majalahsora.com, Kota Bandung – Ikatan Orangtua Mahasiswa (IOM) ITB “Asli” sengaja mengadakan pertemuan “Ngopi Romantis” dengan orangtua mahasiswa baru FSRD-ITB 2024, di Cafe Titik Awal, Jatinangor, Minggu (21/7/2024).
Membahas berbagai program dan berbagi informasi, di antaranya mengenai paparan singkat dan sejarah tentang IOM-ITB. Perbedaan antara IOM-ITB dan “IOM” lainnya.
Kemudian hubungan antara IOM-ITB dengan ITB. Perihal akun Six dan Edunex, acara Penerimaan Anggota Baru (PAB) IOM-ITB yang akan diadakan hybrid melalui platform Edunex dan gathering online (dengan peserta sangat terbatas) di Kampus Ganesha tanggal 26 Juli 2024. Tentang program IOM-ITB, keanggotaan dan iuran anggota.
Ketua Umum IOM ITB Hendro Setyanto, M.Si., (kanan) bersama Bidang Pembinaan Mahasiswa dan Konseling IOM ITB, Ida Ayu Suci Levi, S.Des
Juga dibahas tentang penjurusan di FSRD, OSPEK dan organisasi kemahasiswaan di ITB, BPJS, fasilitas kesehatan di area Jatinangor pengajuan keringanan dan cicilan UKT dan banyak lagi
Dijelaskan Ketua Umum IOM ITB terpilih (periode 2024-2027) Hendro Setyanto, M.Si., menjelaskan, IOM ITB merupakan mitra yang bersinergi dengan ITB dalam menjalankan program dan kegiatannya.
Lanjutnya sejak tahun 1968, IOM membersamai ITB untuk membantu kelancaran studi mahasiswa ITB terutama dalam hal pembiayaan dan pembinaan mahasiswa serta konseling.
Pertemuan IOM FSRD ITB tahun 2024 di Tiwal Jatinangor, Kabupaten Sumedang
“IOM berbeda dengan perkumpulan orang tua siswa, dimana IOM sebagai mitra tidak memasuki ranah akademik ITB karena Mahasiswa merupakan bagian dari civitas akademik ITB,” kata Hendro.
Dia menambahkan bahwa IOM menyadari, mahasiswa memasuki fase kehidupan sebagai orang dewasa yang diharapkan dapat mandiri baik dalam berpikir, bertindak dan mengambil keputusan.
Meski demikian, IOM menyadari bahwa bisa saja terjadi kendala dan keterbatasan mahasiswa ataupun orangtua mahasiswa dalam hal pembiayaan. Untuk itu IOM hadir untuk mencoba membantu mengatasi permasalahan tersebut.
Kegiatan IOM FSRD ITB 2024, sangat bermanfaat dalam memberikan berbagai informasi
Dalam menjalankan programnya, IOM menghimpun pengumpulan dana dari berbagai pihak, baik dari orangtua mahasiswa yang mempunyai keleluasaan rejeki dan juga pihak pihak lain, serta program fund raising lainnya, untuk kemudian menyalurkannya kepada mahasiswa yang membutuhkan.
Setiap bantuan yang disampaikan, IOM selalu berkoordinasi dan sepengetahuan ITB dan dilaporkan setiap tahun ke ITB.
Disamping itu keuangan IOM juga selalu diaudit oleh Auditor Independent (KAP).
Diketahui dalam kegiatan “Ngopi Romantis” hadir pengurus IOM ITB, Apt. Yoni Dyah Lupiati, S.Si (Wakil Ketua Umum), Ida Ayu Suci Levi S.Des (Bidang Pembinaan Mahasiswa dan Konseling), Rike Permatasari S.Psi, SE, M.H (Bidang Organisasi, Komunikasi dan Informasi), Danik Sastrohardjono (Panitia PAB), Ghiroh Sinulingga (Panitia PAB) dan Endang Darfianti (Bidang Bantuan Mahasiswa dan Kesehatan). [SR]***