majalahsora.com, Kota Bandung – Prof. Dr. Mohd Haizam Bin Mohd Saudi, Profesor dari Negeri Jiran Malaysia, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kepemimpinan Prof. Dr. H. Obsatar Sinaga, M.Si., Rektor Universitas Widyatama (UTama).
Prof Obi, sapaan akrab Rektor UTama bertepatan dengan HUT RI ke-76, tanggal 17 Agustus 2021, genap memimpin UTama selama dua tahun.
Kata Prof. Haizam, Prof Obi, memiliki kapasitas kepemimpinan yang sangat mumpuni, teladan, tegas dan disiplin secara administrasi.
Hal itu pun kata Prof Haizam berimbas kepada peningkatan kualitas UTama. Salah satu parameternya, dari tahun ke tahun ranking UTama terus merangkak naik.
“Saat kepemimpinan Prof Obi, Universitas Widyatama menjadi lebih baik daripada sebelumnya. Pada tahun 2018 (sebelum Prof Obi menjadi rektor) ranking UTama versi Kemendikbud Dikti, berada di posisi 225. Setelah Prof Obi menjadi rektor, baru enam bulan, membawa UTama menduduki rangking 97 (tahun 2019). Kemudian di tahun 2020, rangking UTama berada di posisi 57,” kata Prof Haizam, Selasa (17/8/2021) malam.
Terbaru kampus yang berada di Jalan Cikutra No 204-A, Kelurahan Sukapada, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, menduduki ranking ke 1 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik versi Webometrics yang dipublikasikan pada tanggal 26 Juli 2021. Secara nasional menduduki ranking ke-42 dan ke-2 di Jawa Barat.
“Beliau juga merupakan pemimpin yang perfeksionis. Cakap mengarahkan hal-hal administrasi yang mementingkan kolaborasi dan kerjasama sebagai suatu tim. Warek, Dekan, Kaprodi, staf, dosen dan setiap unit kerja dituntut memiliki komitmen 100% untuk kemajuan kampus dan memberikan pelayanan optimal bagi mahasiswanya,,” imbuh Prof Haizam yang juga Wakil Rektor III, Bidang Kerjasama dan Riset.
Ia menambahkan bahwa semuanya termotivasi, berjalan di relnya.
Prof. Dr. Mohd Haizam Bin Mohd Saudi, dari “Negeri Jiran ” Malaysia
“Selama ini Prof Obi, sudah melakukan yang terbaik untuk Universitas Widyatama. Pribadi yang aktif, bukan sekedar di Widyatama tapi juga bagi masyarakat sekitar. Beliau dikenal di Kota Bandung, Jawa Barat bahkan secara nasional,” kata Prof Haizam.
(Universitas Widyatama, Perguruan Tinggi Swasta No 1 di Kota Bandung. Info Penerimaan Mahasiswa Baru, klik https://pmb.widyatama.ac.id/)
Kemudian kata Prof Haizam, bahwa para Warek dan unsur pimpinan lainnya, selalu dimonitor oleh Prof Obi. Memastikan setiap tugas yang melibatkan administrasi di UTama, dikerjakan dengan benar. Para dosen dan mahasiswa dikontrol dengan baik, meningkatkan kualitas pengajaran di UTama, di-update dari waktu ke waktu. Termasuk kampus Universitas Widyatama dibangun menjadi kampus riset ternama di tanah air.
“Itu juga merupakan komitmen yang tinggi dari pihak Yayasan Widyatama dan rektorat untuk mendukung inovasi dan riset di kampus Universitas Widyatama. Karena apa yang dilakukan oleh mahasiswa dan dosen semua bentuk aktivitasnya membutuhkan hasil riset yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas,” kata Prof Haizam.
Maka dari itu “branding” kepada masyarakat akan semakin melekat, bahwa UTama merupakan kampus berbasis riset yang selalu memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dan khalayak umum.
Ke depan di bawah kepemimpinan Prof Obi, menjadikan posisi Universitas Widyatama yang terbaik di Jawa Barat dan sepuluh besar di Indonesia.
Terlebih dengan keunggulan inovasi dari riset sebagai suatu budaya di Universitas Widyatama,
Prof Haizam juga berharap lebih banyak dukungan serta komitmen dari Yayasan Widyatama, terhadap usulan Prof Obi, pada kemajuan riset dan inovasi. [SR]***