majalahsora.com, Kota Bandung Pada pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025, jumlah kuota siswa baru SMAN 11 Kota Bandung, sebelum direvisi sampai tanggal 4 Juni 2024 dalam laman pendaftaran https://ppdb.jabarprov.go.id/, tertera sebanyak 393 orang siswa untuk 12 rombongan belajar (rombel).
Padahal sebelumnya sudah dijelaskan dalam Pergub bahwa jumlah siswa perrombel harus dimaksimalkan 36 orang siswa, jadi kalau dikalikan 12 rombel, jumlahnya 432 orang.
Dalam laman https://ppdb.jabarprov.go.id/, secara terperinci kuota SMAN 11 Kota Bandung untuk jalur afirmasi-KETM 59 orang, zonasi 196 orang, PDBK 20 orang, prestasi raport 78 orang, perpindahan tugas orangtua dan guru 20 orang dan prestasi kejuaraan 20 orang, total 393 orang.
Melihat kejanggalan ini, pada hari Rabu (5/6/2024), awak media yang tergabung dalam Forum Wartawan Pendidikan (FWP) Jawa Barat (Jabar) melakukan peliputan langsung ke SMAN 11 Kota Bandung, di Jalan Kembar Baru No 23 untuk mengkonfirmasi hal tersebut.
Pasalnya FWP Jabar berupaya untuk terus mengawal pelaksanaan PPDB SMA, SMK dan SLB tahun ajaran 2024/2025 di Jabar berjalan bersih, objektif, akuntabel dan transparan, tanpa titip titipan dan transaksional. Hal ini sesuai komitmen bersama Forkopimda, pejabat Disdik, kepala sekolah, Panitia PPDB, komite sekolah dan pihak terkait.
Menjawab hal tersebut Wakil Kepala Sekolah bidang Humas, Drs. Dede Sunaryo, M.Pd., menjelaskan bahwa sebelumnya ada kekeliruan dalam menginput jumlah kuota, yang hanya 393 orang siswa.
“Pada awalnya kami memang akan membuka 12 rombel, tetapi karena ada dua ruang kelas yang tidak standar untuk menampung 36 orang siswa, jadi dibuka untuk 11 rombel. Tapi alhamdulillah kami sudah berkoordinasi dengan pihak Disdik kami kembalikan menjadi 12 rombel dengan 36 siswa perkelas, jumlahnya menjadi 432 orang siswa,” kata Dede di SMAN 11 Kota Bandung.
Dia pun memperinci jumlah siswa setelah direvisi, untuk kuota jalur zonasi 50 persen, 216 orang, afirmasi-KETM 15 persen, 65 orang, PDBK 5 persen, 22 orang, perpindahan tugas orangtua/anak guru 5 persen, 22 orang, prestasi raport 20 persen, 86 orang dan prestasi kejuaraan 5 persen, 21 orang.
Lanjutnya sampai hari Selasa 4 Juni 2024 pukul 14.30, jumlah pendaftar zonasi ke SMAN 11 Kota Bandung sebanyak 205, dan afirmasi-KETM 55 orang pendaftar.
“Kalau jumlah pendaftar per hari ini kami masih menunggu konfirmasi dari bagian IT. Tadi pagi sempat ada trouble juga (server pusat) perbaikan sistem. Kalau tadi pagi bisa diakses sekitar jam 08.00. cuma jam 09.00 ada sedikit perbaikan sistem, tapi alhamdulilah sekarang bisa diakses kembali. Jadi untuk jumlah sekarang saya masih menunggu tim IT,” pungkas Dede mewakili Kepala SMAN 11 Kota Bandung yang sedang menunaikan ibadah haji.
Diketahui pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA, SMK dan SLB di Jawa Barat (Jabar) tahap pertama dibuka tanggal 3-7 Juni 2024, untuk jalur zonasi dengan kuota 50 persen dan afirmasi-KETM 15 persen, termasuk KETM ekstrim. [SR]***