majalahsora.com, Kabupaten Purwakarta – Semenjak dipimpin oleh Tanty Erlianingsih, M.Pd., capaian prestasi SMAN 1 Jatiluhur Kabupaten Purwakarta semakin moncer dan melesat di depan.
Paling hangat pada tanggal 15 November 2023, meraih penghargaan di bidang literasi, yakni “Parasamya Suratma Nugraha 2023”. Sebelumnya di tahun 2022 pun mendapatkan penghargaan serupa dari Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat.
Penilaiannya berdasarkan dari kontribusi menggiatkan literasi di lingkungan sekolah. Di samping itu mampu mendorong siswa SMAN 1 Jatiluhur untuk menulis serta memiliki karya literasi, lalu dibukukan.
Bukunya berupa karya tulis dari siswa, guru serta kepala sekolah. Tanty sendiri menulis antologi puisi dan sudah dibukukan.
Kepala SMAN 1 Jatiluhur, Tanty Erlianingsih, M.Pd., bahu-membahu bersama Wakil Kepala Sekolah dan Guru, tidak terkecuali Komite Sekolah sebagai super tim dalam memajukan sekolah
Capaian prestasi lainnya, lolos seleksi sebagai Kepala Sekolah Berintegritas dan SMAN 1 Jatiluhur menjadi Sekolah Berintegritas.
Hal tersebut kata Tanty karena sekolah yang dipimpinnya sudah melaksanakan pelayanan secara transparan, akuntabel, dan memberi pelayanan terbaik bagi siswa.
Termasuk mengimplementasikan gerakan anti korupsi dalam pembelajaran, juga pelaporan pada aplikasi Sigesit Juara. Berdasarkan hal ini, tanggal 16 November 2023, SMAN 1 Jatiluhur memperoleh surat perintah dari KaDisdik Jabar menjadi percontohan Sekolah Berintegritas di Jabar.
“Ada 66 SMA SMK se-Jabar, di SK-kan KaDisdik Jabar (sebagai Sekolah Berintegritas),” kata Tanty kepada perwakilan Forum Wartawan Pendidikan Jabar, di ruang kerjanya Jalan Pramuka No 138, pada hari Kamis (23/11/2023).
Lukisan karya siswa bertemakan anti perundungan hasil panen karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Sebagai pimpinan Tanty pun mendorong dan memotivasi para Guru SMAN 1 Purwakarta untuk mengembangkan kompetensi dan berprestasi. Di antaranya Ida Handayani. S.T., yang menerima Anugerah Tikomdik Disdik Jabar dalam kegiatan “Anugerah Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (ATIKAN) Jabar tahun 2023”.
“Nanti penghargaannya akan diberikan Selasa depan di Bandung. Bu Ida juga merupakan nara sumber berbagi praktik baik di Kemendikbudristek,” Tanty menjelaskan.
Berikutnya Agung Firmansyah, M.Pd., guru penggerak angkatan tujuh yang mendapatkan penghargaan “Semarak Karya Transformasi Pendidikan dari Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jabar tahun 2023”, untuk kategori Implementasi Pembelajaran Teknologi Digital.
Guru berprestasi lainnya yakni Devi Yulianti, S.Pd., M.Pd., sebagai guru penggerak angkatan tujuh.
Salah satu guru berprestasi SMAN 1 Jatiluhur, Ida Handayani. S.T., yang menerima Anugerah Tikomdik Disdik Jabar dalam kegiatan “Anugerah Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (ATIKAN) Jabar tahun 2023
Intinya kata Tanty, di SMAN 1 Jatiluhur sebagai Sekolah Penggerak sudah melakukan transformasi pendidikan, salah satunya meningkatkan kompetensi para guru, dalam menciptakan pembelajaran yang di pusatkan kepada siswa. Maka para guru dituntut untuk mengembangkan kompetensinya.
Lalu dibuat komunitas pembelajar yang diberi nama Forum Diskusi Guru Inovatif (FORDIGI) SMANJA. Dikatakan Tanty di dalam forum ini, para guru bisa berbagi pengetahuan, kompetensi, kemudian permasalahan yang dihadapi di dunia pendidikan.
“Juga menjadi tempat berbagi praktik baik dalam pembelajaran. Ini yang sedang menjadi percontohan di Kabupaten Purwakarta, karena kami satu-satunya yang memiliki komunitas guru pembelajar dan sudah aktif,” kata Tanty.
