majalahsora.com, Kota Bandung – Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2021-2022, Dinas Pendidikan Jawa Barat, khususnya di wilayah Bogor, Bekasi dan Depok, berjalan lebih baik dari tahun lalu.
Hal tersebut diungkapkan oleh Asep B Kurnia, pengamat pendidikan, nonoman Sunda sekaligus Ketua Lembaga Bantuan Pemantau Pendidikan (LBP2) Jabar.
Diketahui PPDB di lingkungan Disdik Jabar dan XIII Cabang Dinas Pendidikan, diselenggarakan untuk jenjang SMA, SMK dan SLB Negeri.
“Alhamdulillah kelihatannya sekarang lebih tertib, ada perbaikan di hampir semua lini. Ada peningkatan, meskipun PPDB tahun ajaran 2021-2022, dilaksanakan dalam situasi sulit di tengah wabah pandemi.” kata AA Maung, akrab disapa, Minggu (11/7/2021).
“Sejauh ini saya melihat sistem PPDB sudah baik, dan kuota yang tidak terpenuhi di sekolah, secara otomatis diisi dengan kuota lain yang lebih, atau siswa yang memilih sekolah pilihan kedua. Sehingga hal yang wajar di akhir penutupan PPDB, terlihat pergerakan penambahan siswa karena ada limpahan dari sekolah yang lain,” imbuhnya.
Kalaupun ada keluhan dari pelaksanaan PPDB tahun ini, menurut Asep, bisa dikatakan lebih sedikit dan tertib, karena sekolah bisa mengimplementasikan aturannya.
Asep juga menanggapi adanya keluhan orangtua siswa kepada Ombudsman pada PPDB di DKI Jakarta baru-baru ini.
Kata Asep itu hal yang wajar, tugas Ombudsman untuk menyikapinya.
“Ranahnya memang untuk melihat apakah ada suatu hal tentang pelanggaran, khususnya administratif dalam hal pelayanan publik,” kata Asep.
“Tapi hal tersebut jangan sampai dijadikan alasan, celah dan menjadi jalan. Ujungnya disalahgunakan oleh segelintir oknum, baik itu di sekolah, atau pejabat Ombudsmand sendiri” imbuhnya.
Oleh sebab itu Asep berharap PPDB di Jawa Barat tetap dikawal dengan baik. Sehingga dapat berjalan lancar, apalagi di situasi masa pandemi yang sedang melanda dunia dan Indonesia. [SR]***