majalahsora.com, Kota Bandung – Rektor Widyatama Prof Obsatar Sinaga memberikan bonus kepada mahasiswa berprestasinya.
Rektor yang berhasil membawa Widyatama menduduki rengking 95 perguruan tinggi ternama di Indonesia itu memberikan langsung uang kadeudeuh sebesar Rp 37.500.000, bagi mahasiswa yang meraih prestasi di bidang Tae Kwon do, tim basket putri, tim basket serta sepakbola/tim futsal.
Menurut Prof Obi sapaan akrab Rektor Widyatama mengatakan bahwa hal itu merupakan pola baru di kampusnya.
Di mana setiap mahasiswanya yang menorehkan prestasi akan diberikan apresiasi. Di samping itu memberikan previlage/hak istimewa dalam perkuliahan.
Pihaknya akan menjamin perkuliahannya apabila atlet/mahasiswa Widyatama bentrok saat akan mempersiapkan ke pertandingan terlebih saat bertanding.
“Mereka akan mendapat perhatian khusus terutama dalam perkuliahan sehingga tidak akan mengalami masalah akademik,” kata Prof Obi, Sabtu (2/11/ 2019) di ruang pimpinan rektor.
Hal itu untuk memberikan jaminan kepada para mahasiswa yang berprestasi khususnya di bidang olahraga, agar prestasi akademiknya tidak menurun.
“Sebenarnya penghargaan diberikan tiap tahun, tapi kalau tidak ada prestasi apa yang mau diberikan. Lonjakan prestasi mahasiswa kami mulai terasa dari tahun 2018 sampai saat ini,” papar Obi.
Pihaknya pun tidak hanya akan memberikan kadeudeuh untuk mahasiswa berprestasinya saja, tetapi akan memberikan reward kepada pelatih dan juga kepada pengurus PKM. Terlebih kini fasilitas untuk PKM sudah terpenuhi.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa di Widyatama kini memiliki atlet golf, atlet basket tingkat Jabar dan lainnya.
“Kami ingin nanti atlet-atlet nasional lahir dari Widyatama memiliki disiplin olahraga yang baik serta kecerdasan otak juga prestasi akademik,” harap Obi.
Selain bidang akademik pihaknya pun akan menggenjot prestasi akademik.
Pawit Wartono., SE., M.M.,
Kepala Biro Kemahasiswaan (Poto)
“Kami pun membuat program Widyatama We Can. Langkah progresif untuk meningkatkan prestasi mahasiswa yang sifatnya ke akademik. Di mana di bulan Desember 2019 rencananya kami akan menggelar lomba debat bahasa Inggris, lomba karya ilmiah dan lainnya,” kata Prof Obi.
Banyaknya prestasi dibidang olahraga yang ditorehkan oleh mahasiswa Widyatama tidak terlepas dari program Bidang Kemahasiswaannya.
“Untuk tahun ini banyak sekali atlet/mahaiswa Widyatama yang berprestasi,” kata Pawit, Kepala Biro Kemahasiswaan kepada majalahsora.com, Sabtu (2/11/2019).
Menilik hal itu pihaknya mengusulkan kepada pimpinan untuk memberikan apresiasi, karena mahasiswa Widyatama itu sudah mengharumkan nama kampusnya ke khalayak umum.
“Nama mereka dicatat dalam Simkatmawa, yang mengacu utntul pemeringkatan universitas secara nasional,” terangnya.
Menurutnya tahun lalu pemeringkatan bidang kemahasiswaan Universitas Widyatama, menduduki rengking 48 nasional.
“Untuk akhir tahun ini kami medorong agar kampus kami bisa naik rengkingnya secara nasional, di bawah 48,” tutur Pawit.
Pihaknya yakin hal itu bisa tercapai karena perhatian dari Prof Obi selaku Rektor dan pihak yayasan mendukung secara moril dan materil.
“Dengan adanya dukungan moril dan materil kami pihak kemahasiswaan lebih leluasa dalam mendorong prestasi atlet/mahasiswa kami. Pihak kampus pun membuat kebijakan previlage serta menberi hadiah termasuk untuk pelatih dan UKM,” kata Pawit.
Ia menambahkan pembinaan yang berjalan di kemahasiswaan bekerjasama dengan pelatih, meningkatkan keahlian, mental dari mahasiswanya itu sendiri. Kemudian pembinaan akademik.
“Karena dua-duanya tidak boleh menurun saya harap berprestasi di bidang olahraga atau non akademik tetapi tidak meninggalkan prestasi di bidang akademik,” imbuhnya.
Di samping itu berjalannya prestasi bidang olahraga di Widyatama tidak terlepas dari pembinaan serius atletnya oleh para pelatih dan pengelola UKM. Didukung sarana prasarana yang memadai serta waktu latihan yang leluasa.
Roeshartono., ST., MCEM.,
Sekretaris Yayasan (Poto)
Pihaknya pun menghadirkan klinik berikut dokternya untuk memberikan pelayanan dalam menjaga kesehatan atlet dan mahasiswanya.
Sementara itu Windi (Jurusan Akuntansi) & Yanti (Sistem Informasi) atlet taekwondo mengapresiasi gebrakan pihak kampus dengan memberikan kadeudeuh/bonus uangvpembinaan, karena mereka jadi lebih terpacu untuk menghasilkan prestasi.
“Kami jadi lebih semangat. Apalagi dengan hak istimewa kepada kami terlebih dalam hal perkuliahan jadi lebih dipermudah. Kami judmga jadi lebih fokus saat menghadapi pertandingan,” kata Windi & Yanti.
Tidak berbeda jauh dengan mereka Say (Jurusan Teknik Informatika) atlet basket Widyatama mengatakan bahwa kadeudeuh perhatian dari Rektor dan Yayasan Widyatama, untuk memotivasi mahasiswanya serta bisa mengembangkan bakatnya.
Terkait hak istimewa bagi para atlet Widyatama menurutnya bisa lebih fokus ke pertandingan tidak dipusingkan dengan perkuliahan.
Berikut UKM yang diberi kadeudeuh/reward Sabtu 2/11/2019 :
1. UKM Taekwondo, kejuaraan nasional taekwondo UTI Pro, Piala Bupati Kab Ponorogo juara ke-1, meraih 7 medali emas, 2 perak, 7 perunggu, 1 best player (man).
2. UKM Basket, kompetisi basket putri Parahyangan Sport Combat, juara ke-2.
3. UKM Basket, kompetisi basket putri, UTama Sport Competition, juara ke-3.
4. UKM Basket, kompetisi basket putra, UTama Sport Competition, juara ke-3.
5. UKM Sepakbola, kompetisi futsal UTama Sport Competition, juara ke-3.
6. UKM Taekwondo, kompetisi internasional taekwondo IUMW Pamsoe Invitational, meraih 2 emas dan 2 perunggu, menjadi juara 2 umum. [SR]***