majalahsora.com, Kabupaten Indramayu – Kegiatan Job Fair atau bursa kerja yang diadakan oleh SMK PGRI Indramayu yang merupakan sekolah Pusat Keunggulan (PK), menghadirkan banyak perusahaan ternama, pada hari Senin tanggal 6 November 2023.
Kepala SMK PGRI Indramayu Warsinih, S.Pd., M.M., menjelaskan, Job Fair SMK PGRI Indramayu menghadirkan berbagai perusahaan dari berbagai bidang, di antaranya ada LPK Seikou yang memberangkatkan tenaga kerja ke Jepang.
Di samping itu ada PT Sudinar Artha yang membuka kesempatan bagi lulusan SMK sederajat untuk bekerja ke Malaysia.
Saat pembukaan kegiatan Job Fair SMK PGRI Indramayu
“Kami sudah melakukan MoU dengan PT tersebut (PT Sudinar Artha) dari beberapa tahun yang lalu. Sempat fakum karena pandemi,” kata Warsinih.
Ia pun berharap dengan adanya Job Fair ini, alumni SMK PGRI Indramayu bisa memilih perusahaan yang ada dengan menyimpan lamaran kerja.
“Kami juga memberikan kesempatan bagi lulusan sekolah lain serta masyarakat Indramayu yang belum bekerja, bisa melamar ke perusahaan yang ada di acara Job Fair SMK PGRI Indramayu,” kata Warsinih.
Wakil Kepala Sekolah bidang Hubin, Meiliyana Santi, S.Pd
Sementara itu Wakil Kepala Sekolah bidang Hubin, Meiliyana Santi, S.Pd., menambahkan bahwa persiapan penyelenggaraan Job Fair ini, sudah dilakukan secara maksimal.
“Kami sudah berkomunikasi dan dibantu oleh Disnaker, ada 16 perusahaan yang ada di Job Fair SMK PGRI Indramayu 2023 ini,” Mei menjelaskan.
“Untuk kegiatannya mengundang berbagai pihak, seperti dari KCD IX, Disnaker dan Industri. Kami pun menargetkan ada 100 orang pelamar kerja yang datang,” imbuhnya.
Direktur PT LPK Seikou Indramayu, H. Sam’un (kiri) bersama perwakilan Polban (kanan)
Awak media dari Forum Wartawan Pendidikan Jabar pun berhasil mewawancarai pencari kerja, Neijla Nirmala alumni jurusan Multimedia SMKN 1 Indramayu, tahun 2023.
Dari keterangan Neijla dirinya sengaja datang ke Job Fair SMK PGRI Indramayu, ingin melamar ke PT Yogya Group.
“Saya mau nyari kerja dan pengalaman. Ini membawa tiga surat lamaran,” kata Neijla.
Foto bersama dengan perwakilan industri
Sebelumnya ia pernah bekerja selama tiga bulan di Give Me, perusahaan online di Cirebon.
Dalam kesempatan yang sama, Dendi Rohendri juga alumni jurusan Animasi SMKN 1 Indramayu tahun 2023, datang bersama pencari kerja lainnya.
Dendi yang sebelumnya pernah bekerja sebagai marketing selama tiga bulan di Jakarta, mangaku datang ke acara ingin mencari pengalaman baru dan melamar ke PT Yogya Group.
Para pencari kerja saat mengunjungi stand PT Yogya Group Indramayu
Ia pun memberikan pendapatnya, bahwa kegiatan Job Fair SMK PGRI sangat membantu pencari kerja seperti dirinya melamar ke perusahaan yang ada.
“Harapan saya setelah ini semua mendapatkan pekerjaan yang diinginkan,” kata Dendi.
Sedangkan Direktur LPK Seikou Indramayu H. Sam’un mengatakan bahwa pihaknya ikut berpameran menawarkan kepada para lulusan untuk bergabung di LPK yang dipimpinnya.
Kegiatan kewirausahaan di kegiatan Job Fair
Tujuannya tidak lain melatih bahasa dan budaya Jepang bagi para lulusan SMK sederajat.
