majalahsora.com, Kota Bandung – Dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda tahun 2023 RRI Bandung mengadakan kegiatan Festival Pelajar Nusantara.
Mengusung tema “Pelajar Indonesia Bersatu, Kreatif dan Tangguh untuk Indonesia Maju”.
Berbagai lomba pun ditandingkan seperti lomba tari kreasi/daerah, lomba kreasi baris berbaris dan band indie. Dilaksanakan tanggal 23-25 Oktober 2023 di halaman parkir RRI Bandung, Jalan Diponegoro No 61.
Untuk lomba tari dilaksanakan pada hari Senin tanggal 23 Oktober 2023 termasuk pengumuman pemenangnya. Diikuti sekitar 20 tim dari berbagai sekolah di Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, dan lainnya.
Para peserta menampilkan tarian terbaiknya dibalut dengan pakaian yang indah. Penari wanita terlihat cantik sebaliknya yang pria tampak gagah.
Di ajang ini yang keluar sebagai juara kesatu yakni SMAN 1 Kota Cimahi dengan tari “Gogige Gokil”, juara kedua SMAN 1 Padalarang (Kabupaten Bandung Barat), dengan tari “Agni Bandung Lautan Api”, sedangkan juara ketiga diraih oleh SMAN 1 Parongpong (Kabupaten Bandung Barat), dengan tari “Dangiang Ki Sunda”.
Siti Auliya Zalika Zhenni, kelas XI-D, mewakili tim tari SMAN 1 Kota Cimahi, merasa senang dan bangga, bisa membawa tarian ini untuk kesekian kalinya dan meraih yang terbaik.
Ica akrab disapa bersama rekan-rekannya untuk ajang ini berlatih selama dua hari, sebelumnya telah dilatih oleh Agus Gandamanah, akrab disapa M’pap Gondo.
Tim tari SMAN 1 Padalarang
Sedangkan M’pad Gondo sebagai pelatih pun bangga, walaupun persiapannya dalam waktu yang sangat singkat. Dari keterangannya ia hanya menata tari, Ica dan rekan-rekannya sudah bisa memantapkan gerakan dan kekompakannya secara mandiri.
“Saya sangat bersyukur ada lomba seperti ini, penting untuk mengasah para penari, khususnya pelajar. Makanya setiap tahun harus ada untuk evaluasi kepenarian. RRI luar biasa,” kata M’pap Gondo.
Sementara itu Zahrah Lutfhiyani Fadillah, kelas XII MIPA 8, dari tim tari SMAN 1 Padalarang, senang bisa meraih juara kedua.
“Nggak nyangka soalnya persiapannya dari H-4, persaingannya banyak yang bagus. Dengan adanya lomba bisa menjadi wadah hasil dari latihan. Baru pertama ikut lomba dan langsung juara,” kata Zahra.
Tim tari SMAN 1 Parongpong
Ia pun mengungkapkan sering tampil diberbagai acara. “Kalau tampil pernah di Gedung Sate, acara Adiwiyata Provinsi Jabar, serta mengisi kegiatan-kegiatan di sekolah,” kata Zahra.
Prestasi ini pun kata Zahra tidak terlepas dari bimbingan dan dilatih oleh Dandi, gurunya.
Sedangkan Pembina Tari SMAN 1 Padalarang Dandi Rusdani, S.Pd., memberikan tanggapan mengenai kegiatan ini.
“Harus sering ada acara seperti ini, sehingga terpacu semangatnya untuk berlatih,” kata Dandi.
Agus Gandamanah, akrab disapa M’pap Gondo, pelatih tari SMAN 1 Kota Cimahi
Ia pun menjelaskan mengenai ekstrakurikuler tari SMAN 1 Padalarang, latihannya setiap hari Selasa dan Jumat.
Dandi pun menjelaskan mengenai tampilan tari “Agni Bandung Lautan Api”, menurutnya hampir semua unsur ada, seperti jaipongan, gagahan termasuk pencak silatnya.
Masih dalam kesempatan yang sama Razwa Fatimah Isyanova kelas XII F, dari SMAN 1 Parongpong senang bisa keluar sebagai juara ketiga. Ini merupakan salah satu pencapaian terbaik, berkompetisi dengan tim tari dari sekolah lainnya.
“Latihannya selama dua hari saja, dilatih sama Bu Fitri, tarian ini (Dangiang Ki Sunda) dibikin secara khusus. Latihan rutin setiap hari Jum’at,” kata Razwa Fatimah Isyanova.
Pembina Tari SMAN 1 Padalarang Dandi Rusdani, S.Pd
Fitri Nurhaetin, S.Pd., Guru Seni Tari SMAN 1 Parongpong, sangat senang anak asuhnya bisa menjadi juara ketiga.
Meskipun begitu para penarinya sudah tampil seusai harapan, dan ke depan berharap bisa menjadi juara pertama.
“Alhamdulilah ini pertama ikut lomba di RRI. Bisa mengembangkan kreativitas anak-anak,” kata Fitri.
“Tidak sia-sia, SMAN 1 Parongpong sebenarnya punya kesenian Sasapian. Tapi persiapan propertinya lumayan memakan waktu, sehingga dibuatlah tari ini,” kata Fitri.
Fitri Nurhaetin, S.Pd., Guru Seni Tari SMAN 1 Parongpong
Ia pun memberikan masukan agar kualitas jurinya lebih ditingkatkan. Di samping itu penjuriannya harus lebih objektif lagi. Hal tesebut tidak lain agar lomba ini semakin bergengsi.
Para juara ini akan tampil kembali di tempat yang sama pada puncak acara Festival Pelajar Nusantara, tanggal 25 Oktober 2023.
Diketahui dalam kegiatan ini pun digelar bazar makanan UMKM, di samping itu ada stan sponsor.
Kegiatannya pun dihadiri banyak penonton, meskipun sempat diguyur hujan, namun tidak begitu lebat. Pada tanggal 24 Oktober 2023, akan dilaksanakan lomba kreasi baris berbaris dan band indie. [SR]***