majalahsora.com, Kota Bandung – Euis Purnama, Kepala SMKN 3 Kota Bandung dilantik menjadi Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kota Bandung, periode 2019-2021.
Ia dilantik di hadapan Endang Susilastuti, Kepala Cabang Dinas, Disdik Jabar Wilayah VII, jajaran teras KCD Wilayah VII, sekitar 123 Kepala SMK negeri swasta Kota Bandung dan lainnya.
Berlangsung di Grha Sarana Vidya, SMKN 3 Kota Bandung, Jalan Solontongan, Selasa (21/1/2020).
Duduk baris depan kiri: Drs. Agung Indaryatno, M. Pd., Sekretaris MKKS SMK Kota Bandung (Poto)
Di samping pelantikan Euis, juga dilangsungkan kegiatan pelepasan pengawas pembina yang memasuki purnatugas, lepas sambut kasie dan kasubag di lingkungan Cabang Dinas, Disdik Jabar Wilayah VII serta sosialisasi UN, US,UKK tahun pelajaran 2019-2020.
Pada kesempatan itu turut hadir Dewi Sartika, Kadisdik Jabar, Deden Saiful Hidayat, Kabid PSMK, Edi Purwanto, dan lainnya.
Kepada majalahsora.com Euis mengatakan bahwa dirinya akan melanjutkan program Ketua MKKS terdahulu HM Lukman, Kepala SMKN 6 Kota Bandung, yang habis masa jabatannya.
Lukman sendiri menjabat Ketua MKKS SMK selama dua periode.
Di samping itu akan melakukan berbagai gebrakan, di antaranya peningkatan mutu pendidikan dan profesionalisme kepala sekolah.
Hal itu mengacu kepada Permendikbud nomor 6 tahun 2018, bahwa penunjukan tugas guru menjadi kepala sekolah sudah berubah fungsinya.
“Sebelumnya kepala sekolah memiliki kewajiban mengajar, sekarang hal itu sudah tidak ada. Kepala sekolah harus memiliki kecakapan (kompetensi) seperti kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi dan sosial,” kata Euis.
Lebih lanjut ia menerangkan bahwa salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh kepala sekolah yaitu mengenai kewirausahaan.
“Teman-teman kepala sekolah harus jeli menemukan inovasi yang ada di sekolahnya. Untuk itu kami akan melakukan Diklat/workshop sesuai dengan kebutuhan kepala sekolah,” kata Euis.
Di dalam sambutannya ia pun menyinggung mengenai tenaga kependidikan. Dirinya dan kepengurusan MKKS yang baru, tidak hanya fokus pada peningkatan profesionalisme kepala sekolah, namun menyentuh juga kompetensi tenaga kependidikan.
“Insya Alloh akan ada Diklat juga tentang ketatausahaan jadi tidak hanya berbicara tentang kepala sekolah saja,” kata Euis.
Lebih lanjut Euis akan mendorong Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) agar lebih inovatif.
Biasanya guru MGMP ada pertemuannya itu kala memebuat soal ujian. Menurutnya guru ke depan harus menjadi penggerak, dalam mendukung program Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan yaitu ‘Merdeka Belajar’.
“Guru penggerak itu harus bagaimana maka hal itu akan dibahas dalam pertemuan guru MGMP,” kata Euis.
Tentu saja semua program itu akan didukung dan difasilitasi oleh MKKS.
Program peningkatan mutu pendidikan tersebut dibagi menjadi dua dari sisi guru dan tenaga kependidikan (GTK) dan kepala sekolah berikutnya dari sisi kesiswaan.
Dari sisi kesiswaan MKKS di bawah kepemimpinan Euis pun akan membuat gebrakan. Yaitu meningkatakan potensi siswa melalui berbagai ajang/lomba, seperti LKS, O2SN dan FLS2N.
Sebelum mengikuti ajang tersebut para siswa yang memiliki potensi dari seluruh SMK yang ada, akan dipersiapkan secara sungguh-sungguh. Sehingga menurut Euis saat akan mengikuti ajang LKS, O2SN dan FLS2N, betul-betul pesertanya yang terbaik.
“Dengan ihtiar itu mudah-mudahan diajang yang lebih tinggi Kota Bandung akan menjadi yang terbaik,” kata Euis.
“Mudah-mudahan saya dan pengurus lainnya diberi kesehatan dan semangat dalam merealisasikan program-program itu. Berkiprah untuk meningkatkan SMK di Kota Bandung,” pungkas Euis.
Berikut pengurus MKKS SMK Kota Bandung periode 2019-2021 yang dipilih oleh tim formatur, di Hotel Preanger Bulan Desember 2019:
1. Ketua, Dra. Hj. Euis Purnama, M. M. Pd.
2. Wakil Ketua, Dede Hasanudin, S. Pd., M. M. Pd.
3. Sekretaris 1, Drs. Agung Indaryatno, M. Pd.
4. Sekretaris 2, Asep Alibasah, M. K.
5. Hj. Rina Hendrawati, S. Pd., M. M. [SR]***