Dr. Ir. H. Ahmad Hadadi, M.Si., Kadisdik Jabar saat memantaun UNBK hari pertama (ruang panitia SMAN 5 Kota Bandung), Senin (9/4/2018) di SMAN 3 dan 5 Kota Bandung
majalahsora.com, Kota Bandung – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) jenjang SMA, MA dan SMALB hari pertama ini berjalan dengan lancar, dan hampir semua siswa hadir mengikuti ujian.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat (Kadisdik Jabar), Ahmad Hadadi, saat memantau pelaksanaan UNBK di SMA Negeri 3 dan SMA Negeri 5 Bandung, Senin 9 April 2018. Pelaksanaan UNBK SMA ini berlangsung hingga 12 April 2018 dengan mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan mata pelajaran jurusan.
Peserta UNBK SMAN 5 Kota Bandung
Kadisdik Jabar, Ahmad Hadadi mengatakan, tahun ini pelaksanaan ujian jenjang SMA dilaksanakan 100 persen UNBK. Walaupun, tetap dibagi menjadi beberapa sesi. Jawa Barat memang merupakan satu dari 16 provinsi di Indonesia yang menyelenggarakan 100 persen UNBK untuk jenjang SMA.
Jumlah sekolah yang melaksanakan UNBK di Jawa Barat mencapai 6.457 sekolah. Sementara itu, jenjang SMA yang mengikuti UNBK berjumlah 1530 sekolah, jenjang SMK 2682 sekolah dan jenjang MA 1118 sekolah.
Poto kiri ke kanan : Dharma (Kasubag TU SMAN 5 Kota Bandung), Hj. Hermin RM (Korwas Disdik Jabar), H. Suparman (Kepala SMAN 5 Kota Bandung), H. Ahmad Hadadi (Kadisdik Jabar), Hj. Yeni Gantini (Kepala SMAN 3 Kota Bandung) dan Yadi (panitia UNBK SMAN 5 Kota Bandung)
Selain itu, jumlah siswa SMA yang mengikuti UNBK mecapai 213.078 siswa dan untuk jenjang MA mencapai 67.339 siswa. Server yang digunakan ujian sebanyak 8.816 buah dan 260.956 unit komputer.
“Tahun ini ujian nasionalnya 100 persen berbasis komputer. Kita pun kemarin sudah memberikan bantuan komputer kepada sekolah untuk pelaksanaan UNBK. Dan insya Allah ujian berbasis komputer ini tanpa kebocoran soal,” jelas kadisdik Jabar, Ahmad Hadadi, Senin (9/4/2018).
Kadisdik Jabar, Ahmad Hadadi, optimis jika UNBK tidak diwarnai dengan isu kebocoran soal. Menurut dia, sangat sulit peserta mendapatkan bocoran karena soal yang diberikan berbasis komputer dan soal siswa satu dan yang lainnya tidak sama. Siswa diminta fokus belajar dan melaksanakan UNBK sebaik mungkin. [SR-Mar]***