majalahsora.com, Kota Bandung – Mahasiswa Universitas Islam Nusantara (UNINUS) Bandung, berhasil meraih juara pertama untuk tiga kategori lomba dalam ajang Gebyar LLDIKTI Wilayah IV, Kompetisi Olahraga dan Kreasi Seni tahun 2022 yang dibagi ke dalam enam regional.
Diselenggarakan sekitar tanggal 20 Juli-12 Agustus 2022.
Pada mata lomba kreasi seni paduan suara UNINUS yang bertanding di wilayah regional dua berhasil keluar sebagai juara pertama.
Begitu juga untuk mata lomba olahraga tenis meja ganda putra dan bulutangkis ganda putra, menjadi yang terbaik di tingkat regional.
Hilman Farouq, Dosen dan Pembina Paduan Suara UNINUS, menjelaskan bahwa ada sekitar 60 grup paduan suara dari berbagai perguruan tinggi yang dibagi ke dalam enam regional.
(Penerimaan mahasiswa baru Universitas Islam Nusantara https://admission.uninus.ac.id/)
Prof. Obi dan Dr. KH. Hilman Farouq Ghaer, M.A., Dosen dan Pembina Paduan Suara UNINUS
“UNINUS masuk ke dalam regional dua, daerah Depok dan sekitarnya. Ternyata di regional dua pun perguruan tingginya dicampur lagi ada yang dari regional tiga, ada Depok sendiri, Bogor, Purwakarta dan sekitarnya, ” kata Bah Farouq, biasa disapa, di Ruang Yayasan UNINUS, Jalan Soekarno Hatta No 530, Selasa (26/7/2022) siang.
Kebetulan UNINUS, kata Bah Farouq satu-satunya perguruan tinggi yang mewakili Kota Bandung di Gebyar LLDIKTI Wilayah IV regional dua dan tiga.
Paduan Suara UNINUS bertanding di Universitas Global Jakarta, Senin 25 Juli 2022.
“Alhamdulillah kita meraih peringkat pertama di regional dua dan tiga untuk maju ke grand final pada tanggal 11 Agustus 2022, di Kota Bandung,” kata Bah Farouq.
Lanjutnya di grand final paduan suara UNINUS nantinya akan berhadapan dengan grup-grup “cadas” yang sering juara dan tampil di luar negeri seperti paduan suara dari Telkom University, Universitas Parahyangan, Maranatha dan lainnya.
Wiwin Suwangsih, M.M.Pd., Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan
Saat ditanya ada berapa anggota paduan suara UNINUS? Jawabnya ada 25 orang mahasiswa dari semester dua dan empat.
Kala juara di Universitas Global Jakarta, membawakan dua buah lagu yakni “Api Kemerdekaan” karya Joko Lelono dan Marlene serta “Spirit” karya FA Warsono dengan menggunakan teknik acapella.
Bah Farouq juga menjelaskan bahwa sudah lama paduan suara UNINUS bisa merasakan sebagai juara lagi.
Dari pengakuan Bah Farouq beberapa tahun ke belakang paduan suara UNINUS pernah menjadi yang terbaik kala mengikuti lomba yang diadakan oleh RRI Bandung.
“Tapi kalau ada kejuaraan suka mengikutinya, pernah juara favorit kala di UNTAG,” kata Bah Farouq.
Tim paduan suara UNINUS
Bah Farouq pun tidak memungkiri bahwa paduan suara UNINUS bisa keluar menjadi juara dalam ajang Gebyar LLDIKTI Wilayah IV, tidak terlepas dari dukungan dan kerjasama berbagai unsur yang ada, seperti rektorat, yayasan dan dosen.
Kini dalam menatap grand final, paduan suara UNINUS akan berlatih lebih keras dan meningkatkan kekompakan. Terlebih menyiapkan dengan iringan alat musik piano.
Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan UNINUS Wiwin Suwangsih, menambahkan bahwa tim ganda putra bulutangkis yang terdiri dari Sobari dan Juju berhasil menjadi juara pertama yang dilangsungkan di Universitas Widyatama.
Sedangkan ganda putra tenis meja Wahyu Sanjaya dan Muhammad Akbar, berhasil meraih juara pertama, bertanding di Ditajen Kota Cimahi.
Wiwin pun menjelaskan bahwa olahraga tenis meja salah satu cabang olahraga unggulan di UNINUS.
Ganda putra tenis meja UNINUS
“Sebelumnya tenis meja juga meraih juara di IKOPIN,” kata Wiwin.
Wiwin pun menargetkan mereka untuk menjadi juara pertama pada ajang grand final pertandingan bulutangkis dan tenis meja.
Masih kata Wiwin bahwa UNINUS menargetkan untuk tahun akademik 2022/2023 ada program membuka kuota jalur atlet.
Sehubungan dengan raihan itu kata Prof Obsatar Sinaga, Wakil Ketua Pembina Yayasan UNINUS, merupakan prestasi biasa.
Tim ganda putra bulutangkis UNINUS (kanan), Sobari dan Juju
Namun pihaknya mengupayakan agar UNINUS selalu eksis di setiap momentum.
“Yayasan menerapkan bahwa civitas akademika di kita aktif dalam setiap kegiatan. Baik berupa pengabdian kepada masyarakat, penelitian ataupun pengajaran,” kata Prof Obi, sapaannya.
UNINUS juga sekarang mendapatkan dana hibah untuk penelitian yang akan dilakukan oleh empat dosennya.
“Ini sebagai bukti bahwa UNINUS dalam urusan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat kita berupaya untuk tampil ke depan,” kata Prof Obi.
Saat ditanya target di grand final Gebyar LLDIKTI Wilayah IV apakah ingin juara?
“Sebenarnya kita di tingkat regional sudah juara. Yang mau kita ikuti selanjutnya grand final, kita bagi-bagilah dengan kampus lain. Kami sebelumnya juara Medsos. Tapi kalau teman-teman yang lain nggak mau jadi juara ya diambil oleh UNINUS lagi,” pungkas Prof Obi seraya tersenyum. [SR]***