Bagi mereka yang tertarik kata H. Sam’un, harus menyiapkan beberapa persyaratan yakni dokumen lengkap, seperti KTP, KK, akte kelahiran, lalu ijazah SD, SMP, SMK sederajat. Sedangkan untuk usianya 18 sampai 30 tahun.
“LPK Kami berdiri dari tahun 2016. Setiap bulan selalu membuka kelas untuk pendidikan bahasa Jepang dengan biaya Rp 5 juta dan bisa dicicil,” kata Sam’un.
Antusias para pencari kerja di Job Fair SMK PGRI Indramayu, bukan hanya alumni SMK PGRI Indramayu tetapi banyak dari sekolah lain
Biaya tersebut kata Sam’un, berlaku sampai siswanya mahir berbahasa dan mendapatkan pekerjaan di Jepang.
“Seumpama sampai sepuluh bulan belum cakap berbahasa dan mendapatkan pekerjaan ke Jepang, tidak akan dipungut lagi biayanya,” kata Sam’un.
Lanjutnya LPK Seikou bekerja sama dengan 15 Sending Organization (SO) yang memiliki relasi dengan perusahaan di Jepang.
Faisal Anwar alumni jurusan Teknik Sepeda Motor SMK PGRI tahun 2018, (kedua dari kiri) Sensei di LPK Seikou
“Alhamdulillah di LPK kami setiap minggunya ada interview dengan perusahaan Jepang. Rata-rata dari awal belajar sampai tujuh bulan, sudah berangkat bekerja ke Jepang,” ia menjelaskan.
Biasanya ditempatkan di perusahaan yang ada di seluruh wilayah Jepang seperti di Saitama, Nagoya, Tokyo dan lainnya. Bidang pekerjaannya ada di pabrik, perhotelan, pertanian, otomotif, perikanan dan sebagainya.
“SO di kami banyak, jadi para siswa yang belajar di kami yang menentukan bidang pekerjaannya, memilih sendiri,’ kata Sam’un.
Neijla Nirmala dan Dendi lulusan SMKN 1 Indramayu tahun 2023, yang datang ke Job Fair SMK PGRI Indramayu
Saat ditanya mengenai bentuk kerja sama dengan SMK PGRI Indramayu, ia menjelaskan pihaknya memakai lima ruangan kelas SMK PGRI Indramayu.
Sedangkan Faisal Anwar alumni jurusan Teknik Sepeda Motor SMK PGRI tahun 2018, yang juga lulusan LPK Seikou, pernah bekerja ke Jepang.
“Dulu setelah lulus dari SMK PGRI Indramayu, langsung mendaftar ke LPK Seikou dan lulus langsung bekerja di Jepang, selama empat tahun di perusahaan pengepakan kardus di Kota Himeji,” kata Anwar yang sekarang menjadi Sensei atau Guru Bahasa Jepang di LPK Seikou.
Tampilan tari Topeng
Awal ia bekerja di Jepang dalam satu bulan digaji sebesar Rp 12 juta, apabila ditambah dengan lembur bisa mencapai Rp 15 juta.
“Paling besar pernah digaji Rp 16 juta sebulan. Uangnya dipakai untuk merenovasi rumah orangtua,” kata Anwar.
Setelah empat tahun di Jepang dan pulang ke tanah air pada bulan September 2023, Anwar punya keinginan untuk melanjutkan kuliah D3.
Siswa SMK PGRI Indramayu yang menjadi panitia Job Fair 2023
Anwar pun ingin memberikan pengalamannya kepada siswa LPK Seikou. Di antaranya mengenai sikap.
“Untuk yang mau ke Jepang harus merubah sikap mengenai disiplin waktu, siapkan mental dan fisik yang kuat. Karena bekerja lembur dan waktunya sangat berat. Kalau yang bekerja di pabrik kerjanya harus cepat (gesit). Sedangkan yang di bidang kontruksi harus kuat,” pesan Anwar.
Meskipun begitu kata Anwar, saat bekerja sangat nyaman dan tidak ada diskriminasi, sesama pekerja satu sama lain akrab. [SR]***