majalahsora.com, Kota Bandung – Kegiatan peringatan bulan bahasa di SMAN 14 Kota Bandung tahun 2022, diisi dengan berbagai kegiatan dan lomba yang diikuti oleh siswa kelas X-XII.
OSIS sebagai panitiannya. Dilaksanakan tanggal 25 -28 Oktober 2022.
Tujuannya untuk mengekspresikan berbagai macam ide dan kreativitas siswa, di antaranya dituangkan dalam lomba menghias dan menata ruang kelas dengan tema khusus yakni budaya Sunda.
“Para siswa membuat suasana kelas senyaman mungkin, kental dengan budaya Sunda, dituangkan dari hasil literasi mereka. Selain budaya Sunda, setiap kelas juga memiliki tema berbeda,” kata Evi di ruang kerjanya, Jalan Yudhawastu Pramuka IV No 4, Jum’at (28/10/2022).
Kepala SMAN 14 Kota Bandung, Evi Veronita, S.Pd
Muaranya kata Evi, sekolah yang dipimpinnya menjadi sekolah yang berwawasan budaya (Sunda).
“Temanya ada yang bernuansa permainan baheula, teknologi, seni dan banyak lagi, ini dilombakan,” kata Evi.
Masih sehubungan dengan peringatan bulan bahasa ada juga lomba solo vokal, nari, permainan baheula seperti egrang, gondang, galah asin, sorodot gaplok dan lain sebagainya.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas Titin Komariah, M.Pd., (kiri) bersama kepala sekolah dan siswa SMAN 14 Kota Bandung
Saat disinggung mengenai gerakan SalamSapa Tujuh Hari Berkarakter (7 Harkat) dan tujuh aman nyaman di sekolah (7 Amanah) yang dilaunching oleh Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) Wilayah VII, kata Evi sekolah yang dipimpinnya sangat mendukung peningkatan pendidikan karakter.
Diketahui beberapa tema dalam 7 Harkat yakni Senin wawasan kebangsaan, Selasa wawasan global, Rabu literasi dan lingkungan hidup, Kamis wawasan lokal atau budaya, Jum’at sehat jasmani rohani, Sabtu rumahku istanaku dan Minggu berkunjung serta berbagi.
Adapun 7 amanah implementasi sekolah ramah anak yakni seperti anti bullying, anti korupsi, anti kekerasan seksual, anti tawuran, anti merokok dan narkoba, anti vandalisme dan anti intoleransi.
Istri Camat Cibeunying Kidul sebagai Bunda Literasi salah satu juri
“Sebelum dilaunching sebenarnya kami sudah melakukannya. Di awal tahun ajaran baru 2022-2023, karena sudah disampaikan oleh Pak KCD (Firman Oktora/Firo) kita sudah mencoba menerapkannya,” kata Evi.
“Misal hari Senin mengenai wawasan kebangsaan itu sudah ada. Kita juga memiliki kegiatan ketarunaan (diikuti para siswa) sudah dilakukan di hari Kamis. Intinya setiap hari di SMAN 14 melakukan pendidikan karakter. Senin upacara bendera, Selasa bahasa pengantar menggunakan bahasa asing, seperti bahasa Inggris dan bahasa Jepang, Rabu literasi, siswa dalam satu bulan tamat membaca buku, lalu diresume.”
“Pada hari Kamis berbicara bahasa Sunda, Jum’at sehat jasmani rohani dibagi-bagi ada yang olahraga dan sholat duha. Sabtu dan Minggu tidak ada kegiatan khusus di sekolah,” kata Evi.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Drs. H. Shahrial (kiri) bersama dengan Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana Prasarana, Kamsun, S.Pd., dan Titin Komariah, M.Pd., menjadi juri menghias kelas
Masih dikatakan Evi di bulan Oktober ini, SMAN 14 kedatangan tamu, guru bahasa Jepang dari Jepang langsung.
Masih sekaitan dengan lomba menghias kelas dalam rangkaian kegiatan bulan bahasa, Chelsea siswi kelas XII-IPA-1 menjelaskan bahwa kelasnya dihias dan ditata dengan mengusung tema “Design” dengan tema khusus “Sapoe Di Tatar Sunda’.
Kelasnya begitu apik ditata dan indah dipandang bernuansa pedesaan khas tanah Parahyangan, termasuk baner yang menjelaskan mengenai langkah-langkah projek menghias kelas XII-IPA-1.
Kelas XII-IPA-1 dihias oleh para siswa
“Di belakangnya (dinding kelas) ada lukisan pemandangan menggambarkan bahwa di lingkungan Sunda masih ada yang seperti ini. Mulai dari pegunungan, sungai, pesawahan sampai saung pun kami buat semaksimal dan terlihat seasli mungkin. Ada juga motif batik Megamendung khas Cirebon,” kata Chelsea.
Di kelasnya juga dipajang perabotan khas Sunda, seperti boboko, hihid, centong, aseupan, ayakan dan lainnya. Oleh Chelsea dijelaskan fungsinya.
Di samping itu, memajang buku bacaan di rak, yang sudah dibaca oleh Chelsea dan teman-temannya.
Salah satu tampilan seni dalam kegiatan bulan bahasa
“Setiap buku sudah ada nama siswa dan absennya. Bukunya benar-benar dibaca sampai tamat dengan kurun waktu yang berbeda,” kata Chelsea.
Itu semua kata Chelsea berkat kerja tim yang kompak bersama 35 rekannya sesuai tugasnya.
Sedangkan Rully Puspitasari, Guru Bahasa Jepang yang menjadi Ketua Pelaksana Bulan Bahasa 2022 menambahkan, bahwa peringatan bulan bahasa di SMAN 14, dilaksanakan sejak tanggal 25-28 Oktober 2022.
Rully Puspitasari, S.S., Ketua Pelaksana Kegiatan bulan bahasa
Kata Rully ada berbagai perlombaan, seperti duta literasi, membaca puisi, riview buku, storytelling, speechcontest, kaligrafi Jepang, maca warta dan solo vokal.
Di samping itu ada lomba sebelas kaulinan barudak, yakni kobak, egrang, bancakan, ketepel, congklak dan lainnya.
Lanjutnya dalam acara itu juga mengundang duta literasi Jawa Barat dan Bunda Literasi istri Camat Cibeunying Kidul.
Saat disinggung mengenai tujuan diadakannya bulan bahasa 2022, kata Rully agar siswa SMAN 14 Kota Bandung semakin mengerti terhadap kebudayaan Sunda khususnya dan kebudayaan Indonesia pada umumnya.
Bulan bahasa selalu diperingati di SMAN 14 Kota Bandung
Di samping itu mempelajari berbagai bahasa untuk lebih mencintai bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa Sunda sebagai bahasa daerahnya.
“Kalau sudah mencintai bahasa sendiri maka ingin belajar bahasa asing dengan semangat,” kata Rully.
Ia pun menjelaskan bahwa bahasa merupakan alat komunikasi untuk menyampaikan apa yang ada di dalam pikiran kita.
“Ya menyampaikannya dengan cara yang baik yakni menggunakan bahasa,” pungkasnya. [SR]**”