cabang Dinas Wilayah VII Kota Bandung & Kota Cimahi Husein, UNBK digelar serentak di seluruh Indonesia. Hari pertama untuk SMK diikuti 314.547 siswa dari 2.680 sekolah, hari pertama mengujkan pelajaran Bahasa Indonesia, kedua Matematika, ketiga Bahasa Inggris diakhiri teori kejuruan.
Minggu depannya, tanggal 9-12 April untuk SMA diikuti oleh 12.378 siswa dari 1.530 sekolah, mengujikan Bahasa Indonesia, matematika, Bahasa Inggris diakhiri oleh pilihan sesuai jurusannya. 23-26 April, untuk SMP pelajaran yang di UN kan, yaitu Bahasa Indonesia, matematika, Bahasa Inggris. Begitu pun dengan Paket C, melaksanakan UN untuk pelajaran PKN, Bahasa Indonesia, matematika, Bahasa Inggris, fisika, kimia, biologi.
Dodin R Nuryadin, (safari hitam) mendampingi Ahmad Hadadi, Kadisdik Jabar saat meninjau pelaksanaan UNBK SMK hari pertama di SMKN 12 Kota Bandung
Di tempat yang sama, Kepala Sekolah SMKN 12 Kota Bandungm H.M. Lukman mengatakan kepada awak media, pihaknya sudah siap melaksanakan hajatan nasional . Menurut dia di SMKN 12 ada 409 siswa ditambah 9 siswa SMK Otto
Iskandar Dinata (Otista/ STM OI) jadi ada 418 siswa yang siap mengikuti UNBK, “Berlangsungnya ujian dibagi 3 sesi, sabab labnya cuma ada tiga ditambah perpustakaan yang disulap sementara jadi lab komputer,” begitu paparnya.
Sementara Husen juga memastikan dari cabang dinas wilayah yang meliputi Kota Bandung dan Kota Cimahi sudah siap melaksanakan UNBK , dia berharap UNBK berjalan lancar tidak ada kendala apa-apa.
Pesawat Jabiru Kebanggaan Nasional
H. M. Lukman, Kepala SMKN 12 Kota Bandung (memakai kopeah)
Dalam kesempetan itu juga Kadisdik Jabar beserta rombongan diajak melihat “Jabiru” pesawat terbang karya anak bangsa di hangar SMKN 12 Bandung, “SMKN 12 Bandung adalah kebanggaan Jawa Barat , sebab SMK Penerbangan itu sangat langka, selain di Bandung hanya ada di Depok, Bogor, Majalengka, Kuningan dan Subang. Oleh sebab itu keberadaannya harus terus didukung dan dikembangkan baik guru-gurunya maupun fasilitas prakteknya. Karena dengan pesatnya industri penerbangan dan pengguna jasa penerbangan tentu memerlukan teknisi-teknisi lulusan SMK Penerbangan”, Begitu harapan Hadadi. [SR-Asep GP] ***