Dalam forum ini terdiri dari semua guru, yang berjumlah 46 orang, di dalamnya termasuk kepala sekolah sebagai pembina bersama Pengawas SMAN 1 Jatiluhur yakni Dra. Hj. Ety Sukaetini, M.Pd.
Scan barcode QR, transformasi kemajuan teknologi digital perpustakaan SMAN 1 Jatiluhur, dalam hal peminjaman buku bacaan digital atau program e-book every where di setiap sisi sekolah
“Di Sekolah Penggerak, ada yang namanya komite pembelajaran, sinergi antara kepala sekolah, pengawas pembina, perwakilan guru mata pelajaran dan perwakilan guru BK. Bertugas untuk bermusyawarah atau berkolaborasi dalam menentukan tindak lanjut program Sekolah Penggerak. Implementasinya peningkatan kompetensi melalui kegiatan komunitas belajar,” kata Tanty.
Berkenaan dengan hal tersebut di atas, terbaru SMAN 1 Jatiluhur sudah melakukan analisis pendidikan dan perencanaan analisis berbasis data, untuk meningkatkan kompetensi literasi numerasi siswa dan guru tenaga pendidikan, melalui pengembangan perpustakaan digital, yang bisa diakses di mana dan kapan saja
“Ini pun memudahkan siswa dalam meminjam buku. Perpustakaan digital ini dikembangkan lagi berupa e-book every where. Jadi kami memasang QR untuk bisa diakses di tiap sudut yang didalamnya ada daftar buku yang bisa dipinjam oleh siswa. Setiap minggu di-update oleh petugas perpustakaan,” Tanty menjelaskan.
Masih terkait dengan program Sekolah Penggerak, SMAN 1 Jatiluhur pada tanggal 26 Oktober 2023, telah menggelar panen karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), dengan tema bangunlah jiwa raganya. Difokuskan mengenai stop perundungan sebarkan kebaikan.
Karya tulis puisi P5, menunjang peningkatan literasi numerasi di SMAN 1 Jatiluhur
“Jargonnya di kami yaitu SPIK kepanjangan dari Stop Perundungan, Intoleransi dan Kekerasan Seksual. Rangkaian acaranya mulai dari sosialisasi apa arti perundungan kepada siswa. Nggak bolehnya kenapa, akibatnya seperti apa.”
“Mengundang nara sumber psikolog dan pegiat Sekolah Ramah Anak, Pak Iriansyah. Lalu membentuk Duta SPIK dengan disebut program dua P, dimana 10 siswa terpilih dari semua tingkat menjadi pelopor dan pelapor.”
“Pelopor supaya anak bisa mencegah dan pelapor itu mau melaporkan kalau sudah kena perundungan dan kami bantu untuk pemulihannya,” kata Tanty.
Ada juga aksi nyata siswa, yang dituangkan ke dalam banner, poster, lukisan, tarian, drama, puisi untuk mencegah perundungan di sekolah.
Tanty pun mengungkapkan mengenai Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik yang diperoleh oleh SMAN 1 Jatiluhur, untuk pembangunan laboratorium kimia, laboratorium fisika, ruang OSIS, rehab ruang kepala sekolah, dan rehab lima ruang kelas.
Pelaporan dan bangunan bantuan untuk DAK Fisik SMAN 1 Jatiluhur mendapatkan predikat sangat memuaskan. Lantai dua Masjid Salman Alfarisi sedang dalam proses pembangunan
Kini pembangunannya Sudah hampir beres, sudah 95 persen, pada minggu keempat bulan November diperkirakan 100 persen rampung.
Oleh tim penilai kinerja sekolah penerima DAK Fisik, pelaporan dan pembangunan bantuan DAK Fisik SMAN 1 Jatiluhur kinerjanya sangat memuaskan.
“Pada tanggal 18 November 2023 dikunjungi tim penilai kinerja sekolah penerimaan DAK Fisik. Diperiksa dari sisi pelaporan, administrasi dan bangunan fisik. Alhamdulillah kami mendapat predikat sangat memuaskan.”
“Yang dinilai kondisi fisik bangunan, struktur sesuai RAB yang ditetapkan. Sama administrasi, mulai dari proposal gambar, rancangan RAB, RKS, pelaporan tahap satu, tahap dua, tahap tiga dan bukti laporan keuangan,” kata Tanty.
“Dari sekitar 180 sekolah penerima DAK Fisik, ada sepuluh SMA yang akan mendapatkan penghargaan,” pungkasnya. [SR]***